Suara bass berdentum di dalam ruangan.
"[Name], kamu tau lagunya kan?" Kuroo bertanya memastikan.
"Tau, tapi aku gabisa mainnya." [Name] nyengir.
"Gapapa, ga langsung main kok. Kamu liat dulu aja, nanti diajarin Bang Semi." Kuroo mengedipkan matanya.
Akhirnya [Name] berkesempatan melihat band tersebut bermain di depan matanya sendiri.
🎸
It's bugging me
Grating me
And twisting me around
Yeah, I'm endlessly
Caving in
And turning inside out[Name] merinding mendengarnya. Dentuman yang dihasilkan dari suara drum terasa sampai ke dalam tubuhnya.
'Cause I want it now
I want it now
Give me your heart and your soul
And I'm breaking out
I'm breaking out
Last chance to lose controlMusik dihentikan. [Name] pun langsung tepuk tangan.
"KEREN BANGETTTTT"
"Ahahahah, makasih."[Name] sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari band ini. Perasaan semacam ini tak pernah ia rasakan saat mengikuti ekskul lainnya.
"Kira-kira gitu, [Name]. Kamu masih mau liat-liat atau langsung latihan lagunya?" Semi bertanya.
"Langsung aja lah." [Name] mengambil gitarnya.
Semi tersenyum. "Gas!"
🎸
Jam 5:15, aktivitas ekskul masih berlanjut. Osamu sudah pulang duluan karena di lagu ini dia memang tak berperan banyak.
Mereka hanya latihan masing-masing lalu saat sudah lumayan lancar mereka akan menggabungkannya.
Sedangkan [Name], kini sedang mempelajari gitar dari lagu tersebut. Sebenarnya [Name] menolak diajarkan Semi karena takut merepotkan dan ia bisa melihat video online. Tapi karena Semi ingin membantu sungguhan, akhirnya [Name] tak bisa menolaknya.
Sebenarnya alasan menolaknya karena ia tak ingin Semi melihat kesalahannya, sih.
"Geser ke fret sepuluh. Lalu kau ulang-ulang saja." ucap Semi.
"Gini?" [Name] memindahkan jari-jarinya. Semi hanya tertawa kecil. Nadanya tak beraturan karena [Name] salah memencet.
"Hehe, bukan. Coba dipindahkan ke kanaaaan sedikit. Ya, disitu." Semi membantu memindahkan jari [Name] dengan tangannya.
"Oh iya." [Name] merasa gugup sampai keringat dingin. Bagaimana tidak, dari tadi lelaki ini berada tepat di depannya, memindahkan jari-jari [Name].
Siapa yang ga dagdigdugserrejsjs kalo digituin coba."Maaf kalo aku megang tanganmu terus ya." Perkataannya seolah-olah membaca pikiran [Name].
"Engga kok, gapapa." Akhirnya [Name] memilih mengikuti apa katanya saja.
Setelah beberapa saat mempelajari bagian lagu tersebut, akhirnya [Name] dapat menghafalnya.
"Kak Semi, aku udah bisa." Lapor [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Band ★ Semi Eita x Reader
FanfictionCerita tentang [Name], siswi kelas 2 SMAN 1 yang mengisi kehidupan recehnya dengan masuk ekskul band. Warning: harsh words, possibly cringe, local au. tidak sesuai animenya ya kawan. #1 haikyuufanfiction (Mei 2024) #1 haikyuufanfic (Juni 2024)