Hari ini kami sudah ada di Bandara diantar supir Mas Anthony. Mas Anthony sengaja membawa kereta dorong berjaga-jaga jika si Bayi besar malas berjalan atau mengantuk selama liburan.
Beberapa menit lagi adalah waktu penerbangan, barang-barang sudah masuk ke bagasi pesawat, hanya tas selempangan yang kita bawa.
Setelah menunjukkan tiket kami, kami mulai mencari kursi kami bertiga. Tomy terus menggandeng tanganku, hari ini dia tidak rewel seperti biasanya.
Sampai akhirnya kami mendapatkan kursi kami, dan Tomy duduk di tengah antara aku dan Mas Anthony. Beberapa menit kemudian pesawat mulai lepas landas. Tomy terlihat mengantuk seperti akan memejamkan matanya. Dia tidak rewel sama sekali, bahkan menurut cerita dari Mas Anthony ketika dia dan Tomy naik pesawat beberapa bulan lalu, Tomy sangat rewel sekali karena ketakutan, bahkan sampai mengundang tatapan penumpang lainnya.
Kulihat mata Tomy tambah memberat sampai akhirnya Mas Anthony menawarkan empengnya agar Tomy bisa tidur nyenyak. Tomy hanya mengangguk pelan, sampai akhirnya Mas Anthony memasukkan empeng itu ke mulutnya dan menutupnya dengan masker agar tidak menjadi tontonan orang. Dia hanya menggenggam tanganku kemudian langsung tertidur tanpa berbicara apapun. Mas Anthony mengecek popoknya dan ternyata masih aman, terlihat Tomy masih menggunakan sedikit dari popoknya, mungkin satu kali buang air saja."Sepertinya Tomy Tidak berada di ruang usia bayi 1 atau 2 tahun, tapi di ruang mental usia 7 tahunan ke atas, karena dia tidak meminta untuk gendong atau rewel minta susu, dan ketakutan seperti saat naik pesawat dulu.. Syukurlah, karena aku tidak mau Tomy jadi bahan tontonan orang lain karena kasihan Tomy, dia akan lebih ketakutan lagi" bisik Mas Tomy ditelingaku yang tidak bisa didengar Tomy karena dia sudah berada di alam mimpi.
"Ketika dia berada di ruang mental usia yang berbeda seperti itu apakah Tomy tetap sadar Mas?" Tanyaku pada Mas Anthony. Karena aku ingin tau apakah Tomy menyadari jika dia tidak di usia normalnya.
"Kalau menurut dokter psikologi, dia mengatakan kalau Tomy mempunyai kepribadian yang lain secara sadar,, artinya dia tau kalau dia sedang berada di mental usia kecil atau normal, karena memang dia sadar dan dia ingin mengubah kepribadiannya diwaktu dan kondisi tertentu sesuai keinginanya. Kepribadian yang lain dia bisa bervariasi, yang pertama Tomy bisa berada di mental Bayi 1 tahun kebawah yang artinya seperti bayi 1 sampai 12 bulan. Jika dia berada di mental usia itu akan sangat terlihat jelas, Tomy akan malas berjalan dan lebih banyak merangkak, dia juga tidak menggunakan kata-katanya dan lebih banyak menunjuk apa yang dia inginkan, sampai aku sendiri kwalahan karena bingung apa yang dia maksud, selain itu dia akan mengangkat tangannya jika ingin di gendong, dan tidak memahami intruksi atau larangan. Ya selayaknya bayi yang berusia bulanan, dia lebih asik dengan dunia mainan dan harus ekstra dalam menjaganya, karena dia pernah memasukkan lego di mulutnya dan berakhir tersedak mainannya sendiri.
Selain itu Tomy juga bisa bermental bayi berusia 2 sampai 5 tahun,, pada usia itu dia seperti yang sering kamu tau, sering rewel, dan harus membujuknya jika makan, tidak mau di tinggal dan ingin terus dekat denganku. Tapi jika dia berada di usia 7 sampai 10 tahunan, dia sama seperti layaknya anak sd kelas 1 sampai kelas 4, tidak banyak rewel,, Dia mulai mempunyai rasa malu jika orang tau dia ngedot atau menggunakan empengnya, atau duduk di kereta dorong, dia juga sudah bisa makan sendiri meskipun ya seperti anak sd kebanyakan kadang masih perlu dirayu untuk menghabiskan makanannya, juga saat akan buang air besar dia mulai menyadarinya. Jika dia berada di usia normalnya dia tetap manis, sangat penurut, dan seperti yang kubicarakan kemarin, dia akan lebih mandiri tapi tetap ingin bermanja dan lebih banyak bercerita dan mengatakan apa yang ada dipikirannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY TOMY
De Todo#ABDL #TBDL #LITTLE_SPACE # BIGBABY #BABYBOY Menceritakan kisah seorang guru SD perempuan yang terobsesi untuk memiliki anak laki-laki yang bukan seperti biasa, tp remaja laki-laki yang bermental bayi. sampai suatu saat dia bertemu dengan seorang ay...