Happy reading
.
.
.Jaemin membawa kala di gendongannya karna sedari tadi kala hanya bisa tertidur di gendongannya.
"Ren aku udah coba taruh kala di kasur cuman dia tidak mau lepas jadi aku bawa kesini aja, kala gak mau lepas dari aku. "
Renjun membalasnya hanya mengganggukkan kepala nya sambil menyuapi anak sulungnya.
"Abang maafin papa karna tidak bisa menepati janji papa sama abang. "
"ini bukan salah papa ini salah abang, harusnya aku ngerti kalo papa sibuk jadi mana sempet meluangkan waktu sebentar untuk aku dan kakak"
Jaemin yang mendengar ucapan menusuk dari anaknya pun semakin merasa bersalah, jaemin tau jika anaknya sudah kecewa terhadapnya.
"Bagaimana kalo minggu depan papa ajak ke kebun binatang,itu tempat yang abang mau kan? anggap saja sebagai permintaan maaf papa"
"Emangnya papa bisa? Aku takut seperti dulu di tinggal pap karnaaa ada urusan mendadak yang berujung aku dan kakak di tinggal "
Renjun sangat ingat jika dulu jaemin mengajak kedua anaknya jalan-jalan namun kedua anaknya di tinggal tanpa mengantarkannya ke supir pribadinya, renjun di telpon supirnya jelas panik dengan segera datang menghampiri kedua anaknya walaupun saat itu renjun hamil besar.
Renjun tidak memperdulikan keselamatannya jadi dengan nekat masuk ke taman wahana itu walaupun tempat itu sudah tutup karna sudah malam.
Renjun mencari kedua anaknya selama 1 jam lamanya dan berhasil ditemukan di tempat yang terakhir jaemin tinggali, kalian terbayang kan seberapa cemasnya renjun pada saat itu? Ketika berhasil menemui kedua anaknya pun renjun menanangis sambil memeluk kedua anaknya.
Setelah itu sang supir pribadi pun datang menghampiri mreka lalu mengantarkannya ke rumah.
Renjun dulu bener kesel- kesel dengan kecerobohan jaemin,durunya pun mengusir suaminya itu. dia tidak mengijinkan suaminya menginjakkan kakinya ke rumahnya sampai dimana anak kedua nya sakit demam dan terus menanyakan jaemin, renjun pun terpaksa harus menurunkan ego nya dan berakhir memaafkannya.
"Aku gak ijinin kamu pergi sama anak-anak tanpa aku"
Renjun bener-bener trauma akan kejadian dulu, dirinya tidak akan membiarkan kejadian itu terulang lagi.
Jaemin sadar karna keteledoran nya dulu bisa berakibat fatal dan bisa mencelakai kedua anaknya pun hanya bisa merutuki kecerobohan nya.
Jika kalian menanyakan kenapa jaemin seceroboh itu? Jaemin di telepon seseorang yang membuatnya harus kesana dan jaemin lupa jika dirinya membawa kedua anaknya dan baru menyadari jika renjun menelponnya.
"Maaf"
Hanya kalimat itu lah yang bisa jaemin katakan dan dirinya benar- benar menyesali perbuatannya.
"Sebaiknya kamu makan dulu biar kala yang aku gendong" Ucap renjun
Renjun mengambil kala dari gendongan suaminya itu dan membiarkan jaemin makan karna sebentar lagi suaminya itu berangkat ke kantor.
"Mama mau bangunin kaka vio dulu ya,bang"
"Iya ma"
Renjun dengan segera pergi ke kamar navio meninggalkan mereka berdua dan setelah itu renjun masuk kekamar anaknya dan masuk kedalam, dapat renjun liat jika anak keduanya itu masih tertidur sangat pulas, Navio memang sulit untuk bangun jika tidak renjun yang bangunkan.
"Kita bangunin kakak vio"
Kala memang sudah bangun waktu jaemin memberikannya kepada renjun,beruntungnya kala tidak rewel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Husband
DiversosPernikahan merka memanglah karna keterpaksaan dan renjun mempertahankan pernikahan itu hanya demi anak-anaknya. Renjun juga harus menerima kenyataan tersebut apalagi suaminya tidak mencintai nya. Bagaimana jika jadinya hubungan pernikahan sudah 8...