17

734 53 2
                                    

Happy Reading




Kini matahari telah menampakan wujudnya, pertanda hari sudah nampak siang, terlihat dua insan yang berbeda umur itu tengah tertidur dengan posisi saling berpelukan satu sama lain.

Silau matahari menembus remang remang dari gorden, membuat salah satu dari mereka menggeliat terbangun

"Eughh"

Dan ya! Kedua insan tersebut adalah Aaron dan abian yang kini masih terlelap dengan Aaron yang kini sudah terbangun

Mata tajam Aaron menelisik ke arah bian,di usapnya pipi abian dengan lembut. Ia masih tidak menyangka bahwa adiknya kini telah kembali kepada keluarga mereka, di tambah mommy nya yang telah sadar dari tidur panjang lamanya. Rasanya seperti beban yang di pikul di pundaknya terasa terangkat menjadi ringan.

"Hey baby wake up" Ucap Aaron lembut

"Ughh ngantuk hiks jangan ganggu"dengernya menggeliat tak nyaman dengan mata yang masih terpenjam

" Hey baby bangun ini sudah siang kita melewatkan sarapan pagi"

"Hiks gamau abang hiks bian ngantuk" Tangis bian karena kesal masih mengantuk

Melihat Abian yang tak kunjung bangun akhirnya Aaron mencium seluruh muka bian tanpa henti

"Hiks udah abang hiks adek ngantuk"

"Oke jangan menangis sekarang kita sarapan baby" Ucap Aaron sambil mengendong bian untuk sarapan lebih tepatnya bukan sarapan karena ini sudah menunjukan pukul sebilan pagi

Skip meja makan

"Hiks mommy"tangis abian merentang kan tangannya
di gendongan Aaron saat telah tiba di meja makan

"Aduh anak mommy kenapa menangis hm"ucap karin mengambil alih abian dari gendongan putra sulungnya

"Hiks abang nakal mommy hiks gangguin bian tidur"

"Utututu anak nya mommy nanti mommy marahin abang kamu"

"Hiks iya mommy marahin hiks bang aronya"

"Iya nanti mommy marahin"

Sedangkan sang pelaku dengan santainya berjalan ke arah meja makan seolah tidak terjadi apa-apa menghiraukan anak dan ibu yang sedang ber drama, memilih untuk memakan sarapannya dengan tenang

Hal itu membuat karin geleng geleng kepala saat melihat putra sulungnya yang kini makan dengan santai tanpa mempedulikan adiknya yang kian menangis karenanya

🐳🐳🐳

"Wawww" Ucap bian dengan mata berbinar menatap kagum ke arah akuarium lumayan besar yang berada di ruang keluarga

Setelah memakan sarapan tadi,kini bian berada di ruang tengah sambil menunggu mommy, oma, dan mama membuatkan kue dan susu untuknya.

"Ihh ikannya lucu, bian mau ikan itu"

Matanya menelisik ke arah sudut ruangan mencari sesuatu yang berguna untuk nya.
Hingga kian matanya berbinar saat melihat sebuah kursi guna untuk ia pakai melihat ikan di dalam aquarium yang lumayan besar itu.

Saat kursi tersebut telah di ambil kemudian abian menaikinya,hingga ia dapat melihat jelas ikan ikan rias di dalam akuarium yang ntah milik siapa.

Keningnya mengerut lucu, memikirkan bagaimana caranya mendapatkan ikan ikan ini. Sampe akhirnya ide cemerlang terlintas di otak bocah tersebut, ia tahu bagaimana ikan ikan ini mudah untuk di tangkap.

Dengan helaan napas panjang bian meyakinkan diri untuk melakukan idenya tadi kemudian

Byurr

Terdengar suara seburan air yang di akibatkan oleh bian, ia melompat masuk kedalam akuarium tersebut hingga membuat air di dalam akuarium itu berceceran ke lantai ruang tengah

"Hihi sini ikan main sama adek" Ucap bian sambil menangkap dan memencet ikan yang tak bersalah itu

"Ihh ikan nya lucu adek suka hihi"

Sedangkan di dapur mansion Rodriguez terdapat para nyonya Rodriguez sedang berkutat membuat cupcake untuk abian.

"Apakah sudah selesai mbak" Tanya selina pada karin

"Sudah sel, hanya tinggal membuat susu aja"

"Yaudah biar mommy saja yang buat susu untuk bian"ucap Adrienne

" Tidak usah mom, biar selina aja, lebih baik mom menghampiri bian aja takutnya nati baby bosan"

"Huh yasudah kalo gitu mom nyamperin baby dulu"ucap Adrienne dan di balas anggukan oleh keduanya

Saat baru memasuki ruang tengah Adrienne di buat bingung dengan air yang ntah dari mana berceceran di lantai mansion,kini perasaan nya berubah menjadi tidak nyaman.

Ia terus mengikuti arah air tesebut sampai matanya membulat saat melihat cucu kesayangan nya berada di dalam akuarium miliknya

"ASTAGHFIRULLAH IKAN KESAYANGAN OMA"teriaknya histeris

🐳🐳🐳

Gimana nih cerita nya?

Maaf kemarin author hiatus dulu karena
beberapa kendala

Jangan pernah bosen ya!

Sayang kalian banyak banyak!!

Jangan lupa vote + comment cerita nya!

Terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABIAN (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang