Chimon and his brother

351 24 0
                                    


Chimon atau wachirawit dan gemini, dua kakak beradik yang tinggal dalam satu rumah bersama, kedua orang tua nya sudah lama pisah. Awalnya keduanya juga ikut berpisah,  chimon dengan ayah nya dan gemini dengan ibunya hingga keduanya muak dengan sikap kedua orang tua mereka sendiri.

Sejak chimon kuliah mereka memutuskan untuk tinggal berdua di salah satu rumah, tanpa kedua orang tuanya. 

Jarak umur chimon dengan gemini hanya dua tahun, gemini di tahun pertama universitas kali ini.  Setiap paginya jika ada kelas pagi chimon akan membuatkan sarapan untuk dirinya, untuk adiknya dan untuk phuwin.

Pertama kali chimon melihat phuwin adalah ketika keduanya berada di bangku sma kelas dua, kala itu chimon tanpa sengaja mengetahui phuwin yang hidup seorang diri, selain sekolah chimon juga melihat phuwin yang bekerja, disitulah awal mula pertemanan mereka.

Meski chimon jauh dari kedua orang tuanya, dirinya tetap merasakan kekayaan kedua orang tuanya yang terus mengalir itu, berbeda dengan phuwin meski chimon sampai detik ini tak pernah tahu dimana dan bagaimana keluarga phuwin namun chimon yakin phuwin bukan orang jahat. 

" phi chi, daddy menghubungi ku " ucap gemini pada chimon di meja makan.

" apa yang dia bicarakan? ".

" daddy bilang dia butuh anaknya untuk melanjutkan bisnisnya, aku diminta membujukmu untuk kembali dengan daddy " jelas gemini.

" dia terus menelfonku sejak tiga hari lalu ".

" kenapa kau tak menuruti keinginannya? Bukan nya hidup phi akan lebih mudah jika memegang perusahaan daddy, lagipula artinya kau menang dari anak daddy yang berasal dari istri mudanya itu ".

" yang daddy maksud bukanlah usaha yang kau lihat sekarang gemini " tangan chimon dengan telaten menyiapkan makanan di atas meja makan.

" maksud phi? ".

" dia punya bisnis lain, tak mungkin uangnya sebanyak itu hanya berasal dari bisnis nya sekarang ".

" bisnis seperti apa yang phi chi maksud? " tanya gemini.

" entahlah gemini, mungkin daddy mu itu menjual ganja atau tubuh manusia ".

" jangan bicara terus makanlah " chimon menyodorkan makanan yang ia buat pada adiknya.

" aku harus makan steak rare ini setelah kau bilang daddy menjual tubuh manusia phi? " tanya nya menatap steak itu.

" itu tubuh sapi gemini makanlah ".

Apapun yang chimon makan jika setelahnya chimon akan bertemu phuwin pasti chimon bawakan itu untuk phuwin.  Selain gemini sang adik chimon juga merasa jika phuwin adalah saudara nya.

" wihhh steak " phuwin tersenyum setelah membuka makanan yang chimon bawa, mulai menyantap makanan tersebut.

" gemini lagi suka makan daging "
" btw semalem lo chat gw dapet kerjaan baru? " phuwin mengangguk dengan mulut penuh daging.

" iya, ternyata cari kerja di bar lebih mudah chi ".

" nanti kalo lo ke sana, minta perjanjian kerja dulu takutnya lo dijadiin ani ani gimana ".

" tenang aja gw nanti pastiin kerjaan gw aman ".

Kedunya memang akrab, bahkan chimon pernah memaksa phuwin agar tinggal bersama nya namun phuwin menolak keras, phuwin bilang jika dirinya masih mampu untuk mengurus dirinya sendiri. 

" masuk bar jam berapa lo? "

" jam 6 sore gw berangkat ".

" bukannya kalo gitu lo semakin gapunya waktu tidur ya phu? " tanya chimon.

" ada habis kuliah sebelum kerja gw tidur dulu, sisa nya gw lanjutin balik kerja, gausa khawatir sama gw " chimon mengangguk.

" ayo gw traktir makan karena lo dapet kerjaan baru " rangkul chimon pada pundak phuwin membuat phuwin terkekeh.

" harusnya gw yang traktir lo makan chi ".

" lo harus traktir gw makan kalo gajian, kalo sekarang biar gw yang traktir lo " phuwin tersenyum, bersyukur kenal dan bertemu dengan chimon, rasanya phuwin memiliki saudara atas perhatian yang chimon berikan.

Tin tinnn

Baik phuwin dan chimon cukup terkejut dengan mobil yang tiba tiba berada di depan mereka.

" chi masuk " lelaki dewasa membuka kaca mobil memperlihatkan pada chimon dan phuwin.

" daddy " ucap chimon bingung.

" daddy ngapain kesini? " tanya nya lagi.

" daddy mau ngobrol, buruan masuk " perintah nya.

" aku gamau ".

" chi ga boleh gt, sana ngobrol daddy lo udah jauh jauh kesini " bujuk phuwin, jujur saja phuwin baru pertama kali ketemu daddy nya chimon.

" 10 menit daddy janji " ucap sang daddy lagi.

" fine "
" tunggu gw phu "

" sans sana ngobrol " tangan phuwin menepuk pundak chimon sebelum teman nya itu pergi.

" jadi ada apa? " tanya chimon langsung.

" kenapa tak pernah mengangkat telfon daddy hah ".

" sudah chimon bilang jika chimon tak ingin melanjutkan usaha daddy yang tak jelas itu ".

" kau hanya belum mengetahui nya chimon "

" pokoknya aku gamau tau, daddy tak perlu membawaku atau gemini ke bisnis tidak jelasmu itu, aku muak ingin pergi ".

Chimon membuka pintu mobil itu hendak meninggalkan daddy nya.

" tunggu "
" pegang lah, jika suatu saat kau butuh daddy atau berubah pikiran datang lah ".

Chimon melihat kepergian mobil daddy  nya itu meninggalkan selembar kertas kecil di tanganya, sebuah alamat. 

" kenapa si lo ga akur sama bokap lo chi " tanya phuwin random setelah mereka duduk di salah satu restoran thailand.

" males, ga nyokab ga bokap sama aja ".

" tapi gw liat bokap lo effort banget tuh samperin lo kesini ".

" lo ngomongin gw coba ngaca phuwintang, orang tua lo gimana? Udah empat tahun gw kenal lo sampe sekarang gw bahkan gatau nama belakang lo siapa ".

" mending makan chi gw laper " ucap phuwin mulai memasukan makanan ke dalam mulutnya.

" liat kan lo aja sendiri kaya gitu sok sokan nasehatin gw  " gerutu chimon.

SECRET MISSION (JOYLADA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang