✔[ RayMash ] Lemonade

Bab 1

Disclaimer : Alternatif Universe ( AU ), Boys Love, OOC, typo, Slight Mature Content🔞

A/n : Ini series Raymash kedua, aku hanya nulis apa yang pengen aku baca aja. Karena ini AU, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan anime atau manga-nya ya, dan beberapa karakter akan jadi sedikit berbeda dari aslinya, diperhatikan lagi jika ini adalah Fanfic bukan terjemahan novel atau sebagainya.

Enjoy reading♡

Kantung mata tebal, surai kusut dan mulut setengah terbuka juga pakaiannya yang lecek mendekati dekil, membuat Lance menggeleng miris.

"Aku kira kamu cukup punya malu untuk mandi dulu sebelum datang kesini, " Ejek lelaki bersurai biru itu.

"Tidak, wajahnya mirip seperti pemeran utama di siaran azab yang ditonton ibuku kemarin" Tambah Dot menarik sehelai rambut Mash, dia bergidik ngeri melihat sesuatu keluar merayap dari kepala Mash, itu kutu! Oke yang terakhir itu bercanda.

"Sudah dong kalian berdua, Mash sepertinya masih terguncang"

Hanya Finn yang benar-benar simpati dengan keadaan sahabatnya, Mash sudah melewati minggu terberat dalam hidupnya. Mash belajar mati-matian demi menyelamatkan nilainya yang begitu menyedihkan, dia harus memastikan nilainya aman sampai kelulusan tiba.

Ditambah sebentar lagi sudah ujian masuk universitas dan dia tidak ingin menyia-nyiakan waktunya yang mepet ini dan berakhir menangisi kebodohannya selama tiga tahun sebagai siswa akhir.

Mash bahkan tidak tidur hanya karena mencoba untuk fokus membaca soal-soal latihan. Ada begitunya deret angka yang digabungkan dengan huruf. Membuat kepala hampir pecah.

"Setidaknya kamu sudah berusaha, nah coba sekarang tunjukan hasil ujian kemarin! " Pinta Lance.

Mash meraih tas punggung-nya, menarik selembar kertas lecek dari saku depan. Tiga mahluk adam itu mendekatkan diri melihat deretan nilai yang didapatkan Mash dari hasil kerja kerasnya selama seminggu.

Mereka saling berpandangan dan menatap Mash iba.

Lihat kan? biarpun begitu nilainya masih saja jelek.

"Jangan lihat aku begitu, aku bukan badak jawa yang perlu dilestarikan, " Dengus Mash.

"Yah mau bagaimana lagi, kamu sudah bodoh dari sana nya" Ujar Dot mengangkat dagu arogan membuat Mash merotasikan matanya bosan. Padahal Dot ini sebelas dua belas dengannya. Hanya saja dia beruntung karena nilainya selalu pas KKM.

Suara pintu membuat mereka menoleh, Finn langsung tersenyum menyambut pelanggan "Selamat datang~"

Dot memukul punggung Mash  menghasilkan suara gedebug yang begitu keras, Mash melotot tajam sedangkan Dot hanya membalas dengan cengiran kuda "Jangan sedih begitu sahabat, ini bukan akhir dunia.. "

"Sakit sialan! " Gerutu Mash pelan.

"Dot benar, sebaiknya kamu beristirahat saja dulu sebelum pergantian shift, aku khawatir kamu tantrum kalau memaksakan diri melayani pelanggan" Nasehat Lance sambil menyeret Mash yang masih duduk loyo di salah satu meja pelanggan.

Mereka berempat memang pekerja paruh waktu di sebuah cafe kecil di pinggir kota, namanya 'Lemonade' karena pemiliknya adalah seorang wanita cantik bernama Lemon. Dia adalah sepupu jauhnya Finn Ames.

Meski tempatnya sederhana, namun pelanggan disini selalu ramai. Dan kebanyakan mayoritasnya adalah anak-anak remaja dan wanita. Tahu kan alasannya?

Itu karena para pekerja disini semuanya pria tampan yang tidak laku alias masih jomblo.

Mash memutuskan tidur sejenak sambil menunggu gilirannya kerja, dia juga kedua temannya Finn dan Dot bagian pengantar makanan, sedangkan Lance bagian kasir. Untuk urusan dapur itu adalah para pegawai tetap di sana.