Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung
Sesampainya di basement kantor Jisoo dan Jennie buru-buru turun dari atas motor sembari melepaskan helmnya.
"Bisa enggak?" Tanya Jisoo kepada Jennie yang terlihat sedikit kesusahan melepaskan kaitan helmnya.
"Susah."
"Sini aku bukain." Ucap Jisoo terkekeh pelan melihat wajah kesal Jennie.
Ctek
Setelah melepaskan helmnya, Jennie yang berniat ingin pergi lebih dulu tiba-tiba ditarik oleh Jisoo.
"Mau kemana?" Tanya Jisoo yang mencekal lengan mbak pacar.
"Aku jalan duluan nanti kamu kasih jarak buat nyusul."
"Kenapa gitu? Biasanya kan bareng-bareng."
"Tapi-"
"Gak ada tapi tapian."
Keduanya berjalan menuju lift yang langsung membawa keduanya ke lantai atas dimana letak ruangan mereka berada. Masih sedikit pagi dan belum terlalu banyak pegawai yang datang. Kesempatan ini Jisoo manfaatkan untuk membawa Jennie masuk kedalam ruangannya.
"Morning kiss." Ucap Jisoo dengan wajah tanpa dosanya.
"Hah."
"Morning kiss sayang."
"Kamu gila ya. Ini kantor Jisoo nanti kalau ada yang lihat gimana?" Kesal Jennie memukul lengan Jisoo dengan sedikit keras.
"Aman sayang. Lagian karyawan juga belum banyak yang dateng."
"Enggak ah. Aku gak mood."
"Yah kok gitu sih. Dulu aja belum jadi pacar aku, kamu mau-mau aja aku kokop. Terus kenapa sekarang udah ada status kamu malah gak mau." Ucap Jisoo dengan frontal.
Sementara itu Jennie yang mendengar ucapan tanpa filter Jisoo membuat pipinya memerah karena malu.
"Ya udah cepetan." Ucap Jennie dengan kesal. Meskipun begitu ia masih malu-malu jika mengingat kejadian-kejadian sebelumnya.
"Beneran?"
"Iya, tapi jangan lama-lama."
"Kalau gak lama mana berasa." Ucap Jisoo dengan wajah mesumnya.
"Mesum."
Bisa Jennie rasakan deru nafas Jisoo yang mulai terasa di wajahnya karena memang jaraknya yang sudah sangat dekat.
Chu
Satu kecupan manis Jisoo daratkan pada bibir ranum milik Jennie. Bibir yang beberapa minggu belakangan ini menjadi candu untuknya.
Dirasa tidak ada penolakan dari Jennie, Jisoo dengan berani menggerakkan bibirnya menyesap manisnya bibir Jennie. Kepala keduanya saling bergerak berlawanan arah hingga suara decakan yang tercipta dari bibir keduanya seolah adalah melodi indah yang terdengar di kedua telinganya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary J [END]
FanfictionKalau biasanya boss dan sekretaris itu akur pasti hal itu sudah bukan rahasia umum lagi di dunia pekerjaan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Jennie yang selalu dibuat darah tinggi oleh Jisoo yang menjadi boss nya. Bagi Jennie helaan nafas Jisoo adal...