Our Life; Keluarga Sadajiwa

Sadajiwa's 15

Sebenarnya bagaimana awal Saka dan Binar bertemu? Semua itu berawal dari Ganesh. Ganesh Sadajiwa adik dari Saka Sadajiwa. Kok bisa dari Ganesh?

Jadi awalnya, Ganesh ini merupakan anggota dari team futsal yang anggotanya gabungan dari kampus Ganesh dan kampus Binar. Teman Ganesh, Pradja, yang merupakan mahasiswa yang sama dari kampus Binar membawa berita saat mereka telah beres bermain futsal sore itu.

"Di kampus gue ada mahasiswa yang mendadak jadi selebgram, beneran cantik banget orangnya. Kalo gue belum ada pacar udah gue sikat kali"

Ganesh yang berada dikumpulan orang-orang yang sedang menggelepar di atas rumput itu ikut menyahuti, "Goblok sikat sikat, dikira makanan kali"

Semua yang mendengar tertawa, obrolan seperti ini bukan hal yang tabu lagi dikalangan mereka. Cewe cantik, cowo cantik, pacaran, hubungan, topik-topik itu yang selalu muncul saat mereka tengah bersama.

"Tapi beneran, Nesh. Denger-denger doi jadi mendadak terkenalnya gara-gara ga sengaja masuk di insta story anak angkatan gue yang emang kebetulan jadi selebgram ibukota. Ya lo tau lah, yang waktu itu gue omongin"

Ganesh mengangguk paham. Kampus Pradja ini memang beken karena banyaknya orang-orang terkenal yang belajar disana. Dibanding kampus dirinya (dan sang kakak) yang memang terkenal karena mahasiswanya dominan di cap pintar. Jadi tidak bisa di compare, jika ingin belajar dan banyak mengadakan event yang balance, maka orang-orang lebih memilih masuk ke kampus Pradja. Tapi jika ingin berfokus pada belajar dan siap di cap kutu buku, maka orang-orang akan memilih masuk ke kampus yang sama seperti Ganesh. Jadi tidak heran jika mereka sudah berkumpul seperti ini, Pradja tidak akan luput membawa topik dengan kata kunci "seleb" dan "dari kampus gue".

"Tapi kalo lo mau flirting-flirting kecil, boleh deh gue kenalin ke dia. Santai aja relasi gue mah banyak" ucap Pradja dengan santainya.

Botol mineral yang kebetulan tersisa setengahnya, Ganesh lemparkan ke arah Pradja yang sedang membersihkan bagian depan bajunya, "Heh goblok, gue juga udah punya pacar ya anjing. Sembarangan lu"

Pradja melenguh kecil, mengusap-usap tangannya yang menjadi sasaran lemparan botol Ganesh, "Becanda bangsat, lagian juga kalo dikenalin ke lu lu pada juga bakal ga mau dia" ujarnya sambil menunjuk teman-temannya.

"Secantik apa sih mau liat gue" sahut temannya yang lain.

Pradja tersenyum kecil, mengeluarkan handphone nya dan membuka instagram, "Nih" terpampang jelas satu foto dari salah satu akun instagram dengan username binaratama.

"Nama keluarganya Naratama?" Tanya salah satu temannya setelah melihat dari bio yang tertera di akun tersebut.

Pradja hanya mengedikkan bahu, "Tau dah. Iya kali"

"Sempet kepikiran gue, dulu pas SMA pernah ikut lomba Photography & Video Competition yang diadain kampus A. Rival gue waktu itu juga kalo ga salah namanya ada Naratama. Tapi bukan ini kayaknya. Tapi sama-sama cakep. Tapi emang agak mirip sih"

"Tmi banget babi" ujar Pradja sambil melengos.

Hilmy, teman yang tadi sempat bercerita itu ikut bangun saat sudah melemparkan kerikil kecil ke punggung Pradja, "Gue cuma bilang aja, anjing. Tapi gue ga bohong kalo Gen mereka pada bagus-bagus dah"

Ganesh yang tadi ikut menyimak bersama 2 orang lainnya memilih ikut meninggalkan lapangan menyusul Pradja dan Hilmy yang sudah siap dengan helm masing-masing.

"Jangan lupa minggu depan main lagi" Ganesh mengingatkan setelah mereka semua berada di area parkir.

"Siap, Capt" disusul dengan jawaban serentak dari teman-temannya.