Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung
Sudah hampir satu jam lamanya Jisoo menemani Irene membeli sesuatu di mall. Keduanya tampak begitu serasi dengan menggunakan warna baju yang sama sehingga banyak yang mengira jika mereka adalah pasangan kekasih.
Jangan tanyakan kenapa Jisoo bisa bersama Irene malam ini. Itu semua karena mama Yoona yang memintanya untuk menemani Irene membeli keperluannya untuk bekerja besok.
Sebenarnya Irene sudah menolaknya tapi karena paksaan mama Yoona akhirnya Irene mau diantar Jisoo.
"Ada yang mau dibeli lagi?" Tanya Jisoo kepada Irene yang selesai membayar belanjaannya.
"Emmm ada satu barang lagi yang mau aku beli. Temenin ya."
"Iya." Dengan gemas Jisoo mengacak-acak rambut Irene.
Keduanya tampak berjalan bersama memasuki store ternama dengan tangan kiri Jisoo yang penuh dengan paper bag belanjaan Irene.
"Sini deh Ji." Irene menarik tangan Jisoo untuk mengikutinya.
"Bagus yang ini atau yang ini." Irene menempelkan kemeja dengan warna berbeda ke badan Jisoo untuk melihat warna apa yang kira-kira cocok.
"Loh kok ke aku Rene." Tanya Jisoo yang bingung kenapa Irene malah menempelkan kemeja ke badannya.
"Aku beliin. Kamu suka yang mana?" Irene tampak serius menatap kemeja yang berada di kedua tangannya.
"Kamu sukanya yang mana?"
"Kok balik nanya ke aku sih."
"Ya aku gak tau mana yang cocok. Aku tiap beli kemeja selalu ngasal." Ucap Jisoo yang tampak bingung.
"Ya udah yang biru ini aja ya. Warnanya gak terlalu tua, cocok juga buat kamu."
"Boleh."
Setelah tidak ada yang dibeli lagi, Irene dan Jisoo berjalan ke kasir untuk membayar belanjaannya kemudian berjalan keluar dari store.
"Sini biar sekalian aku yang bawa." Ucap Jisoo meminta Irene untuk menyerahkan paper bag belanjaannya.
"Ga papa emang?"
"Iya. Mana sini paper bag nya. Ya kali bidadari harus bawa yang berat-berat." Ucap Jisoo yang sesekali melayangkan gombalan kepada Irene.
"Apaan sih. Alay tau gak." Ujar Irene yang terkekeh geli mendengar gombalan receh Jisoo.
Sementara itu di tempat yang sama ternyata Jennie juga berada disana dengan Lisa. Keduanya saat ini sibuk memilih baju yang mereka beli karena hari ini tanggal gajian mereka.
Lama memilih baju mata Lisa tak sengaja melihat seseorang yang diyakini adalah boss nya.
"Lihat apa Li?"
"Itu Bu Jisoo bukan sih."
"Hah mana." Ucap Jennie yang langsung mengedarkan pandangannya ke arah telunjuk Lisa.
Dan benar yang Lisa lihat adalah Jisoo yang baru saja lewat bersama seorang wanita dengan tangan wanita itu yang merangkul mesra lengan kanan Jisoo.
"Tadi bilangnya lembur." Gumam Jennie lirih. Mood shopping nya mendadak hilang setelah melihat Jisoo pergi bersama Irene.
"Hah. Tadi ngomong apaan kak?" Tanya Lisa yang tak sengaja mendengar gumaman Jennie. Walaupun tidak terlalu jelas namun jiwa kepo nya sangat tinggi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary J [END]
Fiksi PenggemarKalau biasanya boss dan sekretaris itu akur pasti hal itu sudah bukan rahasia umum lagi di dunia pekerjaan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Jennie yang selalu dibuat darah tinggi oleh Jisoo yang menjadi boss nya. Bagi Jennie helaan nafas Jisoo adal...