Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
Setelah beberapa jam berputar butar mencari tempat tinggal,akhirnya Salwa menemukan kost kost sederhana yang pas dengan isi dompet nya.Langsung saja dia masuk dan membersihkan sedikit,karena sudah lumayan berdebu,mungkin karena sudah lama tidak ada yang menempati.
Karena tidak membersihkan semua nya,tidak membutuhkan lama Salwa menyelesaikan semua itu,langsung saja dia merebahkan tubuh nya di atas kasur yang cukup hanya untuk satu orang tersebut.
sangkin lelah nya,dari siang sampai malam dia tidak pernah istirahat,dia sampai tertidur dengan nyenyak nya.🍁🍁🍁
Salwa sedang buru buru ingin pergi ke sekolah,dia sudah hampir terlambat,sehabis sholat subuh dirinya tidak sengaja tertidur lagi,dan mengebab kan dia heboh sendiri.
Berangkat dengan tidak sarapan pagi.karena tidak akan memungkin kan dirinya untuk membeli sarapan lagi dengan waktu yang terbatas.
Sebisanya dia menahan lapar di perut nya.
Kalau di tanya lapar tidak? Tentu saja lapar,sudah dari semalam siang tidak ada nasi yang masuk ke dalam perutnya.Untung ada angkot yang pas pas an lewat saat dirinya sampai di tepi pasar.
Untung sjaa,kalau tidak,bisa dimungkin kan kalau dia akan terlambat.Sampai ke sekolah dia membayar ongkos kepada pengemudi.
Dan langsung berlari ke arah kelas yang di tempatinya.saat berada di koridor sekolah
Tiba² ada orang yang menghampiri nya." Assalamualaikum Salwa" ucap nya
" Waa'alaikumussalam" jawab Salwa
" Kenapa hari ini kamu kelihatan senang banget" tanya Salwa kepada orang yang menghampiri nya tadi yang tidak lain tidak bukan adalah Sasa.
" Ahhh aku senang bangetttt" ucap nya heboh
" Kenapa?? " Tanya Salwa penasaran
" Semalam aku habis jadian sama fahriii" ucapnya masih dengan wajah senang nya
" Astaghfirullah" ucap Salwa
" Kamu tau kan apa hukum pacaran di agama kita?" Tanya Salwa
" Iyah tau tapi kan aku juga ingin menghabis kan waktu muda aku dengan senang²" ucap nya
Salwa hanya mampu beristighfar melihat temannya yang satu ini.karna memang Salwa,Aya dan Nana sudah sering menasehatinya bahwa pacaran itu tidak boleh,tapi tetap saja dia tidak mendengarkan nya.
"Ya udah kita ke kelas yok,takut terlambat"ujar Salwa yang diangguki oleh Sasa
🍁🍁🍁
Di dalam kelas Salwa kelihatan melamun sampai dia tidak sadar bahwa dari tadi ada sepasang mata yang memperhatikan nya
" Dia kenapa?? Tumben banget ngelamun gitu apa punya masalah ya?" Batin nya
" Astaghfirullah ngapain juga sih aku kepikiran dia terus" ucapnya hanya mampu beristighfar saja
Dia juga tidak tau mengapa akhir akhir ini dia selalu memikirkan gadis itu."Sal kenapa sih kamu itu dari tadi ngelamun terus?" Tanya Aya
"Gpp" jawab Salwa seadanya
" Sal kalo kamu punya masalah itu bilang sma aku,cerita,jangan pendam sendiri, aku tau kok kalo kamu itu punya masalah.cerita aja gpp,mana tau kalo kamu cerita beban kamu hilang sedikit,dan mungkin aku juga bisa bantu buat ngasih saran buat kamu.dengan kamu seperti ini aku merasa aku gak ada guna nya jadi temen kamu" ucap nya panjang lebar
"Ee-hh bukan gitu ya,aku nganggap kau kok.malahan aku itu udah nganggap kamu seperti saudara" ujar nya
" Kalo memang kamu nganggap aku saudara cerita dong,jangan malah kyak gini"
Akhirnya Salwa menceritakan semua apa yang telah terjadi.sampai sampai mata nya berkaca kaca saat mengingat perubahan semuanya.
Sama hal nya dengan Aya dia juga sedih melihat nasib sahabat nya itu.
" Trus kamu sekarang tinggal di mna?" Tanya nya kepada Salwa
" Aku tinggal di kost kost an dekat sini" ujar nya
" Kamu tinggal di rumah aku aja yaa,??" Ajak nya
" E-ehh gak usah aku gak mau ngerepotin"
" Sama sekali gak ngerepotin sal" ucap Aya
" Kamu mau yaa,biar aku ada teman juga" kata nya lagi
Salwa hanya bisa mengangguk,dia beruntung bisa punya teman sebaik Aya.
Dari cerita yang sering di dengar banyak dari pertemanan adalah datang ketika mau nya saja,memang banyak,jika kita senang mereka juga senang,tapi sangat jarang di temukan kalau kita sedih dia juga ikut sedih.
Banyak dari manusia hanya baik di depan saja dan munafik ketika di belakang.
Namun berbeda dengan Aya,ketika Salwa senang dia juga ikut senang,dan sama juga kebalikan nya jika Salwa sedih dia juga ikut sedih.itu lah yang baru di nama kan teman sejati.Gimana dengan alur cerita ku kali ini?
Sorry kalau masih banyak typo,slh penempatan titik dan koma.Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam
Randommencintai dalam diam itu seru ya ternyata, memiliki tpi tdk diketahui, mencintai tpi tdk terlalu berharap agar dicintai kembali.. memang menyakitkan, menyukai seseorang tetapi hanya bisa melihatnya tanpa bertegur sapa, tapi aku masih memiliki Tuhan...