Phuwin melangkah menelusuri jalan menuju condo nya, hampir pukul satu dini hari dan phuwin baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Phuwin bekerja paruh waktu di salah satu swalayan di dekat area kondo nya, swalayan yang buka hingga tengah malam.
Dirinya baru memasuki tahun kedua di universitas, phuwin hidup seorang diri di dalam kondo yang tak besar, phuwin mendapatkan beasiswa untuk kuliah namun dirinya tetap membutuhkan uang untuk hidup.
Selepas kelas kuliah nya phuwin akan bekerja di swalayan sebagai kasir untuk mendapatkan uang.
" hufffttt "Tubuhnya terhempas di kasur yang cukup untuk satu orang itu, itulah rutinitasnya yang ia lakukan sejak sma, belajar lalu part time kerja untuk membiayai hidupnya.
Phuwin selesai menuntaskan mandi nya, mengecek ponsel sebelum tidur untuk memastikan jadwal nya besok dan juga melihat pesan dari teman dekat nya.
Setelah selesai dengan ponsel nya phuwin kembali merebahkan tubuh nya di kasur, jam dua dini hari dirinya tidur, hal tersebut sudah biasa. Phuwin akan tidur di jam dua atau tiga pagi,lalu bangun pagi jam delapan untuk pergi ke kampus.
Seperti pagi ini dirinya duduk di kantin menunggu teman dekatnya, tanganya memegang buku untuk ia baca, phuwin tak boleh membiarkan kepintarannya luntur karena malas belajar karena itulah satu satunya cara agar phuwin tetap bisa memikili pendidikan tinggi.
" nih sarapan "
Tangan phuwin membuka bungkus yang disodorkan seseorang padanya, roti lapis daging. Phuwin mengambil makanan itu lalu mulai menyantapnya.
" thwanks ya chi " ucap phuwin sambil mengunyah.
" sans phu " chimon mengambil duduk di sebrang phuwin.
" jadi lo mau cari kerjaan lagi? " phuwin mengangguk dengan mulut penuh makanan.
" kerjaan yang lama kenapa? "
Phuwin menelan makanannya sebelum menjawab pertanyaan chimon.
" gaji nya kecil chi, kerjaan apa ya chi yang gaji nya gede " tanya phuwin.
" gw bilang juga apa phu lo tuh mending jadi sugar baby aja, lo cantik, badan mulus goyang dikit juga cowo suka phu ".
" apa kata orang chi anak beasiswa jadi sugar baby "
" yang tau lo anak beasiswa juga gw doang phu, lagian gw udah bilang lo mending tinggal sama gw ".
Phuwin menggeleng membereskan buku yang ia keluarkan sebelumnya lalu berdiri.
" ayo masuk kelas " ucap nya yang lalu diikuti oleh chimon yang mengikuti langkah nya.
Chimon itu teman dekat phuwin sejak SMA kelas dua, chimon juga yang tahu bagaimana kehidupan phuwin, chimon juga yang tahu phuwin bisa kuliah di universitas yang sama dengan nya karena beasiswa dan tak ada yang tahu itu selain dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET MISSION (JOYLADA)
RandomTentang kehidupan phuwin dan misi rahasianya. Siapa sangka pilihannya untuk keluar dari keluarga nya membuat phuwin memasuki lubang yang serupa.