He's The Real Prince

14. What About Him?

14. What About Him?

Ia berjalan mendekatiku.
"Stay away from me,Nick!" aku menjauh dan memasuki istana. Aku benar-benar marah! Aku mengunci diriku di dalam kamar. Aku tidak tahan dengan semua ini. Mengapa Nick tidak memberitahu bahwa dia akan menikah dengan kakakku? Kini ia menyakiti hatiku. Aku merebahkan diriku ke kasur dan menatapi langit-langit kamar.
~Isabelle's POV~
Aku melihat Will melepas helm-nya. Air mata segera ku hapus. Ia melepas jaket hitamnya. Dan tersenyum manis padaku.
"Hey" sapaku dengan senyuman palsu
"Hai,Princess" candanya.
"Hmm,I wanna tell you something" kata Will mengeluarkan aura senangnya.
"Me too" ucapku.
"Kurasa kita membicarakannya di taman,Will. Aku merasa canggung jika berada di sini"
"Okey"
Kini aku berjalan berdua bersamanya. Sama seperti pertama kali bertemu dengan Will. Kami saling bertukar tatapan. Aku tidak bisa di dekat Will. Entah mengapa. Hanya saja,aku tidak tega. Aku harus memberitahunya cepat-cepat.
"Bagaimana kita di gazebo saja,Will?" tawarku kepadanya
"Sure" jawabnya manis
Kini aku dan Will duduk bersebrangan di kursi di dalam gazebo.
"You first,Princess"
"What? Nop,I think you first" jawabku muram
"Okey. So,aku merasa sangat senang karena bisa berteman denganmu,Isabelle. Dan,akhir-akhir ini kita dekat"
Aku hanya mengangguk pasti.
"Entahlah apa yang kurasakan saat ini. Tapi,saat aku pernah membawa mu ke bengkel. Aku merasa nyaman di dekatmu" sambungnya dengan nada serius.

Hai,para readers! ヽ(^。^)ノ
Gimana kabarnya? Udah sahur? Hehheheh...
Gimana ceritanya? Puas apa belum sama ceritanya?

Kehadiran vot dan comment kalian itu sangat berharga bagi mimin:v
Vot dan comment bisa disamakan dengan berlian XD.

Yaelah si mimin alay banget. Ya udah,,lanjutin baca ya! Mimin harap kalian nggak bosen. Oh iya,pagi yang puasa hari ini puasanya yang kuat ya,,, ehehhehe￣０￣