Utamakan vote ya maniezzz 🥰☝
"[Name]?"
"Lah?"
Ternyata orang di sebelah kirinya itu adalah teman satu kelasnya, sekaligus sohibnya Suna yaitu Osamu dan saudara kembarnya Atsumu.
Atsumu pun berkomentar. "Ebuset kebetulan banget nih ye."
"Kok pulangnya sore banget? Ada ekskul atau gimana?" Osamu bertanya.
"Ga biasanya lu balik pake angkot.""Saldo gw abis. Tadi biasa, abis maen sama temen." jelas [Name]. "Lu pada kenapa balik sore?"
"Nemenin Samu ngemil nasgor." Atsumu menjawab.
Samu pun menyenggol Atsumu. "Mana ada ngemil nasgor anj."
"Ya pokoknya itu lah."[Name] hanya cekikikan melihat tingkah saudara kembar tersebut.
"Kebetulan banget bisa satu angkot." [Name] menyenderkan tubuhnya ke kursi angkot.
"Takdir Tuhan, [Name]. Kan bahaya kalo cewek cakep jalan sendiri, apalagi kalo udah sore gini. Kiw." ucap Atsumu sembari mencondongkan tubuhnya ke arah [Name].
"Halah, buaya." Osamu menarik baju Atsumu.Pusing rasanya duduk di angkot ini. Dua orang di sebelahnya adu bacot, depannya ada anak kecil ribut, musik angkotnya full DJ jedag-jedug, plus stela yang wanginya bikin mabok. [Name] pun akhirnya memilih nutup mata.
Tapi belum semenit [Name] menutup mata, tiba-tiba ponselnya berdering. [Name] pun mengangkatnya.
"Halo?"
"Iya, kenapa mah?"
"Kamu udah dimana?"
"Masih rada jauh dari rumah sih. Ini naik angkot."
"Kamu nanti minta diturunin di Jl. Tanpa Status ya, rumah nomor 27. Ambilin pesenan mamah, bilang aja mamahnya [Name]. Nanti dijemput."
"Yaah."
"Udah, nanti kabarin lagi. Dadah."Panggilan pun ditutup.
[Name] sebenarnya males mesti bolak-balik lagi, tapi yasudahlah. Kenapa pula mamahnya [Name] tidak memilih mengantarkannya dengan ojol.
[Name] mengecek jarak dari Jl. Tanpa Status ke rumahnya. Hampir delapan kilometer lebih."Turun di mana nanti, [Name]?" Osamu bertanya.
"Jl. Tanpa Status." [Name] menjawab singkat.
"Lah?"
"Hah??"
Osamu dan Atsumu bertatap-tatapan.🎸
"Kiri, bang." Angkot pun berhenti di pinggir jalan raya. Setelah membayar ongkos, [Name] berjalan ke rumah tujuannya, bersama Atsumu dan Osamu.
"Anjir, mendadak banget, [Name]." Pekik Atsumu. Ya [Name] juga tidak tahu rumah di Jl. Tanpa Status nomor 27 adalah tempat tinggal si kembar Miya.
"Assalamualaikum, tante."
"Wa'alaikumsalam. Eh, [Name]!" wanita paruh baya itu tersenyum saat [Name] salim. "Ngambil pesenan, ya?"
"Owalah." kembar Miya pun mengerti alasan [Name] ke rumahnya.Setelah wanita yang mungkin Ibunda dari kembar Miya itu menyerahkan plastik yang sepertinya berisi kain, [Name] langsung menunduk.
"Makasih banyak ya, Tan. [Name] pulang dulu."
"Hah, pulang? Bukannya kamu nanti dijemput abang kamu?" tanya Tante Miya.
Oh iya. [Name] pun berbalik.
"Udah duduk di sini aja dulu, ngobrol sama Tsumu Samu."
"Iya tante, maaf ngerepotin yaa." [Name] duduk di sofa ruang tamu.🎸
"Haah." [Name] menghela napas. Kini hanya ada Osamu dan [Name] di ruang tengah, karena Atsumu tengah mandi.
Sudah, setelah [Name] menghela napas suasana menjadi sunyi. Ini gaada yang mau nyari topik apa? [Name] sebenernya mau aja mulainya, tapi dia memang kurang akrab. Osamu juga jarang ngobrol sama cewe, jadi ya gitu.
"Osamu, lu bukannya ikut ekskul band?" akhirnya [Name] memilih memulai obrolan. Karena kini [Name] tengah dilanda dilema tentang mengikuti ekskul band. Apalagi saat Bang Semi pura-pura gakenal yang entah apa maksudnya itu.
"Kadang-kadang aja." balas Osamu.
[Name] pun menebak posisi Osamu. "Keyboardist, bukan?"
"Bener." Yaelah singkat banget.[Name] berkata demikian karena di ruang tengah terletak sebuah keyboard yang ukurannya lumayan.
"Lu pasti ikut ekskul band." Osamu balas menebak.
"Eh, bener lagi. Tau dari mana, lu?" [Name] terkejut.
"Gw liat hari Rabu kemaren lu sama Bang Semi berduaan di ruang musik. Gw kira lagi ngedate, tapi besoknya Suna bilang lu mau join." jelas Osamu sambil ngunyah rengginang. [Name] pun terheran. Kenapa pula bisa kepikiran gitu."Ngaco. Mana ada gw ngedate." [Name] mengelak.
"Ya kan kirain." Osamu menutup toples rengginang.
Setelah pembicaraan singkat itu, mereka berdua pun diam.
Tapi [Name] langsung memiliki ide asik."Samu, mainin keyboardnya dong. Gw mau liat."
"Hah? Engga ah. Malu gw." Osamu tertunduk.
"Semester lalu kalian sempet main lagu apa? Ayolah, biar gw ada bayangan." [Name] membujuk Osamu.Akhirnya Osamu beranjak dari tempat duduknya menuju keyboardnya.
"Stairway to Heaven, Led Zeppelin." Osamu menjawab.
"Asik." komentar [Name].Delapan menit berlalu, Osamu selesai memainkan lagu tersebut.
"Jago juga lu." [Name] tersenyum.
"Gw udah main sejak gw masih kelas 1 SMP." Osamu memencet not asal.
"Pantesaaaan." [Name] terkekeh.Saat suasana hati [Name] sedang baik-baiknya, tiba-tiba dia teringat Semi yang pura-pura tak mengenalnya.
"Eh..."
"Kenapa?"[Name] pun langsung suntuk.
"Menurut lu gw join band atau gausah?"
"Lah, ya suka-suka lu. Kok nanya gw." Osamu bingung."Jangan-jangan gw emang gapantes join band. Jangan-jangan skill gw emang jelek banget dan Kak Semi pura-pura gakenal gw karena sebenernya dia nolak gw join band karena skill gw belom sebanding?? AAAAAAHHH SAMU GIMANA NIH apa besok gw gausah masuk?" [Name] ovt sendiri.
"Ngomong apaan sih lu." Osamu gedeg.
"Sante lah." Osamu menambahkan.
"Ya." Name tenang mendengarnya."SAMUU GORDENNYA TUTUPP" ibunda Samu memanggil dari dapur.
Saat Osamu tengah berjalan menuju gorden depan, Ia mendengar suara klakson motor dari depan.
"[Name], abang lu bukan?" Osamu menunjuk ke depan dan ternyata memang benar.
"Oiya, bentar." [Name] membereskan tasnya.
[Name] menyalami mamah kembar Miya sebelum pulang.
"Pulang dulu ya, Tan. Maaf ngerepotin, pake mampir segala." [Name] tertawa.
"Ah, engga kok. Jangan sungkan kalo mau mampir lagi yaa, hati-hati." Mamah Miya mengelus kepala [Name].
"Besok masuk ekskul ya, Name]." ucap Samu.[Name] hanya tersenyum sebelum motor itu melaju pergi.
🎸
"Mana [Name], Sam?" Atsumu baru keluar dari kamar mandi.
"Dah balik. Lama amat lu mandinya."Bonus!!! 🏃♀️🏃♀️
[Name] hobi bikin sw jamet kalo lagi galau.
See u in the next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Band ★ Semi Eita x Reader
FanfictionCerita tentang [Name], siswi kelas 2 SMAN 1 yang mengisi kehidupan recehnya dengan masuk ekskul band. Warning: harsh words, possibly cringe, local au. tidak sesuai animenya ya kawan. #1 haikyuufanfiction (Mei 2024) #1 haikyuufanfic (Juni 2024)