15. First Time ♨️

950 83 18
                                    

"Babe, can we do it tonight?"

Yushi terdiam, wajahnya semakin memerah. Matanya terbelalak lucu. Tak munafik, Yushi menginginkannya, ia ingin tahu bagaimana rasanya, bercinta dengan seseorang yg ia sukai. Namun disisi lain, ada rasa takut yg menyelimuti hatinya. Perasaan bimbang yg tak bisa ia pungkiri, tentang apa status hubungan keduanya. Bolehkan mereka melakukannya hingga sejauh ini?

"Babe~ Kamu takut?"

"Hng"

Yushi mengangguk lucu, dipalingkannya wajahnya kesisi lain. Sementara itu, Sion tersenyum lembut, sedikit paham apa yg yg dirasakan Yushi.

"Its ok. I won't hurt you."

"Ta-tapi sion~ Sakitt nanti"

Yushi menunjukan wajah memelasnya, wajah takut bercampur malu yg justru membuat pikiran Sion semakin gila.

"Trust me babe" Sion meraih tangan Yushi,kemudian mengecup punggung tangannya.

"Hng" Yushi mengangguk pelan.

Sion tersenyum, kembali melumat bibit tipis itu perlahan.  Memberikan sensasi yg tak pernah Yushi rasakan sebelumnya. Kali ini terasa berbeda dari biasanya, dan Yushi tak tahu mengapa.

Sion melepaskan ciumannya,kemudian melepaskan pakaian dan juga celana, hanya menyisakan celana dalam hitam dengan bagian selangkangannya yg mengembung.

"Ahh.. Sion"

Yushi memalingkan wajahnya malu-malu, ketika dengan nakalnya Sion mengarahkan tangan Yushi untuk menyentuh Penisnya.

"Hmm kenapa?." Sion tersenyum menggoda, kemudian mengigit pipi Yushi pelan.

"Rasanya aneh." Jawab Yushi dengan polosnya.

Sion mengarahkan tangan Yushi untuk melepas celana dalamnya, dan kini keduanya sudah telanjang bulat. Mata Yushi membelalak melihat 'adik kecil' Sion yg terlihat tidak kecil, membuat Yushi meringis membayangkannya.

"Coba pegang."

"Gak mau." Yushi menggeleng, wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

Lagi, dengan sabar Sion meraih tangannya Yushi, diarahkannya mengurut bagian selatannya. Kali ini Yushi menurut, dan dengan canggungnya iya melakukan 'hand job' yg untuk pertama kali ia lakukan.

"Mhhh.."

Sion kembali melumat bibir Yushi, kali ini lebih intens. Tangannya bergerilya di dada pemuda itu. Sesekali Sion meremas bokong sintal Yushi, membuatnya merintih nikmat.

"Ahh "

Sion melumat penis Yushi,memainkan bola imutnya menggunakan tangan. Yushi menggelinjang hebat, dan dengan brutalnya iya menjambak rambut Sion. Udara terasa semakin berat, deru nafas keduanya terdengar sangat nyaring.

"Ahh jangan"

Yushi refleks berteriak ketika tanpa permisi Sion menjilati lubangnya. Tak lupa jari-jari besarnya meremas bokong Yushi hingga meninggalkan warna kemerahan. Yushi hampir gila dibuatnya, pikiranntya kacau. Sensasi aneh dan nikmat bercampur menjadi satu.

"Kamu suka?"

Yushi tak menjawab, ia malah menatap Sion dengan tatapan sendunya. Ditatapnya tubuh Yushi yg sudah kacau, banyak tanda merah disekujur tubuhnya, juga keringat yg bercucuran membuatnya terlihat semakin menggoda.

"Mphh"

Mereka kembali berciuman, dengan Sion yg menyangga tengkuk Yushi. Tangannya dengan leluasa melebarkan paha Yushi, kemudian mengelus paha mulus itu. Tangannya bergerak secara lembut,pelan namun pasti menggaruk lubang indah itu.

Gara-gara Fanfiction || Yusion/SiYu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang