18

523 53 4
                                    

Ayah dan bunda tae mengajak para teman anaknya untuk mengobrol diruang tengah

Ayah dan bunda duduk di satu sofa paling kanan, disebelanya ada sofa yang diduduki jimin dan RM, sementara suga duduk di karpet dipelukan jimin, dan jin duduk disebelah suga bersandar ke RM. Sementara kay duduk bersama tae, sementara JK Membuatkan minum. Awalnya bibi han yang mau menghidangkan, namun jk melarang dan dia yang menyediakan

"Permisi tuan nyonya, ini teh nya", ucap jk

"Ini jus jeruk untuk tuan muda jinie, tuan jimin dan tuan suga, ini hot capucino untuk tuan kay dan tuan RM, dan ini milkshake stawbery untuk tuan taehyung", ucap jk sambil memberikan minuman tersebut.

"Loh yang, kok kamu yang bikin", tanya tae

"Iya, bibi han sedang mencuci piring, jadi saya yang mengantarkan, saya pamit tuan nyonya", ucap JK kemudian pergi

Namun tae langsung berdiri danntangannya ditahan oleh kay

"Adek, gimana sekolahnya", tanya snag ayah, terpaksa tae duduk kembali

"Baik yah... yah adek suka sama kookie, pokoknya cuma mau kookie", ucap tae sambil manyun, suga tersenyum melihat kelakuan adeknya

"Apa sih yang kamu harap dari JK, dia anak ga jelas, miskin, cuma akan morotin kamu aja", ucap RM

"Iya tae, aku t tulus sayang sama kamu, kamu ga akan kekurangan jika bersamaku, kamu cukup nurut sama aku dan bilang kamu mau apa, aku turuti", ucap kay yang terdengar sombonh

"Tuh dek denger, nak kay bisa kasi kamu segalanya, jungkook belum.tentu bisa", goda sang bunda

"Iya dek, kay jauh kemana mana dibanding jungkook", ucap jimin menambah amarah tae

"IYA KAY LEBIH KAYA, TAPI KALIAN GA PERHAK MENGHINA KOOKIEKU, HIKSS HIKSSS KALIAN JAHAT HIKSS", tae langsung lari ke kamarnya dan mengurung diri

"Ups ada yang ngambek", ucap suga

"Adek mu selalu begitu kalau digoda", ucap sang ayah

"Biar saya bujuk yah", ucap kay

"Ga usah nak kay, mending ngobrol sama ayah saja", ucap bunda, kemudian bunda berjalan ke dapur.

Bunda awalnya ingin minta dipotongkan buah, namun
Dia berhenti melihat JK sedang mencuci piring, setelah itu memijiti kaki bibi han yang memang sering sakit.

Semnetara ayah dan yang lain sibuk bercerita dengan yang lainnya. Ayahnya sudah bulat untuk memutuskan kalau tae akan dijodohkan dengan bocah itu. Dia tau kay adalah orang kaya dan kekayaannya sangat cukup untuk 7 turunan.

Tengah malam, kay dan rm pamit, sementara jimin dan suga menginap.

.
.
.

Bunda memeluk erat tubuh ayah...

"Yah gimana, bunda khawatir"

"Gapapa bun, dia anak baik kok... kan orang tuanya kita kenal baik", ucap sang ayah menennagkan istrinya

"Bagaimana kalau kita jodohkan saja tae dengan dia yah"

"Mmm baiklah, ayah setuju"

"Okee... segera kita atur ya..."

Setelahnya ayah dan bunda tidur
.
.
.
.

.

Sekarang sabtu pagi, tae sedang sarapan dengan keluarganya. Dia sangat bahagia karena akan jalan malam ini dengan jk

"Semuanya, malam ini kita diundang untuk makan malam dengan keluarga lexy"

"Keluarga lexy?", jinie

"Keluarga kay sayang", ucap bunda

"Yah bun... tae mau jalan ama kookie nanti malam",

"Adek harus ikut sayang, kita semua pergi kesana, tak ada bantahan", ucap sang ayah tegas.

Jadilah tae uring uringan. Akhirnya setelah makan pagi, tae langsungenghubungi JK

Triiing

"Halo yang", jk

"Kookieee....",

"Mmm"

"Kookieee"

"Kenapa syaang.."

"Mm kookie, nanti malam ayah ngajak diner di rumah keluarga kay"

"Mm gitu ya.... yaudah ikut dulu saja, kita ketemu hari minggu ya..."

"Hiks hiksss ga mauu... hiksss mau date ama kookiee ajaa hiksss"

"Sayang.... ikut dulu dinernya ya... kaisan kan ayah bundanya kalo taeby ga ikut sama merek"

"Hiks hikss trus kookie gimana"

"Kita ketemu hari minggu, aku akan menunggumu lebih lama sediiikit"

"Hiks hiksa maaf"

"Its ok sayang"

"Kookie, love uu..m"

"Love u too... yaudah kalau gitu kookie kerja ya ntr malam, adek ikut ayah  bunda ya.. jangan bandel"

"Hikss iya abang kookie"

"Jangan nangis adek"

"Hiks hikss ga nangis kok hikss"

"Gimme kiss please"

"Muah muaah muauuuuah"

"Yasuda, adek siap siap gih"

"Okeeh, see u abang kookie"

"See u adek"

Tiit
(Sambungan telfon terputus)
.
.
.
.

Akhirnya jk nemutuskan membantu whosik dicafe. Tentu whosik sangat bahagia karena kencan kookie batal. Cafenya memang sangat ramai kalau weekend..
.
.
.

"Adek ayo sayang", teriak bunda dari lantai 1

"Iya bun, adek turun", akhirnya tae turun

"Jinie, tumben dia ga rewel", ucap snag bunda heran.. harusnya tae akan mereok karen ga mau ikut, namun lihat tae jadi anak manis

"Semuanya sudah siap?", ucap sang ayah yang baru keluar kamar.

"Sudah yah.m"

"Ayo pergi".
.
.
.
.
.

Keluarga tae sampai di rumah keluarga kay. Mereka dijamu dengan sangat mewah. Orang tua kay juga sangat suka terhadap tae

"Ah tuan dan nyonya kim, seperti yang sudah kami sampaikan, kalau kami ingin melamar anak bungsumu untuk kay.. bagaimana?"

"Ah untuk itu, saya serahkan pada anaknya", tuan kim

"Tae gimana nak", tanya snag bunda

"Maaf om, tae udah punya pacar", jawab tae jutek

"Ah pacaran itu akhirnya akan putus tae, bertunanganlah dengan kay, kau akan aman tujuh turunan dan  kalian bisa belajar saling mencintai"

Namun tae hanya diam. Orang tua tae hanya tersenyum

"Ah tuan lexy terimakasih jamuannya,  kami harus pamit pulang.. untuk perjodohan ini, mari kita biarkan saja mereka berjodoh secara natural.. tentu suatu kehormatan bisa berbesan dengan anda", ucap tuan kim dam membuat kay merasa semakin mendqpatkan support dari keluarga tae

Sederhana (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang