Kutipan dari Jurnal Hokage.
Kelas S, tidak boleh dibaca tanpa izin dari Hokage.
Lokasi teks asli: Hilang
Penulis: Minato Namikaze, Hokage Keempat Konohagakure 09-6769-558
Aku telah menyempurnakan jutsu yang akan mengirim Hinata-chan kembali ke masanya. Sebenarnya aku sudah menyelesaikannya beberapa minggu yang lalu tapi belum tega untuk memberitahu gadis itu—juga Kakashi dan istriku. Kushina tidak pernah tahu tentang perjalanan waktu ini, dan aku tahu itu akan sangat mempengaruhi istriku karena dia semakin mencintai gadis yang dia tidak tahu adalah seorang gadis yang telah melewati waktu.
Sebenarnya, aku juga mulai peduli pada Hinata.
Kakashi merupakan hal lain. Sejak timnya hancur—Rin meninggal di tangannya dan Obito hilang—dia berubah menjadi lebih buruk. Kakashi mengurung emosinya dalam dirinya sendiri dan sejak itu dia lagi tidak sama. Anak laki-laki itu telah kehilangan banyak hal dan tindakannya cukup bisa dimengerti.
Tapi saat Hinata memasuki hidup Kakashi, aku bisa melihat perubahannya. Pada awalnya perubahan itu kecil dan tidak signifikan, tetapi seiring mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, muridku mulai berubah menjadi lebih baik. Dia bukan lagi sebuah bejana kosong—seorang lelaki tanpa emosi.
Dan cara Kakashi memandang Hinata sama seperti caraku memandang Kushina.
Dan sekarang aku akan merampas harapan barunya lagi. Aku takut hal itu akan menghancurkannya tapi aku tidak punya pilihan. Aku harus mengirim gadis itu kembali karena waktu tidak boleh diubah. Waktu tidak boleh dirusak. Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat dinodai oleh manusia.
Besok, aku telah memutuskan untuk memberi perintah kepada Kakashi untuk melakukan jutsu yang kubuat agar waktu kembali normal. Jutsu itu akan mengirim Hinata-chan kembali ke masanya—masa depan—sehingga dia bisa bersama orang-orang yang dicintainya lagi .
Ada juga kemungkinan Hinata tidak akan mengingat apa pun. Aku telah menambahkannya ke jutsu. Terlalu banyak informasi yang diketahui Hinata tentang masa lalu. Aku tidak ingin itu digunakan untuk mengubah masa depan. Ini mungkin menimbulkan masalah karena pengetahuan semacam itu datang dari waktu yang tidak seharusnya dia alami.
Tapi aku bukan orang yang tidak berperasaan, jadi aku memutuskan untuk memberinya sedikit kelonggaran. Dia mungkin akan mengingat beberapa hal dari masa lalu jika dia bisa berhubungan dengan perasaannya sekali lagi. Perasaan lama selalu membangkitkan kenangan untuk muncul. Dalam kasus Hinata, jika perasaannya terhadap Kakashi mungkin kembali di masa depan—ada kemungkinan dia akan mengingatnya.
Kuharap mereka berdua menemukan kebahagiaan pada waktu yang tepat. Waktu telah mempertemukan mereka, jadi mungkin waktu juga yang akan mempertemukan mereka kembali suatu hari nanti.
.
.
.
Hinata tidak bisa mempercayai matanya. Tidak dalam sejuta tahun lagi ia berharap untuk melihat wajah Kakashi Hatake. Bahkan Tim Tujuh pun tidak berhasil melepas masker itu dan melihat sekilas apa yang ada di baliknya. Hinata harus mengakui bahwa detak jantungnya berhenti—tidak sepenuhnya yakin untuk berapa lama, tapi detak jantungnya benar-benar berhenti.
Pria itu luar biasa tampan.
Coba bayangkan Uchiha Sasuke dan Hyuuga Neji. Keduanya dianggap sebagai Shinobi paling tampan di angkatannya. Sekarang gabungkan ketampanan mereka lalu kalikan sepuluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl Who Skipped Through Time
FanfictionHinata jatuh cinta pada seorang pria dari masa lalu. Kakashi jatuh cinta pada seorang gadis dari masa depan. Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto Story by Crazygurl12 on Ffn Translated by Nejitachi