Gelap menyelimuti lazuardi malam. Diterangi cahaya bulan yang remang namun mempesona. Kota Chongqing begitu damai. Kecuali... Kediaman keluarga Zuo."Gege jangan tinggalkan aku"
Seorang anak lelaki memeluk lutut sang kakak. Air mata terus mengalir keluar dari manik cantiknya.
"Qihan, gege akan kembali lagi. Percayalah"
Qihan sang adik mengangkat kepalanya. Menatap Hang sendu.
"Benarkah?"
"Tentu saja. Kenapa gege meninggalkanmu?"
Hang tertawa kecil menatap adik satu satunya itu. Lalu mengelus lembut kepala Qihan.
Tunggu. Kenapa terasa kasar?"Kepalamu kenapa lagi Qihan?" Tanya Hang panik. Meski Hang sudah tahu pasti bahwa itu perbuatan papa mereka. Zuo Guang.
"Papa melempar pecahan gelas ge"
Tanpa perlu mendengar penjelasan lebih panjang Hang langsung memeluk Qihan erat.
"Apa masih terasa sakit hmm?"
Yang ditanya cepat cepat menggeleng. Walau rasanya masih sangat sakit tapi Qihan terpaksa berbohong. Karena sejatinya disana Hang lah yang lebih kesakitan.
Dalam sehari Hang bisa mendapat 5 pukulan bahkan lebih dari sang papa.
Hebatnya Hang tidak pernah mengeluh sekalipun. Bahkan dirinya selalu membesarkan hati sang adik dengan berkata bahwa papa mereka menyayanginya. Juga... Hang tidak pernah menaruh dendam."Sudah, jangan menangis lagi. Gege pergi dulu. Jika kau terluka lagi ambil saja obat di lemari gege oke?"
Hang mengecup kening Qihan lembut.
"Aku sayang gege"
Tutur Qihan tulus di tengah isaknya.
"Gege juga. Tidurlah, ini sudah larut"
Qihan mengangguk pelan.
Hang menggendong ranselnya, lalu pergi mengendap-endap keluar. Tembok besar di halaman rumahnya bukan tandingannya. Dengan mudah Hang memanjatnya.Hang sudah bertekad bulat. Dia akan ke Shanghai malam ini juga. Bagaimanapun caranya dia harus menemukan seseorang.
"ZUO HANG!! ZUO QIHAN!!"
Teriak Zuo Guang. Qihan spontan terperanjat kaget. Tidak sempat mengelak, sang papa melempar sebilah bambu. Dan tepat mengenai bahu sempit Qihan.
"Hei bodoh! Apa yang kau lakukan?!"
"Gege. Apa maksudmu papa menyayangiku?" Batin Qihan.
-To be continued-
Halo teman teman!
Maafkan author atas segala typo dan alur yang gj ini🙏🏻
Mohon dimaklumi saia masih pemula. Ini book pertama yang saia tulis. Dibantu vote nya.
Xiexie!Rabu, 17 April 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
I do not believe you
FanfictionDeng Jiaxin dan Zuo Hang. Dua sahabat kecil yang akrab, hingga suatu ketika Deng Jiaxin merusak masa kecil Zuo Hang, hingga Zuo Hang tidak bisa mengingatnya