13

15 9 0
                                    

Pagi ini seperti biasa Ailyn bangun sangat pagi agar ia sempat berias. Ia ingin tampil cantik di hadapan Kei.

"Huftt!"

"Sebenernya Om Kei itu ga peka atau gimana sih?! Dia gatau apa kalo Ailyn suka sama dia!"

Gadis itu mengaplikasikan blush ke pipinya. "Dasar! Karna udah tua kali ya?"

Ckckckck. Jika dibilang tua, sebenarnya Kei tidak tua. Lebih tepatnya ia tidak muda dan tidak tua, ia masih 26 tahun.

"Ailyn!"

Ailyn dapat mendengar suara Kei dibawah. Ia segera menyelesaikan semuanya dan turun kebawah.

"Om tumben cepet banget nyampenya."

"Supaya kamu sempet sarapan. Saya buatin sandwich."

Ailyn membuka kotak makan yang dibawa oleh Kei, kotak tersebut berisikan dua buah sandwich.

"Terus ini apa Om?" ucap Ailyn sembari menunjuk satu kotak makan lagi yang berada di sebelah kotak makan sandwich.

"Itu untuk makan siang kamu. Saya buatkan nasi goreng."

"Yeay nasi gorenggg! Makasi ya Om!"

Ailyn menyantap sandwich yang dibuat oleh Kei. Setelah ia menyantap sarapannya, ia bersiap siap pergi ke sekolah.

💕💕💕

"Ailyn!"

Mendengar Christian yang menyapanya, ia segera memalingkan wajah dan pergi menjauh. Christian yang melihat hal tersebut heran, ia kemudian mengejar Ailyn dan menghentikannya.

"Ailyn! Lo kenapa?"

"Christian..."

"Why?"

"Lo masih suka sama gue?"

"Masih."

"Lo harus stop suka sama gue! Lo ga liat? Di sekolah ini masih banyak yang lebih baik dan lebih cakep daripada gue. Contohnya Zena sahabat gue! Udah cantik, pinter lagi! Mending lo deketin dia!"

"Ga. Gue udah suka sama lo dari dulu Lyn, dari kecil gue udah suka sama lo. Dan ya, gaada orang yang lebih cakep daripada lo disini."

"Ck! Lo gaboleh suka sama gue!"

"Kenapa? Gue ga akan cepet cepet kok Lyn. Gue bakal bikin lo selalu nyaman sama gue."

"Tapi gue ga nyaman!"

"Ai— gue"

"Kita gausah sahabatan kalo lo masih suka gue!"

"Gabisa."

"Kalo stop suka sama gue!"

"Ga."

"Asalkan lo tau ya! Gue udah punya pacar!"

"Ga mungkin. Lo ga inget? Waktu lo kecil lo pernah bilang kalo lo benci pacaran, dan gue mau ngebuktiin dengan lo pacaran sama gue, lo ga akan benci buat pacaran."

"Gue udah punya pacar!"

"Siapa?"

"Om—!"

Medicine LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang