✔[ RayMash ] Lemonade

Bab 13

Warn : slight orterlance, dotlance, ortermaccaron

Dot mengangkat Lance yang sudah lemas karena kegiatan menyenangkan mereka beberapa menit yang lalu. Lance yang sudah lemas, pasrah saja di dekapan Dot yang hangat dan nyaman. Sejujurnya kepasrahan Lance membuat Dot ingin lagi. Ah, pria ini, membuat Dot tak tahan saja.

Dot membawa Lance ke dalam kamar yang ada di dalam kosan Lance. Di dalamnya itu terdapat tempat tidur yang cukup untuk dua orang. Disini memang lebih nyaman dari miliknya dan Mash, tempat tidur luas dengan fasilitas kamar mandi juga di dalamnya.

Disini juga ada lemari yang menyediakan baju-baju Lance dan Dot.

"Apa? " Tanya Lance begitu menyadari jika Dot sedari tadi melihat ke arahnya.

"Itumu baik-baik saja? "

"Menurutmu? " Sindir Lance ketus. Dot hanya nyengir kuda sambil menggaruk pipinya.

"Cepat tidur, besok kita harus kembali bekerja.." Suara parau nan seksi itu membuat Dot ingin menerkamnya kembali. Namun dia kasihan pada Lance yang dari tadi berusaha untuk tetap kuat setelah bermain beberapa ronde.

Jika kalian bertanya apa mereka sepasang kekasih? Maka jawabannya bukan. FWB lebih tepatnya, mereka sering berhubungan badan. Salah satu alasan kenapa Dot sering sekali menginap di tempat Lance. Meski begitu sebenarnya mereka berdua diam-diam saling menyukai.

"Lance, menurutmu bagaimana soal Mash dan Rayne? "

"Bagaimana apanya? "

"Mereka pacaran kan? Bahkan orang sekikuk Mash terlihat manis saat pacaran, kamu gak tertarik untuk cari pacar? " Tanya Dot tiba-tiba.

Lance yang kini memunggungi Dot merasakan jantungnya berdetak dua kali lebih kencang dari biasanya, ada perasaan aneh saat mendengar pertanyaan seperti itu dari orang yang dia suka.

"Untuk apa, kan sudah ada kamu bukan? " Jawab Lance.

"Ya barangkali saja, kamu itu banyak yang suka. Kenapa tidak pacari salah satu dari mereka, " Enteng Dot memancing kekesalan di hati Lance.

"Apasih, tiba-tiba bahas begituan! " Kesal Lance, terlebih hatinya sakit mendengar hal itu dari Dot sendiri.

'Yang aku suka itu kamu, idiot! ' maki Lance dalam hati. Tidak mau ambil pusing Lance menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya sampai kepala.

"Lance? Kamu tidur? "

.

"Mash apa menurutmu Orter naksir Lance? "

"Hah? "

Mash menatap Dot aneh, "darimana kamu dapat kesimpulan seperti itu? " Tanyanya.

Dot hanya memberi kode menggunakan matanya. Di sana Orter tengah bicara dengan Lance, sebenarnya bukan hal aneh tapi Orter hanya mau bersikap ramah dan baik kepada Lance. Sedangkan yang lain dia bersikap kejam dan ditaktor apalagi kepada Dot.

"Kenapa? Aku kira kamu pacaran sama Lance? "

"Tidak.. Belum.. "

"Belum? Kamu suka dia? " Tebak Mash tepat sasaran.

"Bohong kalau setelah tiga belas kali aku sex dengannya aku masih belum suka padanya.. " Jujur Dot cemberut.

"Kamu apa?! " Shock Mash.

.

Lance merasakan moodnya buruk karena ucapan Dot tadi malam. Dia kesal dengan tingkat kepekaan rendah pria itu.

"Apa harus aku yang nembak dia duluan? Tapi bagaimana kalau ternyata dia menolak? " Monolog Lance di depan cermin kamar mandi.

Merasa semuanya masih sempurna, Lance menyalakan keran air dan membilas telapak tangannya. Posisi tubuhnya yang membungkuk ke westafel membuatnya sedikit lengang dan tidak memperhatikan sosok pria yang berdiri tidak jauh di belakangnya.