Jk duduk di sisi kasurnya, mengamati malaikan cantik sedang tidur dengan matanya masih sebab karena habis menagis. Tanpa terasa tangan jk telurur mengelus pipi si cantik.
Tae yang merasakan tangan kasar mengelus pipinya pun membuat tae terbangun. Jk mematung saat tae membuka matatanya
"Kookie..." panggil tae
Jk reflek menarik tangannya namun tae menahannya. Tae menggenggam tangan jk yang masih mengelus pipinya. Jantung kedua manusia ini sudah tak karuan. Mereka saling bertatap, tersihir akan pesona satu sama lainnya.
Entah dorongan dari mana, jk merendahkan tubuhnya dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah tae. Tae hanya diam menatap wajah tegas jk. Tae mulai merasakan henbuhan nafas JK di depan wajahnya
Sudah sangat dekat, dengan detak jantung yang semakin tak karuan. Pucuk hidung jk digesekan ke pucuk hidung tae... semakin dekat.. semakin dekat... tae mulai memejamkan matanya, jk pun sama. Mereka saling menutup mata..
Triiiiing triiiingg
Hape jk berbunyi, membuat keduanya kaget dan jk langsung berdiri, mengambil tasnya yangbada dikursi meja makan, tae yang kaget juga langsung lari k kamar mandi.. maluuu yorobuuunn
Tae memukul mukul kepalanya karena kebodohannya
"Tae begoo begoooo begooo bikin maluu", ucapnya sambil memgetuk menguk kepalanya. Namun.habis itu dia senyum senyum sendiri, menurut tae itu adalah momen romantisnya dengan orang lain. Jk yang pertama bisa membuat tae tenang saat ada di posisi intim seperti itu. Tae tersenyum kembali karena malu.
Setelah tae mencuci muka, dia keluar dari kamar mandi dengan kondisi menunduk, maluuu
"Ka tae, a-ayoo makan", ucap jk gugup
Tae akhirnya memberanikan diri duduk dihadapan JK. Mereka sama sama gugur
"Kak /kookie", ucapnya berbarengan
"Kookie dulaun/kak tae duluan", tae malu meremat sumpitnya, pipinya semakin merah
Jk pun mati matian agar tak canggung, jantung sialannya juga tak bisa diajak bekerja sama.
Tiba tiba piring tae diisi lauk. Tae menagngkat wajahnya, dia dapat melihat semburan merah tipis di pipi kookie, dan kookiepun dapat melihat pipo merona di wajah cantik tae
"Makasih kookie", ucap tae pelan
"Ka tae makan yang banyak ya.."
Tae memngangguk, mereka makan dalam diam. Saking malunya untuk berbicara. Namun jk mencoba mengcairkan suasana
"Kenapa tadi nangis"
Tae manyun, meremat sumbilnya
"Dia jahat kookie, tadi dia maksa meluk tae, hikssa tae takut hikss hiksss", tae malah menangis.. jk yang kaget langsung berdiri dan memeluk tae yang masih duduk
"Kok nangis, kan boleh aj dipeluk sama pacaranya"
Tae membanting sumpitnya
"Dia bukan pacar tae,, hiksss kookieee jangan hikss hiksss main tuduh tuduh hiksa kookie jahaat hiksss hiksss dia bukan pacar tae hiksss"
Loh, kok gue yang salah batin jk.
"Maaf ya.. saya ga gau, kirain pacaran"
"Hikss enggaa enggaaaa hikssss", tangis tae makin keras..
Akhirnya tae berjongkok, agar tubuhnya sejajar dengab tubuh tae yang sedang duduk...
Jk menangkup pipi tae, membuat mereka saling bertatap
"Maaf ya.. saya ga tau... soalnya disekolah heboh kalau kak tae pacaran ama dia"
Tae menggeleng ribut sambil menggenggam tangan kookie yang ada di pipinya
"Noo hikkk nooo....tae taee hiks hiksss ga pacara sama kay, hikss hiks tae ga suka dia kookiee"
Tae langsung memeluk jk, jantung jk berdetak kencang, jantung tae pun sama... mereka saling merasakan jantung satu sama lain yang berdetak kencang. Namun memilih abai dan menikmati pelukan disenja itu.
Setelah beberapa menit, mereka melepaskan pelukan masing masing, jk melihat betapa indahnya wajah tae yang basah dengan air mata, hidung memerah, dan matanya sembab.
Tangan jk refleks menghapus air mata diwajahnya. Tae mendekatkan wajahnya ke wajah jk
CUP
Bibir tae yang tebal dan kenyal menyentuh bibir tipis kookie. Manis itulah batin jk merasakan bibir the most wanted person disekolahny
Perlahan tae mengalungkan tangannya keleher jk dan menjambak ujung ujung rambut jk.
Jk menekan tekuk tae untuk memperdalam ciuman mereka.. saling menikmati, bibir tae dihisap kookie dan lidah kookie masuk ke rongga mulut tae. Ciuman mereka memabukan.
Muah
Muah
Muaah
Kecupan basah menggema di ruangan kecil milik tae. Namun ciuman nikmat tersebut harus berakhir karena tae kehabisan nafas.
Salive menjutai di dagu tae. Dan jk menjilatinya. Tae menutup mata merasakan lidah jk menjilati bibir dan dagunya. Tubuh tae meremang dan membuat tae emndesah, membuat jk gila
"Kookie..", ucap tae lirih
"Keluarin lidahnya", ucap jk dengan mata sayu
Taepun menjulurkan lidahnya dan jk langsung menghisapnya
Muuh
Sluuurrrpl
Sluurrpl
Mhhhh
Mhhh
Kemudian jk sadar kalau dia sudah kelewatana batas, dan mengakhiri kegiatan menghisap lidah tae, kembegcup lembut bibir, pipi dan mata tae.
"Maaf...", kookie
Tae menggeleng dan mengecup bibir jk, jk hanya trsenyum. Tae juga tersenyum malu malu dan langsung memeluk jk, menyembunyikan wajahnya di curuk leher tae
Mereka sepakat kalau itu adalah salah satu sore terindah dihidup mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sederhana (KOOKV)
Teen Fictioncerita cinta yang sederhana dari dua insan disclaimer cerita ini hanyalah fiksi belaka, tak ada hubungan dengan tokoh dunia nyata