Tak terasa sejak liburan 6 bulan lalu, aku dan Mas Anthony akhirnya melangsungkan pernikahan. Semuanya terasa singkat dan mengesankan, aku berterima kasih pada Tuhan karena bukan hanya mempertemukan aku dengan pasangan hidup, tapi juga mempertemukanku dengan sang berlian, my Baby Boy Tomy. Aku juga bersyukur keluarga kami sama-sama menerima dan bahkan mendukung penuh hubungan kami. Bahkan aku pernah mengajak Tomy berbicara saat dia berada di mental usia normalnya, aku menanyakan apakah dia setuju jika aku menikah dengan papanya dan menjadi mamanya,, jawabannya membuatku ingin meneteskan air mata, dia memelukku dan mengatakan bahwa dia sangat mengharapkanku untuk menjadi mamanya, dia membutuhkan sosok ibu yang menyayanginya dan selalu ada untuknya. Momen itu menjadi momen manis, dan pertama kalinya Tomy banyak menceritakan isi hatinya dan keluh kesahnya yang tidak pernah ku dengar saat dia berada di mental usia kecilnya.
Saat ini, aku berada di kamar dengan Mas Anthony dan juga dengan Baby Tomy di tengah tentunya.
"adek seneng bisa bobok bareng papa sama mama" ucap Tomy sambil memelukku."Ga cuma adek aja, papa juga seneng bisa kumpul bertiga seperti sekarang" sahut Mas Anthony.
"Mama jauh lebih bahagia, mama bahagia bisa punya kalian, kalian harta berharga buat Mama, berlian mama, permata hati mama, dan segalanya buat mama." Jawabku sambil menahan tangis. Aku masih tidak percaya, aku punya Babyboy yang bisa terus aku manjakan sepanjang hari, dan juga pasangan hidup yang sangat penyayang, semuanya sempurna, aku tidak membutuhkan apa-apa lagi, impianku telah terwujud, hadirnya mereka berdua adalah sebuah anugerah terindah.
Aku mengpuk puk popok Tomy, dan tiba-tiba merasa tanganku hangat, bertanda sang Bayi Besar telah mengisi popoknya."Sepertinya ada yang pipis nih,,, coba mama cek dulu, udah penuh belum" cicit ku.
"Engga, adek ga pipis sama sekali" sanggah Tomy, dia meyakinkanku bahwa dia belum mengisi popoknya padahal setelah ku cek popoknya sangat basah, dan dia sudah pasti telah menggunakannya lebih dari tiga kali.
"Okee, saatnya kita ganti popok dulu sebelum bobok, biar kasurnya ga banjirrr lagii ." Ucapku.. Benar saja, memang akhir-akhir ini Tomy sangat sering mengalami kebocoran pada popoknya, padahal dia sudah memakai kualitas popok yang terbaik.
"Efek musim hujan memang membuat dia sering mengalami pipis yang banyak maa,, apalagi sekarang kebutuhan susunya terus meningkat, jadi bener aja kalau pipisnya bisa membuat popoknya meledak" Jelas Mas Anthony.
"Jadi gimana paa, kasihan kalau adek selalu basah terus tiap bangun tidur, takutnya dia masuk angin, apalagi dia jarang sekali paham jika popoknya sudah penuh".
"Pakaikan popok ganda saja ma, akan lebih efektif buat nampung pipisnya yang banyak, setidaknya sampai musim hujan selesai, baru nanti kembali lagi menggunakan satu popok"
"Bukan ide yang buruk" jawabku.
Akupun membawa Tomy ke meja ganti di kamarnya untuk segera mengurusnya.aku membuka kancing onesienya yang ada di area popoknya, memasukkan popok penuhnya ke kantong plastik dan membuangnya ke sampah, selanjutnya aku mengambil dua popok tebal yang kemudian aku taruh di bawah Tomy, aku memberikan krim anti ruam di area pribadinya, manaburkan bedak dan menutup popok pertama dengan rapat lalu disusul dengan popok kedua. Selanjutnya aku mengancingkan onesienya kembali.
"Yeyy udah siap, sekarang bisa bobok nyaman" ucapku lalu menciumi perut Tomy sampai dia tertawa cekikikan.
Tomy turun dari meja ganti dan berjalan menuju kamar kami untuk tidur bersama, kulihat cara berjalannya sangat lucu efek dari popok ganda yang dipakaikan padanya membuat jalannya sempoyongan. Aku tersenyum kecil dan segera ke dapur membuatkan Tomy 5 botol dot sebagai alat perang agar dia tidur nyenyak, stelah itu aku menyusulnya di kamar."Loh anak papa udah seger yaa, utu utu lucu banget sih anak papa" goda Mas Anthony pada Tomy.
"Dodotnya udah siapp" teriakku yang segera memasuki kamar dan mematikan lampu, Selanjutnya kami tidur bersama dengan Tomy di tengah. Sungguh pemandangan yang sangat menyenangkan. Hari-hari aku lalui hanya dengan mengurus my Baby Boy.. Baby Tomy...
#Catatan:
Sudah ending ya teman-teman, terima kasih sudah mau kenal sama Baby Tomy.. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY TOMY
Random#ABDL #TBDL #LITTLE_SPACE # BIGBABY #BABYBOY Menceritakan kisah seorang guru SD perempuan yang terobsesi untuk memiliki anak laki-laki yang bukan seperti biasa, tp remaja laki-laki yang bermental bayi. sampai suatu saat dia bertemu dengan seorang ay...