*ੈ✩‧₊˚༺ YEONJI ༻*ੈ✩‧₊˚
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ"Gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap Yeonjun yang masih memegang tangan Yeji.
"...
Yeji terdiam. Bukan karena bingung menolak, melainkan terkejut karena pengakuan itu terlalu cepat datang.
"Gue suka lo sejak awal. Waktu kita pertama ketemu di kafe. Disitu gue takut lo udah punya pacar. Tapi akhirnya lo sendiri yang bilang, lo sendirian. Gue seneng banget pas tau lo lagi sendiri. Makanya gue beraniin diri buat ngajak lo keluar. Karena, gue suka sama lo. Ji, lo mau gak jadi pacar gue?" Yeonjun menjulurkan tangannya setelah melakukan pengakuan.
Yeji nampak terdiam sebentar sebelum akhirnya menerima tangan Yeonjun.
Yeonjun yang senang bukan main langsung memeluk Yeji a.k.a pacar barunya sekarang. Yeji pun tersenyum bahagia, karena sebenarnya ia juga menyimpan perasaan yang sama seperti Yeonjun.
"Dah yuk pulang, udah malem. Ntar kemaleman," Yeonjun melepaskan pelukannya dan berganti menggandeng tangan Yeji.
Mereka berdua hendak berjalan dan meninggalkan pasar malam. Sebelum Yeonjun menyadari jika jaket yang dipakai Yeji terlalu tipis jika untuk dipakai dibawah hujan salju seperti ini, ditambah hujannya mulai cukup deras.
"Lo pake ini, jaket lo ketipisan. Ntar lo masuk angin," ucap Yeonjun sambil melepaskan coat miliknya.
"Nanti lo kedinginan," tolak Yeji saat melihat Yeonjun hanya mengenakan baju kemeja. Ia tak sempat mengganti pakaian dari acara The Star tadi.
"Gue gpp. Yang penting lo gak sakit. Mau ujian kan?" tanya Yeonjun.
"Eung, makasih," ucap Yeji sambil menerima Yeonjun yang membantunya mengenakan coat panjang milik Yeonjun untuknya.
Mereka berdua pun lanjut berjalan. Jarak pasar malam dan rumah Yeji tak terlalu jauh. Sehingga dengan hitungan beberapa menit saja mereka sudah sampai.
"Jangan lupa minum air hanget sama mandi air hanget. Kalo gak kuat mandi lagi, hidupin pemanas ruangan. Habis masuk langsung tidur ya? Jangan main handphone lagi, udah malem," ucap Yeonjun menceramahi pacar barunya.
"Eung. Lo juga," ucap Yeji sambil tersenyum.
"Gue pulang ya, bye," Yeonjun berbalik dan hendak berjalan menuju kafenya lagi. Tentunya ia mengacak rambut Yeji sebelum pulang. Ia terlalu gemas melihat sosok perempuan didepannya itu.
"Hingg!!" teriak Yeji geram karena kebahagiaan nya.
Ia segera masuk kedalam rumah dengan hati-hati tentunya membawa boneka rubah besar itu.
"Dari mana?" tanya Hyunjin.
Ia dan teman-temannya sedang berkumpul dirumah.
"Dari pasar malem, liat lucu kan?" ucap Yeji. Ia masih berniat menyembunyikan Yeonjun.
"Lucu, lucu. Udah masuk sana, hidupin pemanas ruangan," ucap Hyunjin menyuruh adiknya masuk terlebih dahulu.
"Oke siap kak. Cabut ya?" ucap Yeji berpamitan dengan kakaknya dan teman-teman kakaknya, sebelum akhirnya ia menaiki tangga dan masuk ke kamarnya.
"Adek lo masih sendirian, Jin?" tanya Felix penasaran.
"Kenapa? Adek gue itu!" tegas Hyunjin sambil menatap tajam kearah Felix.
"Gue cuma nanya, anj— serem amat," ucap Felix takut.
"Haha lagian lo Lix. Kayak gak tau aja, Hyunjin kalo soal adeknya itu yang paling ketat. Gue jadi kasian sama pasangan Yeji nanti," ucap Seungmin.
"Diem lo deh. Kagak usah ngomongin adek gue. Kasian yang gak ada adek," ejek Hyunjin.
"Ya serah lo deh,"
••••
Yeonjun (3)
| Jangan lupa pemanas ruangan
| Istirahat yang cukup, manis
| Malam ♡Malam |
⊂((・▽・))⊃ |•••••
Yeji menyimpan handphone nya dan menuruti seluruh perintah pacar barunya. Minum air hangat dan menghidupkan pemanas ruangan sebelum ia beranjak tidur dengan boneka rubah disampingnya.
"Malem," ucapnya sebelum mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur.
•
•
•
"Gue pulang," ucap Yeonjun sambil membuka pintu kamar asrama nya.
"Lha lo gak pake jaket? Diluar hujan saljunya deres lho," ucap Changbin bingung.
"Ketinggalan jaket gue," ucap Yeonjun berbohong.
"Duh mana lo cuma pake kemeja sama jas lagi. Itu btw ngapain lo make jas?" tanya Dino heran.
"Ee.. tadi gue dipanggil ke perusahaan keluarga gue bentar," ucap Yeonjun sedikit kelabakan. Ia lupa masalah bajunya.
"Oh pantes," untung saja Dino dan Changbin percaya.
"Udah gue mau mandi dulu," ucap Yeonjun menuju kekamar mandi.
"Woy mandi malem-malem ntar masuk angin lho!" teriak Dino namun tak dihiraukan Yeonjun karena dia sudah masuk ke dalam kamar mandi.
"Huft tuh bocah," ucap Dino sambil menghela nafas panjang.
Keesokan paginya adalah hari minggu. Tapi ada saja dosen yang menyuruh mereka berkumpul di kelas. Changbin dan Dino yang hendak bermain diluar malah tak jadi karena dosen itu.
"Ck, sial," ucap Dino kesal.
"Jun, ikut kagak?" tanya Dino sambil membangunkan Yeonjun yang masih tertidur di kasurnya.
Namun tak ada sahutan dari Yeonjun. Changbin pun ikut bingung dan mengecek Yeonjun.
"Jun? Lo demem?"tanya Changbin saat memegang dahi Yeonjun yang sangat panas.
"Gak. Gue gak enak badan aja, tolong minta izin sama dosen yaa," pinta Yeonjun dengan suara serak.
"Tuh kan. Lo sih keras kepala banget! Udah dibilangin jangan mandi malem," teriak Dino kesal.
"Gue gpp, istirahat bentar aja sembuh. Lo berdua ke kelas gih, ntar di marahin," ucap Yeonjun sambil mencoba untuk duduk di kasurnya.
"Eet lo tiduran aja, habis kelas gue beliin obat," ucap Changbin dan Dino menghentikan Yeonjun.
"Thanks," ucap Yeonjun.
"Yaudah kita cabut ya, hati-hati lo," ucap keduanya sebelum menutup pintu kamar asrama. Meninggalkan Yeonjun yang kembali tidur dengan menarik selimutnya.
Sementara itu, Yeji mengunjungi kafe seperti biasanya. Karena hari ini libur, ia mengunjunginya pada pagi hari.
Saat memasuki kafe ia melihat Jaehyun yang berjaga. Ia langsung menanyakan keberadaan Yeonjun.
"Jae, Yeonjun nya ada gak?" tanya Yeji dengan senyum lebar dan bersemangat.
"Oh, Yeonjun hari ini izin gak masuk," jawab Jaehyun seadanya.
"Kenapa? Ada masalah?" tanya Yeji sedikit khawatir.
"Dia sakit. Sekarang lagi Istirahat di asramanya. Kata temannya kemarin dia kehujanan, tapi gak pake jaket. Trus pulangnya langsung mandi lagi," jelas Jaehyun yang membuat wajah Yeji berubah menjadi panik.
Tanpa sepatah kata, Yeji meninggalkan kafe dengan perasaan khawatir dan bersalah.
"Eh eh Ji, gak jadi mesen lo?!" teriak Jaehyun namun tak mendapatkan balasan.
"Huh aneh," ucap Jaehyun sebelum melayani pelanggan lain.
•
•
•
╰┈➤To be continued
*Entah kenapa kalo lagi nulis yang mode flirting kayak gini malah senyam-senyum sendiri waktu nulis
KAMU SEDANG MEMBACA
CAFE LOVE || YEONJI [✓]
Fanfic"Lo- "Gue Yeonjun lo," •••• Yeonjun, anggota grup boyband The Star yang selalu menutup diri dari media. Ia bahkan menggunakan topeng rubah saat The Star mengadakan pertemuan langsung dengan para fansnya. Meski saat ini ia masih kuliah di universitas...