22. I Forgive Him
Dia membawaku ke kamar. Kembali melapisi wajahku dengan make up. Tapi make up ini dipolesnya tipis. Jadi masih terlihat wajah naturalku.
~Josephine's POV~
Aku membenamkan wajahku ke bantal. Aku melamun dari tadi. Rambut ginger-ku aku urai. Aku mengubah posisiku menjadi telentang di kasur. Melihat langit-langit kamar. Aku menutup mataku dan melupakan kejadian-kejadian tadi siang.
Aku tiba-tiba terduduk setelah mendengar ada yang mengetuk pintuku. Aku berjalan dan membuka pintu itu. Dan,nampak Nick. Aku memutar mataku dan kembali menutup pintu tetapi,dia berhasil menghalangi pintuku dengan tangannya.
"Apa yang kau inginkan,Nick?"
"Aku,aku hanya ingin minta maaf"
"Minta maaf?"
"Iya,aku minta maaf atas kesalahanku. Aku telah membuatmu kecewa,membuatmu meneteskan air mata,membuatmu salah paham. Dan semua ini kesalahanku. Aku tidak memberitahu mu bahwa aku akan menikah. Tetapi,aku ingin menikah denganmu. Karena aku mencintaimu. Aku kira,kau adalah Isabelle. Saat aku pertama melihatmu aku kira kau adalah Isabelle tapi,saat kau memperkenalkan diri nama mu Josephine. Saat kau duduk di kursi makan. Kita berhadapan. Hanya senyuman yang hanya kita lakukan saat pertama bertemu. Kita bermain golf. Kau mengajarkanku bagaimana cara memegang tongkatnya. Kau mengajarkan semuanya padaku,Josephine. Oleh karena itu,aku mencintai mu"
Mendengar perkataannya,aku menatap wajahnya. Aku tersenyum padanya. Aku membuka pintu kamarku lebar-lebar. Bagaimana dia bisa berkata seperti itu? Ah,itu tidak penting. Kini kami berhadapan,dengan posisi berada di depan pintu.
Dia mendekatkan wajahnya pada wajahku. Mendekatkan bibirnya padaku. Dia menciumku untuk pertama kalinya. Kini aku memaafkannya. Aku melepaskan ciumannya.
"Aku memaafkanmu,Nick. Pergilah. Pergi ke ruang makan. Dan selesaikan acara makan malam. Ini akan menjadi malam yang panjang,Nick"
Dia mengangguk kecil. Dan berbisik padaku
"I love you,my queen"
Dia berjalan meninggalkanku. Aku merasa di surga untuk sesaat. Merasakan kebahagiaan. Meski harus merelakannya.
~Isabelle's POV~
Aku kembali ke acara makan malam. Aku mendengus kesal. Mengapa harus kembali ke acara sialan ini?! Apakah tidak ada habisnya?! Kalian sangat rakus! Kapan selesai acara ini?! Apakah sampai orang-orang di ruangan ini keracunan makanan?! Aku mengepalkan tanganku.Maafin ane ya gaes kalo part nya pendek. MAkasih banget atas vote nya mimin sangat bahagia :*
Minal aidzin wal fa idzin
Mohon maaf lahir batin yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
He's The Real Prince
RomanceNamaku Isabelle Rossy McClintone. Anak dari empat bersaudara. aku adalah puteri kerajaan. Hidupku selalu terikat oleh peraturan kerajaan. Hingga ayahku memperkenalkanku dengan seseorang. Ia mengubah hidupku. Membuatku lebih berani. Namanya Wilson Mc...