Malam harinya lagi-lagi Lala izin pergi untuk bermain,tetapi kali ini ia berangkat jam 07.21 tidak terlalu malam,ia izin main di rumah Lora sang sahabatnya.
Januar di rumah sendiri ia hanya main game dan bermain gitarnya juga sesekali,ia bingung harus melakukan apa,pacarnya juga sedang ada urusan keluarga,mau tak mau Januar ya di tinggal.
"Ngapainn yaa,kalo main sama anak-anak nanti gw pulang malem,yang ada besok ga bisa bangun buat sekolah,apa gw jalan aja,muter-muter,rokok gw juga abis"Januar langsung mengambil hoodienya dan memakainya,ia juga mengambil kuci motornya,oh ya yang di maksud anak-anak itu temen geng motornya.
Januar pergi entah kemana sembari mendengarkan musik kesukaannya,ia juga sedikit menyanyi sembari mengendarai sepeda motornya itu.
"I know you know that I made those mistakes maybe once or twice
By once or twice I mean maybe a couple a hundred times
So let me, oh let me redeem, oh redeem, oh myself tonight
Cause I just need one more shot at second chances"
Motornya melaju entah kemana dan pada akhirnya sampai di supermall yang lumayan jauh dari rumahnya,ia sengaja karena ia ingin membeli rokok dan minuman.
Januar mengambil minuman dan langsung ke kasir untuk membeli rokok dan membayarnya.
Setelahnya Januar pergi ke taman dekat supermall tersebut,ia duduk di ayunan"Huhh bosen juga,tapi dari pada di rumah lebih bosen"Ucap Januar sembari menyalakan rokoknya.
Tiba-tiba ada anak kecil datang menghampiri Januar yang sedang duduk di ayunan,anak kecil itu pun langsung duduk di ayunan juga yang membuat Januar kaget.
"Dekk ko malem-malem keluar,dingin loh"
Anak itupun menengok ke arah Januar"Huh?Ohh di rumah lagi ada masalah kak,jadi Yoshi kesini,kalo kakak kenapa ada disini?"Tanya anak kecil itu yang bernama Yoshi.
"O-ohh ga papa dek,kakak lagi bosen aja di rumah"Jawab Januar yang langsung mematikan rokoknya,ia tau kalau bahaya anak kecil menghisap asap rokok,walau ia juga tau itu bahaya untuk dirinya juga tetapi itu kuci agar tidak terlalu stress.
"Ohh gituu"Anak itu pun mengayuhkan kakinya agar ayunan tersebut berayun.
Januar tersenyum melihat anak itu,ia pun teringat sesuatu,ia merogoh kantongnya dan mengambil sesuatu"Nih dek,dari kakak,tadi kaka baru beli sekalian beli minum,kalo ga mau ga papa ko"
Januar memberi Yoshi permen yang tadi ia beli sekalian di supermall,Yoshi pun awalnya takut tapi akhirnya ia mengambil permen tersebut"Makasii kakak baikk"Ucap Yoshi sembari tersenyum.
"Hahah sama-samaa,kalo boleh tau Yoshi sering kesini?"Tanya Januar yang di angguki oleh Yoshi.
"Ohh kayaknya lain kali Yoshi bakal kakak temenin"Ucap Januar.
"Benerran kak?soalnya Yoshi suka ngerasa sendirian kalo disinii,tapi Yoshi suka tempat sepi"
"Iyaa kakak bakal sering kesini,tapi kakak ga janji yaa,soalnya kakak juga banyak tugas sekolah"
"Okeii kakak baikk"Yoshii pun tersenyum dan jarinya membentuk ok.
Januar yang merasa gemas terhadap anak laki-laki yang berwajah manis itu pun langsung mengelus-elus kepalanya.
Keesokannya Januar berangkat bersama adiknya kali ini,karena Lala katanya lagi pengen berangkat sama Januar kakaknya,biasanya Lala naik mobilnya sendiri tapi kali ini ga.
Januar keluar dari mobilnya yang langsung di sambut oleh Vian yang membawa buku di tangannya.
"Mau di bantu?"Tanya Januar kepada Vian.
"Ahh ga usah kak,yaudah Vian duluan ya dahh"Vian langsung pergi meninggalkan Januar.
Lala yang masih ada di belakang Januar cuman tertawa kecill.
"Napa ketawa-ketawa?dikira kaka ga denger hah!"Tanya Januar.
"Gaa-ga papa,udah ayo nanti inces kepanasan disini mulu"Sembari tangannya di gerakkan seperti kipas tangan.
"Elehh elehh incess ceunah,dugong yang adamahh"Ucap Januar yang langsung lari karena Lala bakal nyamplong Januar pakai sepatunya,sudah biasa Januar di samplong barang,makanya ia langsung lari.
"Ishhh KAKAKKKK"Triakk Lala jengkel di bilang dugong sama Januar.
Januar sudah berada di kelassnya dia duduk di pinggir kekasihnya itu,itu kekasih Januar yang ke 6nya,ga buaya-buaya amat ni orang kan.
"Yang kamu hari ini tambah cantik dehh"Ucap Januar yang sedang memperhatikan Neira wanita dengan wajah mungil dan berambut panjang berwarna kecoklatan.
Neira yang sedang membaca buku pun pandangannya langsung pinda ke arah Januar yang sedari tadi memperhatikannya.
"Makasii,oh ya nanti pulang sekolah aku ga bisa jalan dulu,aku mau ada acara sama temen deket rumah,jadii di undurr aja yaa"Ucap Neira yang tidak enak kepada Januar,sebenarnya sudah 4 kali ini Neira mengundur ajakan Januar,tetapi Januar tetap sabarr dan selalu ngertiin Neira.
"Iyaa sayangg ga papa koo,kalo minta di jemput atau apa telfon aku aja yaa"Ucapan Januar langsung di angguki oleh Neira.
Mereka berpacaran sudah hampir 2 tahun ini,mereka juga couple yang termasuk terkenal karena Neira adalah ketua Osis dan Januar adalah Ketua Basket,Futsal dan anak geng motor.
Mereka adalah couple tersoft dan termesra mungkin,karena yaa itu sifat Januar,Neira juga sibuk dengan urusannya jadi mereka jarang ngedate,sekalinya ngedate heboh 1 sekolah.
Di jam istirahat Januar pergi ke perpus karena ia akan meminjam buku cerita yang sudah lama ingin ia pinjam tetapi malah keduluan di pinjam orang lain,beli?udah banyak buku di kamar Januar rata-rata ber genre horor semua.
Januar duduk di perpustakaan,ia sudah tenang karena ia sudah berasih meminjam buku tersebut,ia membacanya perlahan-palahan.
"Kau memang tak melihatku,tetapi aku selalu mencintaimu"
"maaf aku juga mencintaimu walau dunia kita berbeda,aku menyesal kenapa dulu tak bertemu dengan mu"
Januar pun berhenti membaca"Bentar-bentar ko jadi romantis gini dah,padahal Covernya serem abiss"Bingung Januar sembari mebulak-balikan Cover bukunya dengan cerita yang tadi ia baca.
"Halo kak Nunu"Sapaa Vian yang melihat Januar seperti kebingungan.
"Ehh Vian,sinii duduk"
Vian pun duduk di pinggir Januar,Januar langsung mencium bau harum,itu sangatt harumm ia menyukai bau ituu.
"Kak Nunu lagi baca buku tentang apa? kayanya aku liatin kakak kebingungan"Tanya Vian,Januar masih mecium bau harum dari Vian.
"Kak Nunuu"Panggil Vian,Januar pun langsung tersadarr.
"Ohh ini,ini kakak lagi baca buku tentang horor,tapi ceritanya malah ke romantis makanya kakak bingung hehehe"Jelas Januar kepada Vian.
Vian pun mengangguk mengerti"Ohh ini buku emang ceritanya begitu kak,aku pernah baca ini buku,aku sempet bingung tapi emang jalan ceritanya begitu koo,seruu tau kakk aku suka buku ini"
"Oalahh begituu pantess aja tiba-tiba ke romantis,soalnya kakak jarang baca cerita yang ada unsur romantisnya,ga suka aja hehehe,kaka juga suka bukunya ko"Senyum Januar kepada Vian.
"Yaudah kakak lanjut baca aja,aku juga mau baca buku"Ucap Vian yang di angguki oleh Januar.
Mereka berdua membaca bersama dengan santai karena perpustakaan waktu itu sepii sekalii dan AC juga menyala,matahari pun terlihat dari jendela perpustakaan itu menyinari ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Itu Pacarku || On Going
Teen Fiction"Kak Nunu ga papa kan?"Tanya Vian. "Gimana ga papa,lu nyium gua bjir"Jawab Januar nafasnya terngah-engah. "Kan kak Nunu yang nyuruh buat Vian cium,gimana si" "Ga gitu,ahh udah lah" Tentang seseorang anak muda yang baru kelas 11 SMA bertemu dengan ka...