lionel kembali memasuki kamar arthur dan mengunci pintu dan menangis kencang karena ia merasakan pusing terlebih lagi darah yang masih mengalir di kepalanya.
"HUWAAAAAAA KEPALA LIO BERDARAH" tangis lio kencang
semua anggota keluarga yang mendengar tangisan lio langsung berlari menuju kamar arthur, ketika arthur ingin membuka pintu kamarnya ternyata terkunci, hal itu membuat seluruh keluarga panik bukan main.
"sayang lio buka pintunya sayang" ujar sang opa dengan nada lembut
"LIO BUKA PINTUNYA SEKARANG!! ATAU KAKAK DOBRAK!!" ucap nathan dengan menggedor pintu tersebut
sedangkan lio masih dengan tangisannya karena ia panik kepalanya bocor, dulu waktu lio sering mengikuti tawuran ia tidak pernah merasakan kepalanya bocor.
"hiks hiks kepala lio berdarah huwaa bang evan k-kepala lio berdarah hiks" tangis lio yang mengencang
orang yang berada di luar panik tak karuan dan sang istri sudah menangis di pelukan Nicholas.
"dad kita dobrak pintu nathan tidak tahan dengan tangisan baby dad" ucap nathan
"yasudah daddy saja mendobrak pintu ini, kalian mundur terlebih dahulu" ucap arthur
semua orang mundur agar tidak terkena dorongan dari arthur.
BRAKKK
arthur berhasil mendobrak pintunya dan mata arthur membulat kala darah yang masih mengalir di kepala lio.
"ASTAGA BABY" pekik arthur langsung memeluk anak bungsunya
"hiks hiks kepala lio berdarah daddy hiks tangganya nakal hiks pukul tangganya daddy" ucap lio menangis di pelukan arthur.
semua yang mendengar perkataan lio merasa gemas tetapi mereka tahan.
"kita kerumah sakit ya baby" ucap arthur lembut
arthur ingin menggendong lio tetapi lio memberontak tak mau karena ia benci dengan gendung berwarna putih tersebut.
"lio hiks gak mau daddy lio benci rumah sakit" ucap lio memeluk pinggang arthur
"baby sayang hey dengarin mommy, baby kepalanya harus segera di obati kalau tidak di obati nanti kepala baby menjadi infeksi" ucap sang mommy dengan nada lembut
"t-tapi lio benci rumah sakit huwaaaaaa" ucap lio dengan tangisan yang mengeras
tangisan lio mengeras membuat semuanya panik karena mereka takut kalau lio lama menangis mengakibatkan demam.
"stttt yasudah kita tidak kerumah sakit, daddy akan memanggil dokter pribadi saja" ucap arthur
"nicho panggilkan dokter pribadi kita" ucap arthur tegas
jika kalian bertanya dimana dylan jawabannya ia sedang berada di kanada karena ia mendapatkan panggilan dari rumah sakit kanada tersebut dan ia belum mengetahui jika adiknya sudah di temukan, sama hal dengan alexander ia sedang meneruskan cabang perusahaan miliknya di brazil dan ia tidak tahu bahwa adiknya sudah di temukan.
lio sudah berbaring di kasur king size milik arthur ia tertidur sehabis menangis histeris dan dokter pribadi milik keluarga wesley sudah datang.
"permisi tuan nyonya" ucap dokter tersebut dengan sopan
"ah kau sudah sampai james kau cepat periksa anakku darahnya sedari tadi mengalir terus" ucap istri arthur
"ya ampun mba kenapa tidak segera di bawa ke rumah sakit terlebih dahulu?!! jika tidak ia akan kekurangan banyak darah" ucap james
"jangan banyak bicara james cepat periksa cucuku" ucap raymond dingin
"jingin binyik biciri kiw jims cipit piriksi ciciki" ledek james sedangkan raymond hanya menatap james datar.
"james sekali kau mengejekku aku tak segan segan memenggal kepalamu lalu kujadikan pajangan mansionku" ucap raymond dengan tatapan membunuh.
james hanya meneguk ludahnya susah payah dengan cepat ia memeriksa keadaan lio.
"huftt untung saja luka di kepalanya tidak terlalu dalam ray, aku sudah membersihkan darah yang membekas di kening lio dan memberikan perban di keningnya, oh ya arthur aku ingin memberi tahumu lio memiliki imun tubuh yang lemah dan mempunyai maagh jadi aku sarankan jangan sampai lio terlambat makan dan jangan lupa sering meminum vitamin" ucap james pajang lebar
"hm" ucap arthur dingin
"kau ini aku sudah berbicara panjang lebar kau hanya berbicara singkat" kesal james
"lalu aku harus apa" ucap arthur dengan mengangkat satu alisnya
"jika kau bukan sahabatku sudah ku cekik lehermu lalu ku penggal kepalamu" batin james
"james kau baik baik saja?" ucap arthur membuyarkan lamunan james
"aku baik baik saja, yausudah aku pergi dahulu" ucap james langsung pergi
arthur kembali memasuki kamarnya dan ia melihat lio sedang tertidur dengan mengemut ibu jarinya. arthur yang melihat itu langsung saja mengambil pacifer yang kemarin ia beli ah ralat orang suruhannya. lalu menyumpalnya ke dalam mulut lio sehingga anak itu menghisap pacifer itu dengan kuat. arthur yang melihat itu merasa sangat amat gemas.
"oh god!! baby why are you so cute" ucap arthur mencium pipi gembul lio
lio menggeliat dari tidurnya arthur yang melihat itu mengusap kepala lio dengan lembut dan menatap wajah damai lio.
"daddy promises dear, daddy will take care of you even though daddy's life is at stake" ucap arthur dengan mengelus surai rambut lio dengan lembut.
TBC
hi all sorry if i rarely post stories, karena aku banyak banget tugas dan juga lagi pts, so once again i'm sorry guyss!!! Thank you for waiting for this story
LOVE YOU ALL <3
KAMU SEDANG MEMBACA
LIONEL
Teen FictionLionel Marquel W. seorang pemuda yang imut, pipi chuby serta merona, bibir mungil pink muda alami dan tinggi badan yang pendek sehingga siapapun yang melihat lionel pasti merasakan gemas. tetapi di balik kegemasan lionel, ia itu sangat nakal suka ba...