"Sadar taehyung! Sadar!"
Yoongi berteriak ditengah rintihan taehyung yang tersungkur disamping ranjangnya.Taehyung enggan melepas tangan dr kedua telinganya, seakan ada hal yg tak inging ia dengar.
Pengelihatan tae buram, dan pendengarannya seperti berada di dalam lautan yang dalam dan gelap.
Ditambah ia terbayang2 kejadian buruknya selama ini.
Tae berteriak sejadi2nya. Tae menekan kedua telinganya hingga luka di telapaknya mengeluarkan darah.
"Pergii!pergi!!" Teriak taehyung seolah mendengar sesuatu.
"Taehyung berhenti!"
Yoongi memitihkan air mata. Ia berusaha menurunkan tangan taehyung dari sisi kepalanya"Tidak!! Aku bukan pembunuh!! Aku tidak mau mati!!--
Jangan! Jangan!!!""Hentikan tae hyung mohonnn, dengarkan aku.."
Taeh meronta2 sambil histeris. Itu membuat yoongi kewalahan.. tubuh kecil adiknya perlahan terlihat lunglai, tae mulai keliatan sesak nafas. Namun sesaknya tak memadamkan halusinasinya.
Tak ada pilihan lain.
Yoongi segera berlari mengambil suntikan yg ia siapkan sebelumnya.
Ini adalah kesempatan bagi yoongi.
Yoongi segera menghampiri taehyung, ia pegang lengan kiri tae & langsung memindik sasaran.
Maaf saeng..
Taehyung melihat suntikan ditangan yoongi. Spontan tae menarik mundur lengan yang yoongi genggam.
"Jangan!!"
Tae menghempas suntikan dengan tangannya.
Suntikan itu terpental dan otomatis yoongi melepas taehyung dan memgambil suntikan tsb.Dengan sisa tenaga taehyung lari, ia menelusuri lorong rumah menuju pintu utama.
Saat tae fokus berlari terhuyung2 menuju pintu, tiba2 yoongi menarik kerah baju tae dari belakang dan ia pun terjungkal kebelakang.
Yoongi Flashback :
"Minum pil ini 1x sehari di siang hari, jika ini tidak berhasil dan dia masih kehilangan kesadaran. cara terakhir adalah menyuntikan obat penenang padanya.. ingat nak, ia tak mengenal waktu. Dan kau harus bersiap2 jika sewaktu2 adikmu kehilangan kesadarannya dari kenyataan lagi--
--karena ini adalah keputusanmu."Flashback end.
"Hyung cuma mau kau sembuh tae"
Hah.. hah.. hah..
Nafas taehyung sengal. Posisi tae tergeletak dilantai ruang tamu, sementara kini yoongi sedang dihadapan tae setengah duduk menindih tubuhnya. Yoongi kembali menyodorkan suntikan kearah taehyung.Lagi2 kejadian ini mengingatkan taehyung pada saat bersama paman Haneul.
"Tidak!2x Jangan!"
Yongi terpaksa mengkunci pergerakan taehyung, yoongi menghimpit badan taehyung dengan lutut kirinya berlutut di antara pundak kanan dan kepala tae. Sedangkn lutut kanannya berada di daerah pinggang kiri tae, sambil menghimpit tangan kirinya.
Ya yoongi benar2 seperti duduk diatas perut bocah kecil itu.
Yoongi memggulung lengan baju adiknya dengan cepat. Ia memang bukan orang kesehatan, namun ia pernah dan tau cara menyuntik.
...
Karena sahabat terdekatnya saat sekolah dulu Jung Hoseok, pernah mengajarinya. Karena ia adalah anak dari seorang Ahli Kesehatan, sekaligus pemilik sekolah tempat taehyung bersekolah saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair (Hiatus)
Fanfiction#brothership #depressed #brokenhome #family Semua terjadi setelah seseorang teristimewa dirumah pergi dan keluarga ini mulai hancur terutama Appa. Seokjin sebagai hyung tertua mengharapkan kembalinya kehangatan dalam rumah, berbeda dengan yoongi yan...