-Karena Mu-
Chapter 11Boboiboy belongs only to Monsta!
⚠️!Warning!⚠️
• Kata-kata kasar dan tidak untuk ditiru!
• Not a ship!
• OOC
• Terdapat OC (Original character)Happy enjoy!
.
.
..
.
.[Blaze POV]
"Baca apaan, tuh?"
Gue lagi di kelas sekarang, bareng teman sebangku gue si Hali. Dia lagi anteng baca buku di kursinya, mumpung masih istirahat.
"Novel," jawab dia singkat. Gue lirik buku yang dibaca dia.
'Pahlawan Antardimensi'
Itu judul yang ada di sampul bukunya. "Eh, ini buku yang lagi trend itu, 'ya?" tanya gue.
Hali mengangguk sebagai jawaban. "Buku ini banyak diperebutkan orang-orang."
"Ooh...." Gue masih menatap buku itu. "Gue ikut baca boleh, gak? Penasaran gue, nih...."
"Hm."
Kami pun baca bareng-bareng buku itu, seru, woy! Lo pada harus baca pokoknya. Ceritanya tuh menarik plus plot twist nya gak main-main.
Akhirnya setelah beberapa menit, kita hampir selesai baca seluruh isi buku itu. "Wah, gila! Ini asik banget, cok. Gak nyangka gue kalo ternyata banyak yang terjadi di dimensi lain itu!"
"Apalagi endingnya, beuh. Gue kira bakal happy end." Gue meregangkan tangan.
"Emang happy end, kok. Ini belum semuanya," kata Hali.
"Tapi 'kan biasanya kalo si MC mati berarti udah end?"
"Gak, weh. Disini gak kayak gitu." Gue mengangguk aja, lalu melirik ke arah jam dinding.
"Gue keluar bentar, 'ya. Mau ke toilet," ucap gue.
"Ya."
.
~✿~
."Kamu yang kemarin ngatain aku gak waras, 'ya?"
Gue menoleh, ada siswa yang kemaren gue sama Taufan temui; si Arlice.
"Hah?" Gue baru aja keluar dari toilet, dan dia langsung nyamperin gue.
Dia terkekeh pelan. "Maaf, 'ya."
Kok malah dia yang minta maaf? 'Kan gue yang ngejek. "Kok malah elu yang minta maaf?"
"Ya maaf aja kalo misalkan pekerjaan kalian kemaren terganggu karena aku," ucap dia.
Woah, baik juga nih bocah.
"Eh, engga, kok. Harusnya gue yang minta maaf karena udah nguping lo."
"Hm, ya udah, deh." Dia berjalan melewati gue yang masih berdiri, gue terpaku sejenak pada matanya.
Cantik, weh. Warnanya biru laut gitu. Kalo gue yang punya, sih ... Udah gue pamerin tiap hari. Daripada dapet warna mata yang sama kayak bapak sialan itu....
Tapi ya udah, lah. Emangnya gue bisa nuker bola mata sama dia? Engga, lah. Serem, cok.
Gue tau ini aneh, tapi entah kenapa gue ngerasa ada yang disembunyikan dari raut wajah dia.
Hm....
..
~✿~
..[Arlice POV]
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Mu
Teen Fiction"Kehidupan itu pasti berwarna. Kalo masih abu-abu, warnain sendiri apa susahnya? Nih, gue ada krayon kalo lo mau minjem." . . . Start : 9 April 2024 End : -