13

558 54 5
                                    

Byuuurrr

Tubuh jk disiram air dingin. Rasa sakit disekujur tubuh jk kembali menjalar. Kemarin dia tak sadarkan diri karena dipukuli oleh ayahnya

Sampai tadi sore, saat ayahnya kembali dari hotel, jl masih belum sadarkan diri. Ayahnya menyiraminya

"Dasar anak tak berguna, kau masih tidur, sana kerja bajingan", ucap sang ayah sambil menjambak rambut jk..

"Sakit yah... sakit..., hikss", jk benar benar tak sanggup bangun

"Bangun kau bajingan, kerjaaa", tuan jeon menyeret jk ke kamar mandi dan mengguyurnya dengan air shower. Jk ditinggalkan dikamar mandi. Mau tak mau jk harus membersihkan dirinya.

.
.

Sekarang pukul 10 malam, jk pergi ke cafe whosik. Disana ada kay dan tae yang sedang ngedate.

Awalnya tae menolak ajakan kay, namun karena tau tempatnya adalah tempat kerja jk, makanya tae bersedia.

Jk masuk ke cafe dengan menggunakan hoodie dan dan masker. Jelas orang tak memgenalinya. Dia sempat melihat tae dan kay disana namun memilih abai, cukup nyeri ditubuhnya sekarang, tak mau ada nyeri dihatinya juga.

Tok tok
(Pintu kantor whosik yang ada di cafe diketok)

"Masuk"

"Hyung, ", ucap jk sambil masuk

"Hai kook, lu udah sembuh? Kok bisa bisanya lo jatuh dari motor?

"Ha? Jatoh dari motor?"

"Iya, lo abis kecelakaan kan kemarin? Tadi pagi orangtua lo kesini, cerita kondisi lumayan parah, bahkan ibu tiri lo ampe nangis", ucap whosik bengan nada bangga ke ortu jk

"Trus mereka pinjem uang buat biaya lo berobat, ya gue kasih aja... sorry ya gue cuma bisa minjemin setengahnya"

"Ha? Lo ngomong apa hyung? Gue ga kecelakaan?? Motor gue juga udah dijual (ama ayah gue,*batinnya)

Whosik langsung heran, dia menatap jk dengan seksama, menarik maskeer dan topi hoodi jk

"Ya ampung jung kenapa lo bonyok gini", ucap whosik khawatir

"Mereka pinjem uang berapa"

"Mereka pimjem 500.000 won, tapi gue ga ada uang cash segitu, adanya cuma 150.000 won, itu deh yang gue pinjemin"

Jk menarik nafas dalam. Apalagi ini. Hutang baru?. Dia lelah.

"Maaf hyung, gue janji buat lunasinnya nanti"

Whosik memyeringitkan dahinya dan memaksa jk untuk jujur. Awalanya jk tak mau menceritakan karen itu aib. Namun whosik memgancap akan memecat jk, akhirnya jl tak punya pilihan lain, dia ceritakan semuanya, semuanya.

Mata whosik bengkak karena menangis

"Maaf ya kook, gue ga tau lo semenderita itu. Lo adek gue, lo harus cerita ke gue, gue bakal jaga lo kok... lo jangan takut ya", jk memgangguk

Dia lelah. Lelah sekali. Akhirnya whosik membawanya ke apartemen whosik. Jk tidur dikamar yang disediakan oleh whosik.  Dia tertidur sangat lelap.

.
.
.
.
.

Hari ini jk kesekolah dengan menggunakan hoodie dan masker untuk menutupi wajah nya yang masih banyak belas lebam.

Teman temannya tentu kaget, dan lebih kagetlagi setelah jk jujur. Mereka semua berusaha menahan tangis, namun gagal. Jadilah makan siang di taman hari ini menjadi sangat hening. Semua menunduk sambil.sesekali mengelapi pipi mereka yang basah karena air mata.

Baik enwoo, bambam ataupun mingyu juga sangat menyayangi bayi kelincinya. Mereka selama ini hanya tau kalau jk memafkahi dirinya sendiri. Dan sangat sakit rasanya melihat betapa buruknya perlaukan sang ayah dan beratnya beban.jk saat ini.

Mereka berjalan saling berangkulan saat balik ke kelasnya, namun naas jk tak sengaja menyenggol bahu seniorny, kay. Sebenarnya kay lah yang menyenghonya

"sunbae ati ati kalo jalan", enwo

"Eh temen lo yang nyenggol", bentak  kay.. yang sukses memgundang perhatian

"Cabut yuk", ucap jk

Namun saat akan berjalan tangan jk dicekal dan kay langsung memukulnya membabi buta, dia benci jk karena kekasihnya tae mencintai jk.

"Bangsat berhentilo", ucap mingyu namun dihadang geng kay... begitupun bambam dan enwo, juga dihadang gang kay

Jk sendiri yang memang sudah lelah, tak minat melawan. Dia membiarkan kay memukulnya sepuasnya, berharap kay bisa membuatnya bertemu eomanya.

Suga, jimin, jini dan rm yang mendengar kalau kay sedang berkelahi dg jk langsung lari ke tempat kejadian

Suga mendang kay yang sedang menduduki tubuh jk yang sudah terkapar ditanah, kay memukulny membabi buta.. wajah jk berlumuran darah dan sudah tak bergeran

Tae gemeteran melihatnya, dia takut jk kenapa  kenapa

"Bangsang apa yang kau lakukan", ucap suga sampil berusaha membangunkan jk

"Ada apa ini", ucap choi seam

"Dia menyerangku terlebih dahulu, aku hanya membela diri, aku mau dia dikeluarkan dari sekolah ini",  ucap kay dengan nada tinggi

"Kau bohong", bentak enwoo

"Tanya saja pada semua yang ada disini seam", kay

"Benar seam  jungkook yang menyerang kay sunbae", ucap anak anak disana serentak.

Suga sudah tak peduli, dia dibantu ketiga teman jk menggendong jk ke mobil suga dan mwmbawanya kerumah sakit.

Tae yang masih kaget, menjadi semakin kaget saat kay memeluk tubuhnya dan mencium lehernya

"Sayang, dia yang mukulin aku duluan, dia mau rebut kamu dari aku",  kay

"Jangan bohong kay", jin

"Mana mungkin kay bohong syaang, jk hanya memanfaatkan tae, bersyukur kay menyelamatkannya", rm

"Ayo sayang ke kelas", ucap kay memggandeng tae, dan tae hanya patuh






Sederhana (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang