epilog

84 6 0
                                    


Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
Hari yang di nantikan pun telah tiba,akhirnya Alaska dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim,yakni menikah.seperti yang di terangkan dalam hadis Rasulullah.nabi shalallahu alaihi wa sallam juga memerintah kan kita untuk menikah,beliau bersabda

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ»

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah mampu, maka hendaklah ia menikah, dan siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi benteng baginya."

Gugup melanda Alaska saat ini.saat Penghulu mulai mengucapkan kalimat itu.

"𝘉𝘪𝘴𝘮𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘯𝘪𝘳𝘳𝘢𝘩𝘪𝘮 𝘺𝘢 𝘔𝘶𝘩𝘢𝘮𝘮𝘢𝘥 𝘈𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢, 𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩𝘵𝘶𝘬𝘢 𝘸𝘢 𝘻𝘢𝘸𝘸𝘢𝘫𝘵𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘵𝘶𝘣𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢 𝘚𝘢𝘭𝘸𝘢 𝘚𝘢𝘭𝘴𝘢𝘣𝘪𝘭𝘢 𝘢𝘻𝘻𝘢𝘩𝘳𝘢 𝘣𝘪𝘯𝘵𝘪 𝘏𝘢𝘳𝘪𝘴 bil𝘮𝘢𝘩𝘳𝘪 𝘣𝘪'𝘢𝘥𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘚𝘩𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢 9000.000 𝘳𝘪𝘺𝘢𝘭 𝘚𝘢𝘶𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭."

Alaska menarik nafas panjang serata memejamkan matanya singkat lalu berucap
"𝘘𝘰𝘣𝘪𝘭𝘵𝘶 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢 𝘸𝘢 𝘵𝘢𝘻𝘸𝘪𝘫𝘢𝘩𝘢 𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘩𝘳𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘥𝘻𝘬𝘶𝘶𝘳 𝘩𝘢𝘭𝘢𝘢𝘯"

Akhirnya alaska berhasil mengucapkan kalimat sakral itu

"Bagaimana para saksi?? Sah?

"Sah"

"SAH"

"ALHAMDULILLAH ".

" Ayo nak jemput istri mu" ucap papa Alaska seraya tersenyum ke arah alaska yang di jawab anggukkan oleh si empu.

🍁🍁🍁

Tok..tok..tokk

" Masuk aja tidak di kunci" sahut dari arah dalam

Cklekk.

" Ayo nak suami mu sudah menjemput tuh" ujar Hafizah seraya tersenyum melirik Alaska yang berdiri di ambang pintu.

Gimana dengan alur cerita kali ini?
Sorry kalau masih ada salah penempatan titik dan koma.

Semua kalian semua suka.jangan lupa vote dan komen 💐

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang