6. skateboard baru.

1.9K 118 0
                                    

Selamat hari raya idul fitri, saya minta maaf yaa, kalau saya ada salahh atau ada sesuatu yang kurang meng-enak kan bagi kalian.

<< selesai chapter ini, saya akan membuat chapter khusus untuk masalalu arsavelza >>





Selamat membaca!!

---

Setelah balapan kemarin, el menjadi lebih terkenal.apalagi, kebanyakan yang menonton adalah anak dari sma flingtoon.hasil dari balapan kemarin dia pakai untuk membeli skateboard dan handphone.

Handphone nya ber merk bd atau bluediamond.setelahnya, dia memofifikasi handphone nya. Dan sekarang, el sedang berada di lapangan basket lengkap dengan baju olahraganya.

[merk handphone nya saya kasih nama sendiri, ga tau ada beneran atau engga.]

"uhh, panass banget ya." ujar salah satu lelaki di sana."iya, apalagi liat el main basket, beuhh, mantap." mereka tertawa bersamaan. Tak menyadari ada yang menghunuskan tatapan tajam bagaikan pedang yang siap memenggal leher mereka.

Seseorang yang memberikan tatapan itu kembali fokus ke arah el yang sedang meng drible bola berwarna oranye itu. Setelahnya ia tersenyum miring menyeramkan, dan berlalu pergi dari sana.

[Ting !]

[nona, tadi ada yang memperhatikan anda dan tersenyum menyeramkan.Apa perlu saya bantu menyelidiknya?]tanya sistem, dia sempat heran dengan lelaki itu,dia mempunyai aura suram, tak ada posivie nya sama sekali.

"tak usah, aku tau dia siapa. Mudah aku mengetahuinya."ujar el membalasi sistem lewat telepati. "AWASS!!" teriakan melengking itu menyadarkan el yang terlihat melamun.

Dengan cepat el berjongkok guna menghindari bola.namun, bola tersebut malah terkena seseorang di belakangnya.

Bugh!!

"awshhh," laki laki itu meringis kala merasakan nyeri di bagian dadanya.el membantunya berdiri dan membopongnya ke uks, karna kebetulan dia orang paling dekat di sekitarnya.

Setelah sampai, dia letakkan laki laki itu di brankar. Lalu memanggil petugas pmr yang sedang berjaga.

Setelah di periksa, el berniat meninggalkan laki laki itu. Namun laki laki itu menghentikannya sejenak.

"nama gue edgara aleandro mahesvama" ujarnya, el tak berbalik namun dia membalas, " gue ga nanya." ujarnya setelahnya dia pergi. Edgar tersenyum miring lalu menghela nafas pelan dan terkekeh.

"so cute," setelahnya edgar tertidur.

---

"lelah hayati," lirih asya yang sedari tadi melihat perdebatan rion dan el."KALO GUE KAGA MAU YA KAGA, TRION!!" teriak el di depan muka rion."BODO AMAT EL!!, POKOKNYA LO IKUT GUE KE PESTA SEPUPU GUE!!"

el menghela nafas setelahnya dia kembali berteriak,"KAGA MAU ANJIL!!" kumat sudah cadelnya jika terlalu marah. "cadel lo, bocah??" tanya gibran membuat  darah el naik lagi. "GA TAU ANJING, GIBLAN BANGKE!!"gibran dan lainnya terkejut karna teriakan melengking el.

Renzo hanya bisa geleng geleng kepala melihatnya."udahh istirahat. Mending ke kantin," el mengangguk dan berjalan meninggalkan mereka.

Seorang perempuan menatap benci el dan asya, setelahnya tersenyum miring."liat aja, hidup lo bakal hancur...... Lagi." gumamnya dan pergi dari sana.

[Ting !]

[misi dadakan!!]

Meminum 2 gelas jus tomat

Ya/tidak

Hadiah: 15% kecantikan
Hukuman: mimisan 48 jam

"bahlul bahlul, yaudah deh iya. Sekarepmu anjir" el berjalan dengan muka judesnya yang kentara kesal.membuat orang orang membuat jalan untuknya.

Seorang siswi melihatnya sinis seolah berkata 'najis, sok banget'. "apa lo liat liat gue, hah!!. Mau gue giles lo!!" ujarnya sambil melotot kesal.

Siswi tersebut berlalu dari sana, renzo segera menyeret el dengan cepat agar tak ada adu mulut lagi.sungguh, renzo tuh cafekk.

Sesampainya di kantin el memesan dua gelas jus tomat, es buah, dan ayam bakar."ini, nona pesanannya." ujar pelayan ramah, el tersenyum tipis, namun dia memasang muka judes.jatuhnya kek smirk -_-


Setelah waiters pergi, el segera meminum jus tomatnya dengan cepat.setelahnya, dia memakan ayam bakar sesekali memakan es buah.

---

Sekarang, el sudah berada di kamarnya, kamar yang serba kayu tapi aestethic.sebenarnya, kasur el sangat keras. Jika ingin beli juga tak apa, tetapi jika dua kasur dengan kamar asya tekor sudah hasil balapnya.

Eh?, el baru ingat. Dia kan bisa balapan lagi untuk memberi kasur baru, otak gue emang pinter banget yaa.. Batin el.

"oke tinggal bilang ke mereka ae, huh pinter banget gue anjay..." el beranjak dari kasur menuju ruang tamu.

"KAK ASYAAAA, BANG GIBRANNNN, BANG RIONN, BANG RENZO!!!" ujar el berteriak nyaring sembari berlari.

BRUK!!

---

{653  untuk chapter inii.

Bruk kenapa tuh??, kepo yaaa?

Maaf ya baru up, saya lagi mikirin plot buat masa depan mereka hahahaha.

        ⬇VOTE

Become a prontagonis't girl sister.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang