19

1.7K 103 2
                                    

kini lio masih berlari menuju danau belakang mansion yang cukup jauh, sedangkan arthur masih tetap mengerjar si bungsu dengan membawa pistol beracun itu. arthur mengejar lio sambil menyumpah serapahi anak keduanya yaitu dylan karena telah membentak lio yang berakhir menangis dan kabur.

"dylan, setelah aku menangkap baby daddy akan mencambukmu" ucap arthur dengan geram.

lio yang berlari sambil menangis sesekali ia menoleh ke arah belakang yang ternyata arthur masih setia mengejarnya, lio melihatnya tambah menangis dan melihat tangan kanan nya ternyata ia membawa salah satu senjata yang berada di lemari tadi.

"HUAAAA HIKS KALO DADDY MASIH NGEJAR LIO, LIO MAU BUNUH DIRI!!" ucap lio dengan teriakan menggelegar 

arthur sangat terkejut mendengar perkataan lio tadi, dengan emosi yang penuh ia mengejar lio dengan kecepatan penuh tak peduli sebanyak apa keringat yang keluar.

Hap

akhirnya lio berhasil di dapatkan, arthur langsung memeluk lio dengan erat dan merebut pistol tersebut.

"tarik apa yang kau ucapkan lio!!" ucap arthur dengan nada tegas

lio langsung terdiam seribu bahasa mendengar nada ucapan yang di keluarkan arthur, jujur mendengar nada ucapan arthur lio sangat takut dan memilih untuk diam.

"m-maaf daddy hiks m-maafin lio, j-jangan bentak lio daddy" ucap lio dengan memeluk leher arthur dengan kuat 

athur memeluk lio dengan sangat erat seakan akan ia takut kehilangan anak bungsunya, arthur tidak ingin kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali yang membuat keluarganya hancur.

"maafkan daddy baby, daddy sangat takut kehilangan dirimu untuk kesekian kalinya, daddy janji tidak membentak dirimu lagi" ucap arthur lembut 

Lio yang berada di dekapan arthur langsung menatap wajah arthur dengan sisa air mata nya.

"Daddy promise?" Tanya lio dengan mengacungkan jari kelingkingnya.

Arthur di buat gemas oleh anak bungsunya, lalu ia mencium seluruh wajah lio hingga sang empu geli.

Cup
Cup
Cup
Cup

"HAHAHA cukup daddy, air liur daddy bau neraka" ucap lio dengan memasang wajah tak berdosa nya.

Arthur sangat speechless saat mendengar perkataan anak nya dan ia menatap lio dengan tatapan terkejut.

"Apakah aku harus mengganti gigi ku dengan gigi baru?" Batin arthur bingung

Lio yang melihat sang daddy melamun langsung menyadarkannya dengan cara mencium pipi arthur.

Cup

"Daddy jangan melamun, nanti kemasukan kuntilanak penunggu danau loh, hiih seremm" ucap lio dengan menakut nakuti arthur

Arthur langsung tersadar ketika ia merasakan kecupan di pipinya, lalu menatap lio dengan gemas.

"Kenapa anak daddy sangat menggemaskan hem" ucap arthur mencium gemas pipi lio

"Lio ganteng daddy no menggemaskan" cemberut lio

"Siapa bilang, anak daddy satu ini sangat menggemaskan dan cantik" ucap arthur menggoda lio

"Tidak! Lio ganteng daddy cantik dari mana coba" kesal lio

Karena arthur tidak ingin membuat si bungsu marah dan berakhir marajuk akhirnya ia mengalah.

"Baiklah, anak daddy memang sangat tampan" ucap arthur lembut

Karena hari sudah mulai terik dan panas ia segera menggendong lio ala koala untuk segera kembali ke mansion.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIONELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang