3. Pergi ke akademi

319 39 0
                                    

Ps: Aku up ulang karna ada perubahan sedikit.

******

Seorang kepala pelayan dengan tergesa-gesa berjalan keareh tempat latihan prajurit saat melihat Shene dan Aziel pelayan itu segera menggadap pada mereka berdua sekaligus untuk melaporkan tujuannya datang mencari tuannya.

"Duke muda, Tuan muda Aziel" sapanya sopan sebelum memberi tahu tujuannya datang.

"Hm, ada apa?" jawab Shene pelan menatap lurus pada pria muda itu.

"Saya menyampaikan ada utusan dari istana yang datang untuk menyampaikan surat yang dikirimkan banginda raja untuk Duke muda" Jelas Pelayan itu.

"Aku mengerti aku akan segera kesana" jawab Shene kecil dengan tegas.

Mengerti dengan apa yang di katakan tuannya pelayan itu segera pergi kembali menyampaijan apa yang dikatakan tuan kecilnya pada itusan istana dan di sisi Shene kembali kekamarnya untuk berganti pakaian tak pantas jika ia menerima pesan dari utusan istana dengan mengenakan pakaian yamg ia pajai untuk berlatih pedang.

Setelah berganti pakaian Shene dan Aziel datang bersamaan untuk menemui utusan dari istana.

"Shene Vincent ada disini " ujar Shene pada utusan istana.

"Shene Vincent kami utusan dari istana membawakan tita raja untukmu bersediakah kau menerimah tita ini" ujar utusan istana jeras di hadapan Shene.

"Shene vincent menerima tita dari raja" ujar Shene tegas sambil berlutut untuk menerima tita dari sang raja.

"Untuk kelangsungan keluarga Vincent di masa depan Raja memerintakan Shene Vincent memasuki akademi kerajaan 5 tahun lagi... untuk itu Shene Vincent harus bisa membuktikan kelayakanya untuk memasuki Akademi... karna itulah Shene Vincent harus belajar segala hal yang di perlukan untuk membuktikan kelayakanya sebagai pewaris di masa depan dan menerima gelarnya sebagai Duke Vincent di masa depan.... Keluarga Vincent sendiri untuk sementara akan berada di bawah pengawasan keluarga kerajaan sampai Shene Vincent menerima gelarnya di masa depan... bersediakah kau melakukannya?" ujar sang utusan istana keras membacakan dekrit tita sang raja.

"Shene Vincent akan menerima tita sang raja dan menjalankanya dengan sebaik mungkin" jawab Shene.

"Dengan ini tita sang raja telah disampaikan dan diterima dengan baik kalau begitu jami akan kembali dan mentampaikan jawabanmu pada Raja"

"Baik"

Para utusan kerajaan meninggalkan kediaman Vincent setelah menyelesaikan tugas mereka.

"Kakak akan pergi ke akademi!" ujar Aziel pelan.

"Hm, tapi itu masih 5 tahun lagi" balas Shene.

Kini dia tak punya waktu lagi untuk bersantai dia harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya agar bisa memasuki akademi kerajaan 5 tahun mendatang dan hari-hari penuh kerja keraspun akhirnya terjadi Shene menghabiskan seluru waktunya untuk belajar dan berlatih sepanjang hari dari sejara, ekonomi, wilayah, sihir hingga bela diri dia pelajari dengan sunggu-sunggu sunggu itu bisa di bilang sebagai hari penuh perjuangan bagi Shene, Aziel sendiri juga tak tinggal diam untuk membantu Shene di masa depan dia juga bekerja keras untuk menjadi kuat seperti halnya Shene mereka belajar bersama-sama hingga waktu 5 tahunpun berlalu.

5 tahun berlalu

Dua anak kini telah mengijak usia 13 dan 12 tahun mereka baru saja menyelesaikan pelajaran mereka dari guru mereka dan kini mereka sedang membaca surat dari kerajaan yang baru mereka terima.

"Itu surat dari kerajaan" ujar dari Aziel.

"Hn"

"Apa isinya?" tanya Aziel lagi dia memang tak ikut membaca karna suratnya untuk Shene tak sopan jika dia membaca surat orang lain.

Terlahir kembali sebagai adik sang penjahat terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang