𝔅𝔞𝔟 𝔢𝔪𝔭𝔞𝔱 𝔟𝔢𝔩𝔞𝔰 : ༺𓆩𝔸𝕗𝕗𝕒𝕚𝕣?𓆪༻

64 10 12
                                    

Masalah utamanya udah selesai, jadi mau buat problem baru menjelang end ini, hehe. Tau kan dari judul chap-nya? Affair = perselingkuhan .... ಠ⁠_⁠ಠ

***

Levi menjatuhkan wajahnya ke buku matematika yang terbuka, kemudian mengerang pendek. Kepalanya sudah terasa amat panas setelah belajar selama dua jam tanpa henti.

Sudah lewat sekitar tiga bulan sejak penerimaan siswa baru, tinggal menghitung minggu sebelum diadakannya ujian tengah semester. Sudah tidak ada waktu untuk malas-malasan.

Sepanjang waktu itu Kenny benar-benar menghilang dan tak pernah muncul lagi, ke mana dan di mana dia saat ini, Levi tak begitu peduli. Lalu bagaimana hubungannya dengan Eren?

Ya, itu baik-baik saja, hingga beberapa hari yang lalu.

Beberapa hari yang lalu? Iya, itu benar. Mereka tidak putus, tapi setidaknya Levi bisa bilang jika hubungan mereka tak sedekat sebelumnya.

Belakangan ini sikap Eren menjadi agak aneh. Presentase kedatangannya ke apartemen minggu ini jelas berbeda dengan yang lalu-lalu. Apakah itu meningkat? Ya ... tentu saja tidak. Di sekolah mereka terkadang masih terlihat bersama saat jam istirahat. Tapi hanya sebatas itu.

Pria berambut coklat itu lebih sering terlihat dengan pemuda pirang manis bermata biru yang hanya sedikit lebih tinggi darinya. Siapa lagi kalau bukan Armin Arlert?

Keduanya sering terlihat bersama, baik itu di kelas, kantin dan perpustakaan. Bahkan di luar sekolah, beberapa anak ada yang memergoki mereka duduk bersama di cafe dan tempat-tempat umum lainnya.

Tak sekali pun Eren menjelaskan alasan dia melakukannya kepada Levi, dan itu hanya membuat Levi menjadi sedikit ... overthinking?

Levi masih cukup tau diri untuk tidak mencampuri urusan pribadi Eren. Levi sama sekali tidak ada niatan untuk membatasi pergaulan Eren. Ia juga tidak bermaksud meminta Eren untuk datang ke tempatnya setiap hari seperti dulu. Tapi ... sebagai pacar ... bolehkan dia merasa sedikit cemburu?

Levi meraih ponsel di sudut meja, menimbang-nimbang sesaat sebelum akhirnya mengetikkan beberapa kata ke room chat Eren.

Berulang kali Levi membaca tiga kata itu, awalnya ia tidak merasakan apa pun, tapi makin ia baca kenapa rasanya semakin cringe ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berulang kali Levi membaca tiga kata itu, awalnya ia tidak merasakan apa pun, tapi makin ia baca kenapa rasanya semakin cringe ya?

Akhirnya Levi memutuskan untuk menghapus pesan itu, tepat setelah dia melakukannya, status kontak Eren berubah menjadi aktif.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕄𝕚𝕤𝕥𝕒𝕜𝕖𝕤 • 𝔼𝕣𝕖𝕟 𝕩 𝕃𝕖𝕧𝕚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang