32

687 64 6
                                    

Bunda juga ikut panik melihat tae menangis. Jk lamgsung memeluk istrinya.

Semua berkumpul diruang keluarga. Merkan menunggu jawaban tae. Airmata tae kembali membasahi mata indahnya, dia takut

"Ada apa sayang" tanya sang suami

"Tae, bilang saja.. jangan takut sayang", ucap jimin. Semua orang melihat mereka dengan penuh tanya.

"Mmm... hiks hiksss tae tae.. maafin tae hiksss.... hiksss.. tae cuma ingat jungkook hiks hiks... yang tae lihat cuma jungkook, hiks hikss maafinntae.. tae udah coba lupain kookie, hiks hiks tapi belum bisa.. hikss hiksss"

Semua orang diam. Mereka kaget. Apa tae sebegitu tertekannya karena kepergian JK 3 bulan lalu.

"Sayang, lihat aku..aku suamimu", tae menganggun, dia melihat suaminya

"Aku suamimu, jeon taehyung, aku jeon jungkook.. aku kookie mu tae... heii lihat aku", tae memggeleng ribut

"Adek, kamu nikah memang sama jk.. dia yang 3 bulan lalu datang melamar kamu nak... dia suami kamu", ayah

"Iya tae... jungkookmu adalag suamimu",

Tae menantap semua orang, kemudian menatap jk

"Kookie..."

"Iya sayang"

"Kamu suami tae, hikss hikss taetae nikah sama kookie"

"Iya sayaanng", ucap jk sambil memeluk tubuh ramping istrinya

Sederhana (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang