bab||16

66 5 0
                                    

Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
Menyambut para tamu undangan,yang berjumlah tidak sedikit,dari teman teman,kerabat bahkan teman bisnis sang papah juga pada berdatangan.

" capek? " tanya alaska.sedari tadi merekberdiri.tamu yg dateng sangat banyak

"Enggak kok" ucap salwa

"Kalau capek duduk aja gpp"

"Gpp kok nanggung sebentar lagi juga selesai".ujar Salwa

setelah mengatakan itu kemudian tidak lama lagi terdengar lah suara yang sangat cempreng masuk ke indra pendengaran mereka yang berada di tempat itu.

"Ahh besti aku selamat ya sayang" ucap nya sambil memeluk Salwa.
Siapa lagi kalau bukan Nayla.

"Ehh jangan kuat² juga suara lu bego" ucap nana sambil menggeplak tangan nayla

"Ya namanya juga bahagia, gimana sih lu"jawab nya tidak terima

bahagia² aja ogeb gak ush kuat² juga suara lu. Bikin gendang telinga orng pecah aja" ucap nana

"Dihh sirik bgt lu" ujar nya

"Udah² kalian gk malu apa di liatin banyak orng" ujar aya karna memang sedari tadi banyak pasang mata yg melirik ke arah mereka. emng suara nayla sekuat dan secempreng
ituuu

Dan bukan hanya temen² salwa saja yg ada di situu
Tetapi temen² Alaska fahri dan arfan juga di situ dan menyaksikan perdebatan dua anak manusia itu.

"Selamat broo" ujar fahri

"Thanks" ujar Alaska sambil memeluk Alaska, dengan pelukan ala² laki-laki

"Selamat juga salwa " ujar nya kepada salwa

"Iya makasih" jawab salwa

"Selamat buat klian semoga jadi keluarga yang samawa" ucap arfan

" iya makasihh" ucap mereka barengan

"Nih kado dari gue, semoga lu suka" ucap nayla

"Iya ini juga dari kita" ucap mereka semua sambil memberikan kado masing masing yang  telah mereka siapkan dari jauh hari.

"Makasih banyak loh sudah repot-repot" ucap salwa

"Ehh enggk dong malahan kita senang bisa ngasih ini untuk kalian" ucap ayaaa

"Iya betul tuh" ucap mereka semuaa

"Gimana kalau kita foto saja?" Ujar Fahri

"Nah betul tuhh" ujar Nana

"Eh lo kapan nyusul nya bro?" Tanya Alaska ke Fahri. Setelah selesai sesi berfoto

"Tanyain cewe nya aja tuh" tunjuk Fahri ke arah sasa.yang membuat mereka melihat langsung ke arah Sasa.

"Lah kok gue?" Tnya nya menunjuk dirinya sendiri.

"Kan kamu yang gak mau kalau aku seriusin" ujar nya dengan mengehela nafas.

"Lah? Kenapa lo gak mau?" Tnya Nana ke Sasa

"Bukan nya gue gak mau,tapi gue belum mau nikah aja,gue masih mau meningmati masa muda gue,bisa kan kita pacaran dulu" ujar nya

"Tapi kan beda neng,kalau nikah kan waktu kalian untuk berdua lebih banyak,jangan di tunda tunda dong niat baik" ujar Nayla yang di angguki oleh mereka.tumben sekali anak ini bijak.

"Gue mau mikir mikir dulu" ucap nya

"Jangan kelamaan mikir,nnti di tinggalin Lo nangis" ujar Aya

"Gak bakal lah,iya kan yang?" Tnya nya kepada Fahri.yang di jawab anggukan oleh si empu.

Mereka yang melihat geli dengan sebutan yang di ucapkan Sasa kepada Fahri.

"Ih geli bngett belum juga halal udah sayang sayangan,noh yng di depan kita udah halal aja belum tuh" ujar Nana

"Ya beda lah ege.tenang aja sebentar lagi aja pasti nih berdua bucin bucinan di depan kalian,ini mah baru awal jadi malu-malu" ujar Fahri.

Mungkin ada benar nya juga apa yang di katakan oleh Fahri.

"Ya sudah lah bro kita turun dulu,masih banyak tamu yang ingin memberikan kata selamat untuk kalian berdua" ujar Arfan.

"Sekali lagi samawa bro,semoga rumah tangga nya langgeng" ujar nya langsung pergi dari tempat itu yang di ikuti oleh teman teman nya

"Aamiin" ujar Salwa dan Alaska bareng bareng.



Gimana dengan alur cerita kali ini?
Sorry kalau masih ada typo.

Hanya wanita yang penuh kesalahan.

Jangan lupa untuk vote dan komennnnn 🍁

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang