di kamar bernuansa putih dan abu abu yang membuat kamar tersebut tampak elegan ada seorang bocah sedang masih setia dengan tidurnya tetapi lio tampak gelisah dengan tidurnya, ia mulai berkeringat dingin dan menangis.
"t-tolong j-jangan sentuh lio hiks" ucap lio ketakutan
"MENJAUH!! JANGAN SENTUH TUBUH LIO!!!" ucap lio dengan suara meninggi
"hiks ampun k-kumohon hentikan hiks" ucap lio menangis kencang
untung saja kamar arthur dan adeline tidak mode kedap suara jadi teriakan lio mampu terdengar hingga luar, untung saja devano mendengar teriakan lio saat ingin mengantar adeline ke kamar kakak iparnya, dengan jalan terburu buru ia langsung saja mendobrak pintu tersebut dengan sekali tendangan.
BRAKKK
'perasaan ngedobrak mulu di kira beli pintu pake daun kali' #author
devano melihat lio mengigau langsung membaringkan adeline dan menghampiri lio, ia mengelus surai rambut lio dengan lembut dan menenangkan lio.
"husstt tenang baby ada papi disini" ucap devano dengan mengusap rambut lio dengan lembut
lio merasakan usapan lembut langsung membuka matanya dan memeluk tubuh devano dengan erat.
"p-papi dia d-dia kembali papi lio takut hiks" ucap lio dengan menangis kencang
"ssttt tenang baby, biar papi dan yang lain mencari orang itu baby tenang ya" ucap devano lembut
"lio mau daddy" ucap lio dengan masih sesegukan
devano langsung menggendong lio dan pergi menuju ruang kerja milik raymond.
cklekk
devano membuka pintu tersebut dan terlihatlah arthur dan raymond tampak sangat kacau, lio bingung dengan daddy dan opanya.
"papi turun" ucap lio
devano menurunkan tubuh lio, lio menghampiri arthur dengan mata sembab ia menangkup wajah arthur.
"daddy kenapa" ucap lio dengan memiringkan kepalanya dengan wajah sembab
arthur yang tadi menunduk langsung mengakat kepalanya ternyata anak bungsunya, ia langsung saja memeluk anaknya dengan erat tidak lupa dengan air mata yang mengalir deras.
"maaf maafkan daddy hiks d-daddy tidak becus menjagamu hiks maafkan daddy" ucap arthur menangis dengan air mata yang mengalir deras
"jangan menangis daddy lio tidak suka jika kalian menangis, lio tak apa daddy" ucap lio sembari menghapus air mata arthur.
-------------------------------------------🐣LIONEL🐣------------------------------
di belahan bumi ada seorang pria tengah duduk di kursi besarnya, dia adalah alexander mecusrine wesley kaka pertama lio yang sedang mengurus perusahaannya di brazil, kini ia sedang menatap foto keluarga yang dimana di tengah ada bayi yang di gendong oleh ibunya.
"kakak merindukanmu baby, please come back" lirih xander
kini xander tengah menatap foto tersebut dengan mengelus sang adik, semenjak sang adik nyatakan hilang xander menjadi workaholic jaranng pulang lembur setiap hari hingga melupakan kesehatannya, ketika sedang melamun ada yang mengetok pintu ruangan tersebut.
tok tok tok
"masuk" ujar xander
ternyata yang mengetok pintu tangan kanan xander bernama mark ia sudah mengabdi kepada xander karena xander menolong dirinya dari lilitan hutang milik sang ayah yang penjudi dan tukang mabuk sedangkan sang ibu sudah berada di sisi tuhan ketika mark lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIONEL
Teen FictionLionel Marquel W. seorang pemuda yang imut, pipi chuby serta merona, bibir mungil pink muda alami dan tinggi badan yang pendek sehingga siapapun yang melihat lionel pasti merasakan gemas. tetapi di balik kegemasan lionel, ia itu sangat nakal suka ba...