Mencintai Dalam Diam

bab 11

Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
Setelah selesai pelajaran,para siswa siswi saat ini sedang berada di kantin sekolah untuk memberi cacing cacing yang sudah kelaparan di perut mereka.

" Ga berasa ya kita mau lulus aja" ujar aya

" Iya nihh gak nyangka banget,kita bakalan berpisah untuk melanjutkan pendidikan kita." jawab Salwa

"Iya betul bangett" ujar Nana

"Eh ngomong ngomong kalian pada mau lanjut kuliah apa kerja?" Tnya Nana

"Aku kayak nya kerja aja deh" ujar Salwa

"Aku juga" ujar Aya juga.

"Lah kenapa?" Tnya Sasa

"Gpp aku gak mau nyusahin bunda aja,makanya nyari kerja."
Yang membuat mereka ber oh ria

Tidak berapa lama datang lah Alaska dan ke dua teman nya Fahri dan Arfan mendekat ke arah meja Salwa dan teman teman nya.

Tiba tiba mereka duduk di meja para wanita wanita itu.

"Kita boleh kan duduk di sini udah kehabisan meja soalnya" ucap Fahri

" Iya gpp duduk aja" jawab Aya

Salwa sedari tadi hanya diam saja, sesekali melirik ke arah Alaska
Karena jantung nya tidak bisa di ajak kompromi jika berada di dekat lelaki itu.

"Heh btw kalian mau kemana setelah kita lulus?" Tanya Arfan memecahkan keheningan

"Kerja" jawab Aya

"Loh? Gak lanjut kuliah?"tanya Arfan yang di balas gelengan oleh Aya

"Lo sal?"tnya Arfan

"Aku juga sama kayak Aya,kerja" ujarnya yang di angguki oleh Arfan

"Terus kalian?" Tanya Fahri

"Kalau kita lanjut kuliah deh kayak nya" ujar nya

"Kalau kalian bertiga?" Tnya Nana balik

"Gue dan Arfan seperti nya kuliah di bandung,Alaska di Mesir" ujar nya yang membuat Salwa menatap ke arah Alaska.
Ternyata saat itu Alaska juga sedang melihat ke arah dirinya
Yang membuat Salwa langsung gelagapan mengalihkan pandangannya.

"Eh kalian gak pesan makanan?" Tnya Aya kepada 3 laki-laki yang berada di depan nya

"Kayak nya kita mesan minum doang"ujar Alaska.

Fahri datang dengan nampan yang berisikan tiga gelas jus yang baru saja di pesan nya.

Dan langsung duduk di tempat yang di duduki nya sedari tadi.namun hanya hening yg ada di meja itu,sampai terdengar suara bel yang menandakan mereka harus balik ke dalam kelas.

Mereka berjalan dengan tiga lelaki itu berada di depan dan para perempuan berjalan di belakang.

Sampai di kelas mereka langsung mendudukkan bokong,di bangku mereka masing masing.sambil menunggu guru yang akan mengajar datang.

🍁🍁🍁

Setelah 2 Minggu dari hari di mana Alaska dan Salwa duduk di meja yang sama saat di kantin.
Akhirnya hari yang di tunggu tunggu telah tiba,hari yang di mana senang dan sedih bersatu di hari itu.
Senang ketika akan melanjutkan pendidikan mereka,dan sedih saat² berpisah dengan teman teman seperjuangan.

" Akhhh gak nyangka banget kita udah lulus aja" ucap Sasa

" Iya nih gak nyangka ya" jawab aqeela

" Sedih banget kita bakalan jarang ketemu lagi karena kesibukan masing masing " ucap nana dengan nada sedihh

"Iya,semangat untuk kalian yang mau melanjutkan pendidikan nya" ujar Salwa tersenyum kepada mereka

Mereka saling berpelukan karena mungkin momen ini akan jarang terjadi lagi.

"Ehh kita foto bareng-bareng yok?" Ujar Fahri yang baru saja datang bersama 2 sahabat nya yaitu Alaska dan Arfan.

Mereka berfoto bersama pasangan masing-masing.
Namun hanya empat orang ini lah yang tidak ada pasangan nya,yang menyebab kan Nana menyuruh untuk Salwa Alaska dan Aya Arfan sebagai pasangan.

Gugup yang di rasakan Salwa saat ini,saat berdekatan dengan Alaska dengan jarak yang lumayan dekat.

Selesai dengan sesi foto berfoto mereka semua pergi ke salah satu caffe yang ada tepat di sebelah sekolah mereka.untuk menjadi kenangan kenangan katanya.

Gimana dengan alur cerita kali ini?
Sorry kalau masih ada typo salah penempatan titik dan koma.

Jangan lupa votee dan komen yaa 🤗