01. Sakit kepala

60 23 3
                                    

"Nggak ke kantin?" Tanya Ghava pada Ayyara yang menidurkan kepalanya di atas meja saat jam istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nggak ke kantin?" Tanya Ghava pada Ayyara yang menidurkan kepalanya di atas meja saat jam istirahat

Ayyara mendongakkan kepalanya "enggak, kamu ke kantin sendiri dulu ya" jawab Ayyara

"Kenapa? Kamu sakit?" Tanya Ghava merasa khawatir

"Enggak, cuma agak sedikit pusing aja" Ayyara membenarkan posisi duduknya

"Aku antar ke UKS aja ya" ujar Ghava menempelkan punggung tangannya di kening Ayyara yang terasa hangat

"Nggak usah, mungkin ini karena efek begadang semalam jadi cuma perlu tidur sebentar. Nanti juga hilang pusingnya"

"Yaudah kamu tunggu disini aku ambilkan obat ke UKS ya" ujar Ghava "shhtttt, ga ada penolakan. Udah diam di sini aja" lanjutnya menutup mulut Ayyara yang ingin mengucapkan sesuatu menggunakan jari telunjuknya.
Ghava berjalan menuju UKS yang tak jauh dari kelas Ayyara, mungkin hanya berjarak sekitar 10 meter saja, setelah mendapatkan obat yang di maksud ia berlari menuju kantin dan berhenti di stand makanan.

"Kak nasi goreng satu sama air botol satu" ujarnya kepada penjaga stand

"Sebentar ya" pinta penjaga stand lalu membungkuskan nasi goreng yang dipesan oleh Ghava

"Ini, totalnya 15 ribu" lanjutnya saat memberikan kantong plastik berisi makanan dan minuman pesanan Ghava. Sedangkan yang memesannya memberikan selembar uang kertas berwarna hijau.

"Kembaliannya ambil aja" ujar Ghava berlalu pergi meninggalkan kantin yang sedang padat siswa dan siswi yang sedang menikmati makanan dan berbincang bincang dengan sesama murid

🦋🦋🦋

Ghava memberikan makanan dan minuman yang ia pesan kepada Ayyara. "Ini, makan dulu baru diminum obatnya"

"Aku nggak laper." Ayyara menatap dalam mata Ghava.

Ghava adalah cinta pertamanya, dan dengan Ghava ia bisa merasakan dicintai hebat. Di saat hampir semua teman temannya merasakan sakit hati yang begitu amat mendalam karena pasangan, ia malah merasakan dicintai dan di ratukan oleh pasangannya, yaitu Ghava

"Harus di manakan! " jelas ghava

"Maksa benget sih?" Ujar Ayyara dengan lesu tak berdaya, saat ini kepalanya terasa semakin pusing, karena ia baru ingat bahwa pagi tadi ia lupa tidak sarapan karena terburu buru takut terlambat.

"Udah cepetan dimakan."

Ia mulai membuka seterofom berisi nasi goreng. Menatap nasi goreng itu dengan lapar. Lalu ia mengamati Ghava yang menggeser kursi milik teman sebangkunya agar dirinya dapat duduk di depan Ayyara.

"Kok nggak dimakan? Kenapa liatin aku kayak gitu?" Tanya Ghava mengintimidasi Ayyara

"Nggak apa apa. Kamu cuma beli satu?" Tanya Ayyara

"Iya , aku udah kenyang tadi makan sarapan. Udah, cepet di makan nanti keburu dingin malah nggak enak loh" jawab Ghava menyangga kepalanya menggunakan tangan kanannya di atas meja.

"Beneran?" Tanya Ayyara lagi memastikan

"Iya cantik....,, udah cepet dimakan" Ghava melihat rona merah di pipi Ayyara yang menandakan ia sedang malu.

Ayyara mulai melahap nasi goreng pemberian Ghava

"Hai guuyyss" sapa keyzia memasuki kelasnya dengan penuh semangat. Ia datang dari kantin setelah menghabiskan makanan yang ia idam idamkan sedari bel masuk berbunyi. Ia berjalan mendekati sepasang kekasih yang tengah duduk berhadap hadapan itu

"Kalian ngapain?" Tanya keyzia

"Tidur" sungut Ayyara seraya mengunyah nasi goreng yang memenuhi mulutnya

"Yaelah santai aja kali buk, gitu aja nyolot" celoteh keyzia

"Enak nggak?" Tanya Ghava yang hanya mendapat jawaban anggukan dari Ayyara

"Boleh minta sesuap nggak?" Tanya Ghava lagi dengan nada cengengesan

"Nah kan, kamu pasti belum makan. Nih kamu aja yang makan" Ayyara menyodorkan nasi goreng tersebut kepada Ghava.

"Aku itu cuma mau cicipin sesuap, aku udah makan kok tadi" ujar Ghava mengembalikan nasi goreng tersebut

"Beneran?" Tanya Ayyara memastikan

"Iyaa cantikuu" Ghava tersenyum melihat Ayyara yang mengkhawatirkan dirinya.

"Mana sesuapnya" lanjutnya memanyunkan bibirnya

"Ya ampun sampai lupa,,, aa" Ayyara menyuapi Ghava dengan satu sendok nasi goreng yang berada di depannya

Keyzia yang melihat kejadian tersebut melebarkan bola matanya tidak percaya dengan tingkah kakak kelas dan teman sebangkunya itu.

"Emang boleh kayak gitu di depan gue?" Tanya keyzia berkacak pinggang

"Emangnya kenapa?" Tanya Ayyara pada keyzia

"Ya kan gue JOMBLO bangke" protes keyzia menekan salah satu perkataannya.
 

"Ini obatnya nanti obatnya jangan lupa diminum ya! Aku balik ke kelas dulu." ujar Ghava memberikan obat yang ia ambil di UKS kepada Ayyara

"Iya makasih ya" jawabnya dan segera meminum obat yang di berikan Ghava

"Key, jagain cewek gue!" Pesan Ghava pada keyzia.

"Siap bos" keyzia mengangkat tangannya untuk hormat kepada Ghava.

Krrriiiing.......

Krrrrrriiiiiiing........

Krrriiiiing.........

Bel tanda jam istirahat telah berlalu sudah berbunyi, semua siswa dan siswi yang berada di luar kelas segera masuk kedalam kelas mereka masing masing karena harus melanjutkan mata pelajaran selanjutnya.

Bersambung....

Jangan lupa tunggu eps berikutnya ya guys, thanks udah mau bantu baca cerita aku,,,,
Jangan lupa vote.....😉

💓💓💗Lope lope buat kalian

TAKAN TERGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang