happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa
...
saat ini kedua insan itu tengah berpelukan kerna baru saja pulang dari sekolah yang sangat amat melelahkan
"tumben lo manja gini sat?"
"ngkpp manja sama lo masalah nya apa?"
"ngk bangke nanya doang"
"toxic lo gua cipok mau?"
"mau"
vio pun mengalungkan tangannya dileher rian ia mulai melontarkan kata kata kasar (ck sangat tidak patut dicontoh ya adick adick)
rian yang jengah pun mulai mencium bibir vio membuat pria itu salting sendiri lalu melontarkan kata-kata mutiara lagi dan dicium juga oleh sang dominan
puas menjaili rian vio pun mulai mengelus rambut rian entahlah rambut rian menjadi candu untuk tangannya
"kenapa hm?"
"enggak papa"
rian pun mengangguk lalu mulai memeluk erat vio entah mengapa suasana dan vibes nya langsung berubah
tubuh mungil vio diangkat olehnya ia berjalan kearah tangga dengan hati hati takut mereka berdua jatuh kan tidak bagus oke lanjut
setiap tangga yang ia langkahi maka rian akan terus mengecup bibir vio membuat vio kebingungan
"lo kenapa njir?"
"setiap tangga yang gua langkahi buat keatas gua bakal cium bibir lo"
"omg?disini ada 30 tangga berarti?"
"yes sayang siapin bibir lo nerima ciuman gua"
vio tak bergeming ia cukup diam dan nikmati kerna ia tau apa yang diucapkan oleh rian itu maka pria dominan itu akan membuktikan nya
satu demi satu rian melangkahi anak tangga ia terus melanjutkan aksi nya sementara vio hanya geleng geleng kepala oleh nya
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria brandalan itu milikku
De Todo"lo bisa stop ngk brandal mulu Lo" "gk gua ngk bisa selain donatur dilarang mengatur" pria itu hanya terdiam usai mendengar ucapan dari pria manis itu ia memikirkan bagaimana cara anak itu agar menurut padanya?