Happy Reading...
☜☆☞
Beberapa hari telah berlalu. Dan beberapa hari itulah Vyera sudah jarang bahkan tidak pernah bercengkerama dengan Rey. Jika mereka tidak sengaja berpapasan, tak ada yang menyapa terlebih dahulu, mereka kembali seperti orang asing.
Soal Rey mengikuti salah satu media sosial Vyera itu benar, sampai sekarang juga masih. Bahkan Rey hanya mengikuti satu akun, akun Vyera. Akun teman-temannya juga tak ia ikuti. Sebagai orang baik, Vyera pun mengikuti Rey balik.
Rey juga aktif menyukai setiap postingan Vyera, kecuali postingan Vyera dengan teman-temannya. Rey belum pernah menyukai postingan Vyera jika bersama dan tentang sahabat. Tetapi jika Vyera memosting hal random itu juga akan disukai oleh Rey.
"Ehh, Vy, kan cuma lo yang diikuti Rey, spill postingan Rey dong.." Pinta Lea.
"Heh! Lo tuh udah ada lakik." Ujar Crystal menyadarkan. Ehe, sebenarnya Lea sudah berhasil jadian dengan Rio.
Berita itu bahkan tersebar kepenjuru sekolah bahkan ada mantan Rio yang dari sekolah lain datang melabrak Lea.
Jika sudah menyebar keseluruh penjuru sekolah, maka tak heran jika Claudya dan para dayang nya mengetahui itu. Awalnya Dinar— cabe-cabean yang menyukai Rio tetapi tak pernah dianggap itu tak terima. Walau pada akhirnya Rio lebih memilih Lea dari pada Dinar.
Sedangkan Crystal masih digantung. Lagipula ia sana sekali tak berharap disukai balik oleh lelaki batu yang sialnya tampan itu. Dan Letta yang belum mendapatkan karma nya.
"Alah, palingan juga dia sering liat cewe lain atau bahkan dia udah selingkuh di belakang gue." Jawab Lea santai, ia siap menerima konsekuensi jika berpacaran dengan Rio. Secara Rio itu playboy.
"Santai banget, lo pacaran pake perasaan gak?" Heran Letta. Vyera hanya diam mendengarkan, sebenarnya tidak, ia sibuk menggalau i hubungannya dengan Rey yang semakin renggang.
"Ya pakek lah, orang dia pacar pertama gue. Tapi ya gue sadar aja, Rio itu playboy."
"Udah tau playboy juga mau diajak pacaran." Julid Crystal.
"Hehe, urusan hati ga bisa ditolak." Cengir Lea.
"Heleh si anjing." Umpat Letta.
"Bacot, ayo ke kantin." Vyera berjalan mendahului mereka.
"Ngapa tu bocah?" Heran Lea.
"Palingan juga mikirin Rey." Jawab Crystal.
"Heleh heleh, dasar anak muda." Decak Lea.
"Iya buyut, dia emang masih muda." Jawab Letta sopan, layaknya putri keraton.
"Jembut!"
"Bacot lo berdua, udah ayo."
☜☆☞
Sedangkan disisi Vyera..
"Ra!" Panggil seseorang dari belakang. Vyera menoleh, jancok, inti ZAXTRAVA.
Asu asu asu asu.
Dengan terpaksa ia balik badan lalu mengangkat alis nya, "Kenapa?"
"Gapapa, mana temen lo yang lain?" Tanya Aksa sokap.
Vyera menggedikkan bahunya, "Tau tuh, di kelas, mungkin. Kenapa?"
"Engga, ini si Rio mau nraktir kita semua." Jawab Elvan.
"Buat?"
"Kan kemaren baru jadian ama besti lo." Beritahu Elvan.
"Oal—"
"VYERA!!!" Teriakan bak toa menggelegar di koridor. Siapa lagi jika bukan ulah Lea.
"Eh mek, gak usah triak triak napa?" Kesal Vyera. Tanpa ia sadari dahi Rey mengerut tak suka.
"Woy jancok! Lo duluan ya yang ninggalin kita!" Balas Crystal.
"Udah kontol! Ngumpat mulu dari tadi." Ucap Letta tak sadar diri.
"Lo juga ngumpat betewe." beritahu Crystal.
"Alah bacot! Eh eh, ni kenape nih pada disini?" Tanya Letta baru sadar jika ada inti ZAXTRAVA.
Crystal terdiam merenung, akan kah Derga ilfil? Pikirnya.
"Ngapain lo?" Ketus Lea pada Rio.
"Aku mau traktir kamu sama temen-temen kamu, temen aku juga." Jawab Rio lembut sambil mengelus pucuk kepala Lea.
"Vy, lo kan berpengalaman nih, buaya biasa nya gitu gak?" Tanya Lea polos.
"Matane! Aku rong tau pacaran, cok." Marah Vyera, hei, dia masih suci ya. (Matamu! Aku belum pernah pacaran, anak baik.)
"Biasanya gitu sih, Le. Waspada aja, sapa tau buat nutupin selingkuhannya." Crystal memberi saran, yang sesat.
"Ohh.. Lo selingkuh?" Tanya Lea santai. Sudah dibilang, ia menerima seluruh konsekuensi
"Enggak, sayang. Jangan percaya." Melas Rio. Ia sungguh cinta dengan Lea, ia tak main-main.
"Nah, kalo kayak gitu sih fiks selingkuh."
"Dia gak bilang dia cinta sama lo. Lo tuh cuman dimainin, udah putusin aja."
Letta dan Vyera semakin memanaskan keadaan.
"Ho'oh tuh, ucapan cowok mana ada yang bisa dipercaya." Pemilik pabrik kompor ikut memanaskan keadaan yang sudah panas. Semakin panas!!
"Lo yakin ngomong gitu di depan kita?" Tanya Eza.
"Kenapa enggak?" Jawab Letta berani.
"Ucapan itu harus ditepati, apalagi janji." Wait, wait, itu Arthur? Arthur ngomong? Panjang? 6 kata? Sebuah peningkatan.
"Lo bisa ngomong? Kirain." Letta menunjuk Arthur
"Apa?" Arthur menatap sang gadis datar. Sontak tatapan itu membuat Letta gelagapan.
"Enggak."
Sedangkan dua pasangan tadi saling diam. Rio menatap Lea, Lea tak berani menatapnya balik. Jujur, jika Rio benar-benar berselingkuh hati nya akan teramat sakit.
Seolah tahu apa yang gadis-nya pikirkan, Tanpa pikir panjang Rio langsung menggendong Lea ala koala.
Lea terkejut, teman-temannya terkejut, author terkejut.
"Sayang, look at me. Aku gak akan pernah selingkuh dari kamu, percaya sama aku. Aku suka sama kamu, cinta sama kamu dari awal kita MPLS. Aku pacaran sama banyak cewek itu biar aku bisa lupain kamu. Aku gak berani deketin kamu, karena aku ngerasa gak pantes buat kamu, mangkanya aku gabung di ZAXTRAVA, biar aku bisa lindungin kamu. Kamu pernah ngeliat aku nyium pipi cewe lain? Itu kerena aku cemburu waktu ngeliat kamu sama cowok lain. Aku berharap kamu juga cemburu, tapi kamu kayak biasa aja. Agak dramatis tapi jujur waktu itu hati ku sakit banget, dada ku kayak ditusuk. Mangkanya waktu kita berhasil jadian, aku seneng banget... Cewek yang selama ini cuma bisa aku kagumin dari jauh akhirnya jadi milik aku, seutuhnya. I'm really really love you, baby."
Ungkapan hati Rio membuat semua yang mendengar itu melongo. Ini beneran Rio? Si bobrok? Playboy cap kaki tiga itu? Wahh, ternyata bisa romantis juga.
Lea hanya terdiam kaku. Ia bingung harus melakukan apa, otak nya blank total. Pipi nya memanas.
Argghh, rasanya kodam aing maum nya akan keluar.
☜☆☞
Jujur, aku agak cringe waktu nulis bagian Rio. Pokoknya aku tulis sesuai apa yang ada di otak aku, huhuu..
vote!
To Be Continued.
02-05-2024.
~Xyavi..
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Different || On Going
Storie breviSEBELUM MEMBACA, MOHON UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR. JIKA SUDAH MEMBACA, MOHON UNTUK VOTE SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN PADA PENULIS!!! ☜☆☞ 'Cinta dan kasta, mana yang akan menang?' ☜☆☞ Tentang dua patner olimpiade yang saling jatuh cinta. Reygaza Artanat...