kini lio telah pingsan di pelukan arthur, ia akan berencana membawa lio ke mansionnya karena ia dan yang lain sudah sangat amat rindu dengan lio. arthur berharap ketika lio sadar dia tidak memberontak.
"sudah cukup kau telah pergi baby, welcome to wesley family" ucap arthur dengan seringaiannya
kini mobil arthur sudah memasuki perkarangan mansionnya, supir keluar dari mobilnya untuk membukakan pintu tuan besarnya. arthur keluar dari mobil tersebut dengan lio di gendongannya.
"loh mas kamu sudah pulang dan siapa anak ini?" ucap sang istri lembut
"nanti aku jelaskan di kamar honey" ucap arthur lalu mencium kening sang istri
arthur berjalan mendekati lift yang ada di rumahnya dengan menggendong anak bungsunya, ia sudah sampai di kamar miliknya arthur menaruh lio ke ranjang secara perlahan dan tidak lupa untuk menyelimuti putra bungsunya.
"sleep well baby" ucap arthur lembut lalu mengecup kening lio
arthur keluar dari kamarnya lalu pergi menuju ruang tengah, di ruang tengah beberapa anggota keluarga sedang berkumpul.
"arthur tadi adellyn mengatakan kau membawa bocah, siapa bocah itu arthur??" tanya sang ayah
"hem orang yang kau sebut bocah itu lionel ayah" ucap arthur dengan tatapan datar
APA!!
"kau jangan bercanda arthur" ucap sang ayah menatap arthur dengan tatapan tajam
arthur hanya mengangkat bahunya ia tidak peduli jika tidak ada yang mempercayainya, ia sudah memberitahu yang benar.
"mas lio anak ku?!! anak ku sudah di temukan mas!!" ucap adellyn dengan mata berkaca kaca
"iya" ucap singkat arthur
adellyn langsung saja memeluk arthur dengan erat dan mengucapkan terimakasih.
"hiks terimakasih mas sudah hiks menemukan putraku" ucap adellyn menangis deras
"shhttt sudah jangan menangis ini sudah menjadi tanggung jawabku sebagai seorang ayah" ucap arthur dengan mengelus punggung istrinya.
balik lagi ke seorang pemuda yang manis dan imut yang sudah sadar dari pingsannya, lio sudah sadar ketika arthur keluar dari kamarnya, lio bingung ketika sadar ia berada di kamar yang sangat luas dan megah.
"loh lio ada dimana ini?" ucap lio bingung
"wahhh bagus bangetttttt kamarnyaaaaa" ucap lio berbinar
lio mengelilingi kamar arthur, ketika mengelilingi kamar arthur lio tiba tiba ada panggilan alam, ia berlari kearah pintu yang berwana putih ia ngasal memasuki pintu tersebut. ketika sudah berada di dalamnya lio di buat terperangah karena melihat interior kamar mandi tersebut.
"woww kamar mandinya besar bangett" ucap lio terpukau
"kamar mandi lio di kost-kostan gak gini, ibu kostnya pelit humpp" cemberut lio
lio menatap bathtub itu, tiba tiba saja lio mendapatkan ide ide yang aneh ia berencana akan tidur di bathtub tersebut, ia keluar dari kamar mandi lio mengambil satu bantal dan selimut tebal untuk membungkus dirinya supaya tidak kedinginnan.
"lio tidur di sini ahh lio masih ngantuk" ucap lio yang sudah terbaring di bathtub
tanpa lama lio langsung tertidur pulas dengan menghisap ibu jarinya, entah lio sudah terbiasa tidur dengan menghisap ibu jarinya itu.
------
beberapa keluarga wesley sedang berbincang mengenai bisnis dan yang lainnya, sehingga arthur mengingat anak bungsunya itu. arthur berdiri langsung meninggalkan ruang tersebut dan berjalan cepat menuju kamarnya.
"kenapa dengan arthur mas" tanya ibu arthur kepada suaminya
"entahlah mari kita ikuti" ucap kepala keluarga besar tersebut di ikuti yang lain
cklekkkk
arthur membuka pintu secara perlahan ia tidak mendapatkan putranya itu di ranjang rahangnya mengeras arthur memanggil anak buah kepercayaannya.
"JAKEEEE" teriak arthur emosi
dengan sigap jake berlari ke arah tuannya yang sudah emosi, jake hanya menunduk karena ia takut dengan tuannya itu.
"jake kau kerahkan semua anak buah untuk mencari anak itu hingga sampai dapat, jika kau tidak mendapatkannya nyawa kau menjadi taruhan bahkan keluargamu jake" ucap arthur dengan aura iblisnya
tanpa berlama lama jake segera pergi untuk mencari si bungsu, arthur kembali memasuki kamarnya tiba tiba semua keluarganya memasuki kamar arthur.
"nak ada apa ibu lihat anak buah berlarian sana sini??" tanya sang ibu
arthur menghela nafas kasar lalu menceritakan kejadian itu, mereka melebarkan matanya dan adellyn menangis tersedu-sedu. salah satu anak arthur ada yang menyadari kejanggalannya ia menatap sekitar dan ia melihat tidak ada satu bantal dan selimut.
"dad bukankah di kamarmu ada sepasang bantal dan selimut? mengapa tidak ada?" tanya anaknya
arthur baru menyadarinya daan ia langsung mengecek seluruh ruangannya, arthur sudah mengecek seluruh ruangannya namun nihil.
"son coba kau cek kamar mandi" ujar sang ayah
"tidak mungkin baby ada di kamar mandi ayah" ucap arthur
"kalau kau tidak mau mencoba mengeceknya biar ayah saja" ucap sang ayah menuju kamar mandi
cklekkk
ia membuka pintu kamar mandi tersebut, setelah terbuka ia melebarkan matanya bisa bisanya cucunya itu tidur di bathtub.
"arthur lihatt" panggil sang ayah
arthur dan yang lain langsung menuju kamar mandi, mereka terkejut bagaimana bisa si bungsunya itu tertidur di bathtub.
"dasar anak nakal" gumam arthur dengan langsung menggendong putranya.
TBC
maaf lama upnya hehe soalnya aku udah masuk sekolah kemungkinan aku jarang up..
maaf yaa sekali lagii
13.07.22
KAMU SEDANG MEMBACA
LIONEL
Teen FictionLionel Marquel W. seorang pemuda yang imut, pipi chuby serta merona, bibir mungil pink muda alami dan tinggi badan yang pendek sehingga siapapun yang melihat lionel pasti merasakan gemas. tetapi di balik kegemasan lionel, ia itu sangat nakal suka ba...