Happy Reading 😗
.
.
.
5 Tahun Kemudian....
Seorang gadis cantik dengan penampilannya yang kini tampil elegan berjalan sembari menyeret kopernya. Dia Dira, akhirnya dia kembali lagi ke kota ini. Kota yang terukir dengan penuh kenangan.
Dira kembali untuk memulai kariernya di kota ini. Namun sebelum pulang ke rumah lamanya, Dira berhenti disalah satu restoran untuk mengisi perutnya.
Dira berjalan menuju salah satu meja yang kosong. Mejanya tepat berada dibelakang 2 orang balita yang tampaknya sedang bersama ayahnya.
"Papa..." Dira mendengar salah satu balita itu memanggil laki-laki dewasa yang sedang bersama mereka.
"Hm..? " Wait... sepertinya Dira berfikir ada yang salah dengan dirinya, entah mengapa suara itu bisa terdengar begitu familiar. Sepertinya dia sering mendengarkan suara itu di masa lalu.
"Kenapa dady lama sekali perginya.. " Eh? Pertanyaan itu terdengar ambigu bagi siapapun yang mendengar.
Tidak ingin berlama-lama ditempatkan itu, Dira segera menyelesaikan makannya. Kemudian berjalan menuju kasir melewati meja yang di diami oleh dua balita bersama orang yang Dira duga sebagai papa mereka.
Entah mengapa Dira merasakan penasaran, sehingga saat berada tepat disisi meja itu dia melirik sesaat. Gadis itu terpaku melihat pemandangan didepannya.
Matanya bertemu dengan manik itu lagi. Gadis itu lebih dulu tersadar dan buru-buru pergi dengan menahan detakan tidak karuan pada jantungnya. Matanya tiba-tiba memanas. Semudah itukah Marvel melupakannya?!Tidak, Dira tidak mungkin salah. Dua balita itu memanggilnya papa, yang artinya sekarang Marvel adalah papa mereka.
Apa yang terjadi selama dia pergi?
Apakah Marvel kembali bersama Lea?
Pertanyaan demi pertanyaan terus datang datang memasuki pikiran Dira tanpa bisa dicegah. Gadis itu menghela napas panjang, mungkin sudah saatnya dia melupakan masa lalu yang tidak mungkin bisa ia gapai lagi.
__________
Marvel POV
"Woi ngab gua titip Jenie ama Jane yah"
"Dih apaan main titip segala"
"Ah elah bentar doang, gua mau jemput bini gua dari bandara. Rempong kalo bawa dua kurcil ini"
"Si Vany?"
"Iyalah sapa lagi, kan bini gua cuma satu. Ayang Vany seorang"
"Napa gk nitip sama Arya sih?"
"Ck.. Aryak mah kaga pernah waras, yang ada ni bocil-bocil didandanin cosplay tuyul ama dia" Marvel mengangguk, ada benarnya juga yang dibilang Jojo. Dulu pernah kejadian waktu Jojo nitipin Jenie & Jane yang kira-kira masih berumur 2thn ke aryak, dua bocil itu malah didandanin cosplay tuyul.
Setelah itu Jojo pun pergi meninggalkan Marvel bersama Jenie dan Jane. Huh hari minggu yang tidak beruntung.
10 menit kemudian Jenie dan Jane merengek minta makan diluar. Marvel ingin mengumpat rasanya, apakah Jojo tidak memberi makan dua bocah ini tadi...
Saat sedang menunggu pesanan datang, Jane tiba-tiba memanggilnya. "Papa... "
Oh iya jangan heran kalo dua bochil ini manggil gua papa. Itu karena si Jojo kamvret yang ngajarin anaknya manggil gua papa, sedangkan Aryak dipanggil papih. Emang aga lain si Jojo, tapi yowes lah.
"Hm..?
" Kenapa dady lama sekali?" Sumpah demi apapun, gua yakin siapun orang yang dengar pertanyaan ini bakal salah paham.
Padahal yang dimaksud dady oleh Jane adalah Jojo, ayah biologisnya. Tapi karena dia memanggil Marvel dengan sebutan papa akan membuat orang semakin salah paham.
Saat sedang asik bercanda dengan Jane dan Jenie matanya tidak sengaja bertemu dengan mata itu. Mereka bersitatap sepersekian detik.
Deg. . .
Tidak salah lagi, itu Dira. Gadis yang selama ini selalu Marvel tunggu-tunggu. Tetapi dia terlambat, karena saat akan menyapanya Dira sudah tidak berada dalam pandangannya.
Marvel berjanji akan menghampiri Dira, tapi sekarang bukan waktu yang tepat. Apalagi dia sedang mengasuh Jenie dan Jane.
=======
12 April 2024
Salam manis
dari istrinya jongseong
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare?
Fanfiction"Lu...... jadi pacar gua mulai dari sekarang! Dan gua gak terima penolakan." "Gila" satu kata yang meluncur mulus dari bibirku "Terserah mau bilang apa, yang penting sekarang lu itu pacar gua. " ____________ Marvel Smith si Ketua Kelas yang terke...