TWILIGHT ; 6. Incident

1K 148 51
                                    

HAPPY READING

Satu bulan berlalu begitu saja, cukup cepat bagi keempat remaja yang tinggal di kamar yang sama. Kedekatan mereka yang begitu akrab mulai terlihat akhir-akhir ini. Seperti Canny dan Ahyeon yang mulai akur-- meskipun sesekali masih beradu mulut, juga kedekatan antara Canny dan Dain yang seperti perangko. Apalagi setelah keduanya berada di kelas yang sama, Canny bahkan memaksa bertukar bangku dengan Kyujin yang duduk dengan Dain.

Canny dan Ahyeon benar-benar akur, namun terkadang adu mulut akan tetap terjadi diantara mereka berdua. Seperti pagi ini di jam istirahat pertama, keduanya sedang mengantre di stand makanan. Ada begitu banyak hal yang mereka debatkan, apapun itu bahkan dinding pun tak luput menjadi alasan perdebatan mereka.

"Aku yang akan mengantre makanan, Ahyeon. Kamu pergi ke stand di sana untuk mengambil makanan penutup." Canny berkali-kali mengucapkan kalimat itu, kalimat yang membuat Ahyeon tak terima karena seolah sedang di usir.

Sedangkan Ahyeon mendengus sembari menatap pada antrean panjang di stand makanan penutup, rasanya begitu malas jika dia harus ikut berdesakan di sana.

"Ayolah, kamu saja yang ke sana dan biarkan aku di sini. Lagipula, selama ini aku dan Asa yang lebih sering mengambil makanan. Kami bahkan sering bergantian, sedangkan kamu tidak mau bergantian." Ahyeon berucap panjang dengan nada kesal yang begitu jelas.

Canny menggeleng, "antrean di sini juga panjang. Kamu sudah tahu jika stand makanan penutup begitu diminati, seharusnya kamu langsung mengantre di sana dan tak menghabiskan waktu mu di sini. Lihat, kamu akan kehabisan jika tidak cepat."

Ahyeon tak bisa melakukan apapun selain berjalan dengan malas menuju stand makanan penutup yang begitu ramai. Selain menyalahkan Canny yang tak mau bergantian dalam mengambil makanan, Ahyeon turut menyalahkan menu makanan penutup yang begitu lezat.

Seandainya tidak lezat, sudah pasti tidak akan diminati.

Sedangkan Canny yang melihat Ahyeon berjalan lesu menuju stand makanan penutup, hanya tertawa kecil penuh ejekan. Selain karena tak ingin berdesakan, Canny memang malas berbicara dengan orang lain mengenai beberapa topping untuk sebuah es krim-- menu utama makanan penutup yang begitu digandrungi.

Sebagai perbandingan, makanan utama di kantin telah disediakan dalam sebuah nampan besar yang berisi nasi dan lauk pauk dengan piring yang terpisah. Hal itu dilakukan agar para murid dapat mengira-ngira porsi mereka. Jadi, Canny hanya perlu menerima nampan itu lalu mengucapkan terimakasih dan segera pergi.

Berbanding terbalik dengan stand makanan penutup. Sebenarnya, barisan makanan penutup itu tak selalu ramai. Karena menu yang mereka buat berbeda setiap harinya, ada banyak murid yang lebih memilih ini dan itu, dan rela mengantre di hari tertentu saja.

Seperti hari ini, rabu menjadi hari sibuk bagi para murid karena sebuah antrean panjang di stand makanan penutup dengan menu es krim dan sepotong kue. Tentu, dari banyaknya menu yang disediakan di hari yang berbeda, menu satu ini memang sangat diminati oleh banyak murid. Tak ayal jika barisan itu begitu panjang, bahkan sampai ke daun pintu kamar mandi umum.

"Akhirnya, aku bisa keluar dari antrean." Canny mendudukkan dirinya setelah meletakkan nampan besar di atas meja mereka. Gadis itu sedikit mengipasi wajahnya dengan kedua tangan karena gerah yang ia dapatkan sewaktu mengantre.

"Di mana Ahyeon?"

Canny mengangkat bahunya singkat, "masih mengantre... mungkin?"

Terdengar cukup ragu dari nada suaranya. Dain hanya menggeleng kecil mendengar respon dari Canny. Ia lantas menepuk pundak Asa yang berada di sampingnya.

TWILIGHT : From HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang