Pulang 🏠

326 24 4
                                    

Suara yoongi habis dan serak.

Yoongi meremat kemeja hyungnya yang memeluknya eart2

hingga lututnya kini lemas, yoongi jatuh terduduk. Jin yang menyanggahnyapun ikut tersungkur.

Yoongi terisak2. Ia tetap berusaha berbicara meski suaranya telah lirih serak.

"Ini salahku..
Dia tidak disi sekarang
Dia pergi ..
Dia pergi karena aku..

Dia sendirian diluar sana..
Dia pasti ketakutan..
Kedinginan..

maafkan aku..
taehyung maafkan hyung! Hiks.."

"Tidak ini bukan salahmu yoongi.. maaf saeng... akulah yang harusnya meminta maaf.."

Ujar jin yang tak kalah lirih. Ia berusaha tegar menghadapi cobaan ini.

Ia tak ingin terlihat lemah. Ia harus menguatkan adik2nya meski hatinya kini tak kalah hancur.

***

Ditengah malam yang begitu senyap dan gelap taehyung berusaha menegarkan tubuhnya yang kini rasanya sudah setengah mati rasa.

Tae memperhatikan mobil2 yang berlalu lalang, berharap ada taxi diantara mereka.

Mobil2 itu berlalulalang dengan lampu sorot yang tajam menerjang rintikan hujan, disertai deruman petir yang berhiliran saling menyambar.

Dari kejauhan tae melihat rambu taxi yang kosong penumpang. Dengan sisa tenaganya ia lambaikan tangan kecilnya ke hadapan taxi tersebut.

Mobil itu berhenti. Sang supirpun membukakan pintu dengan raut wajah penuh pertanyaan.

Tae terburu2 masuk kedalam, ia duduk di kursi penumpang dibelakang dan langsung menjelaskan alamatnya kepada sang supir dengan pengetahuan seadanya.

Ahjussi supir itu aga kebingungan mendengar nama daerah rumah tae, akhirnya dia berinisatif membuka maps dan mencari daerah tersebut.

Ahjussi kaget dengan hasil gambar rumah2 yang besar dan elegan di ponselnya dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, ia memberi unjuk gambar pada tae dan anak itu pun menyetujuinya.

Ahjussi kaget dengan hasil gambar rumah2 yang besar dan elegan di ponselnya dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, ia memberi unjuk gambar pada tae dan anak itu pun menyetujuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah perjalanan supir taxi itu mempertanyakan segala keheranannya pada anak usia 9 tahun.

"Kau sendirian nak?"

"N..ne ahjussi" jawab tae gugup

"Kemana orangtua mu? Bagaimana lau bisa ada disini?"

"A..a aku tersesat.. aku pergi bersama hyung dan aku terpisah..
A...
Aaku..
Aniyo.. aku tidak ingat banyak ahjussi, maaf.."

Unfair (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang