14🐣

2.7K 149 6
                                    

di pesawat pribadi milik xander ada seorang pria yang sedang berkeringat dingin sedangkan xander mentap pria itu dengan tatapan datar dan mengeluarkan aura yang mencekam, pria itu mark dia sedang di landa was was ketika xander menanyakan masa lalu lio lidahnya sangat kelu untuk berbicara.

"mark kenapa kau diam?? tidak ada yang kau sembunyikan kan?" menatap mark dengan intens 

"s-sebenarnya" ucap mark tiba tiba di jeda 

"katakan yang sebenarnya mark atau kepalamu ku jadikan pajangan kamarku!!" bentak xander menatap tajam mark 

sontak saja tubuh mark bergetar hebat ketika mendengar perkataan xander barusan, mark menarik nafas untuk menghilangkan ketakukannya lalu bercerita masa lalu lio kepada xander, mark melihat jelas mimik wajah xander yang sudah menahan emosi dan urat di lehernya menonjol ia berdoa dalam hati agar dirinya masih bisa hidup.

"ya tuhan lindungilah aku dari iblis berparas malaikat ini tuhan, aku ingin melihat blackpink konser di coachella tuhan" batin mark merepalkan doanya 

"MARK CARI BAJINGAN ITU DAN MASUKAN DIA KE BLACKROOM KU" tekan xander 

"b-baik tuan" ucap mark dengan nada bergetar

-------------------------LIONEL---------------------

di sisi lain ada seorang pemuda imut nan lucu sedang menonton sinetron kesukaannya dengan di temani cemilan  dan keluarganya, lio saat ini sedang menonton sinetron 'anak jalanan' ia menonton sangat serius dan keluarganya sedang berbincang tentang bisnis dan permakeup-an.

"emm terus boy ayo hajar boy bikin tuh ketua geng serigala babak belur" ucap lio sambil menonjok nonjok bantal 

"ihh reva cantik banget, pengen deh punya pacar kayak reva" ucap lio 

semua yang sedang berbincang seketika berhenti kala mendengar perkataan lio kenzo,nathan,arthur dan raymond menatap tajam lio yang masih menatap layar televisi itu, lio tidak sadar bahwa semua abangnya cemburu ketika ia memuji kecantikan reva, kenzo langsung saja mematikan televisi itu. 

"loh bang kok di matiin sihh, lio kan masih pengen nonton" rengek lio 

semua menatap lio gemas dan berusaha untuk tidak mencubit pipi tembamnya lio.

"Jangan menonton sinetron tidak jelas itu lio kakak tidak suka" ucap kenzo dingin

"Kenapa? Lagi pula sinetronnya keren ada berantem berantemnya" ucap lio

"Tidak ada berantem beranteman baby" ucap adeline lembut

"Eungh mommy gak asik, dah lah lio mau ketempat sesuatu" ucap lio ingin pergi namun di tahan oleh nathan

"Ingin kemana hem?" Tanya nathan lembut

"Ih abang kepo deh wlekk bay lio pergi dulu" ucap lio langsung lari

Raymond tidak tinggal diam ia menyuruh nevano dan nicholas untuk mengejar lio, ia tak mau cucu kesayangan kenapa kenapa.

Sedangkan lio berlari ketempat yang bisa di bilang sangat menenangkan, lio berlari meninggalkan mansion melewati pintu belakang dan untung saja pintu tersebut tidak ada yang penjaganya.

"Huft akhirnya sampe juga ke danau ini, gila cape banget eh iya tuh gorbon ngejar gw gak ya, ah bomat lah" ucap lio tak peduli

(Gorbon= gorila kebon)

"Dari pada gw bengong kek orang dongo mending gw bikin pancingan dah, biar ikannya bisa di makan" ucap lio sembari mencari dahan kayu yang kokoh dan benang yang kuat.

Setelah menemukan dahan kayu dan benang ia melupakan sesuatu yaitu kail dan pelampum.

"Anying gw lupa kail sama pelampumnya kan kagak ada, udah lah ngide aja kayu di runcingin" ucap lio

LIONELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang