Happy reading and enjoy the story!
Have a nice day, dear!~{•••}~
Baginya apapun yang terjadi itu, ada alasannya. Tidak ada hal yang terjadi tanpa sebuah alasan pasti, untuk jadikan hal itu sebagai landasan setiap orang mengambil sebuah keputusan. Maka, dalam keputusasaan yang sudah mereka ambil akan ada konsekuensi yang seharusnya, mereka paham betul akan nantinya diterima kelak.
Entah bagaimana bentuk konsekuensi itu terjadi nanti, apa itu yang sudah terbayang jauh sebelum dirinya bertindak atau konsekuensi lain jauh dari kemungkinan-kemungkinan yang sudah dibayangkan— siapapun tak akan menahu bagaimanapun itu terjadi nanti. Sebab, itu sudah menjadi bagian dari kerja ajaib semesta.
Ingat, masa depan itu rahasianya dan kita hanya dapat menduga.
Maka hal itu lah yang kini tengah dirasakan oleh pria kelahiran bulan keempat, dua puluh delapan tahun lalu itu. Yang kini tengah termenung dengan temaram lampu temani tubuh jangkungnya. Iris setajam tatapan elang itu, pilih tatap lurus kotak berwarna putih tulang dengan seonggok makanan manis berbentuk bulat yang teronggok bersama beberapa batang lilin ikut hiasi kue berdominasi berasa olahan fermentasi susu itu dan satu kotak persegi dengan ukuran sedang berlapiskan kertas bercorak jagung disampingnya.
Wajahnya yang sedari tak kunjung tunjukkan riaknya, kini keluarkan sebuah helaan nafas cukup panjang sebelum dirinya bawa tubuh berbalut kemeja hitam itu berdiri dari duduknya. Menyugar surai sehitam arangnya menggunakan jari dengan asal-asalan, ia mendongak tatap deretan minuman yang akan siap berikan sensasi panas kala telusuri tenggorokannya. Namun sensasi panas itu akan berlalu bawa segala beban pada pikirnya luruh bersamaan dengan cairan pekat itu telusuri kerongkongan— Pilihannya terjatuh pada botol paling kandung kadar alkohol tertinggi, daripada deretan botol anggur lain yang dirinya miliki.
Jayandra atau yang acap kali disapa Jay— pria berdarah campuran negara lekat akan julukan negara paman Sam itu, baru saja rayakan kembali tanggal dua puluh pada bulan April untuk kedua puluh tujuh kalinya— penuh dengan kesan yang begitu berbeda.
Bahkan Jay sendiri tak ingat akan hari kelahirannya sendiri, bila sang ibu dan sang ayah tak berikan rentetan kalimat penuh doa dan harap saat dirinya baru raup kesadarannya kala pagi tadi. Tanpa sadar, buat jelaganya kini kembali tatap kue ulang tahun yang baru saja dirinya dapatkan secara tiba-tiba lengkap dengan satu lilin yang menancap pada tengah bundaran kue kala selesaikan perjalanan dinasnya untuk sambangi salah satu proyek di luar kota.
Kembali daratkan bokongnya pada tempat yang buat dirinya melamun dengan berjuta macam skenario dan pertanyaan yang sudah siap isi setiap sudut dalam benaknya. Seakan tak sedikitpun berikan waktu sejenak bagi si Taurus untuk beri jeda setelah rasakan penat yang menggantung telah pergi dengan selesainya tugasnya.
Tuangkan cairan berwarna pekat itu, untuk isi setengah dari volume gelas berkaki ramping di hadapannya. Maniknya dibuat terpejam, saat hidung lancipnya tangkap bau yang khas melekat pada benaknya. Satu desah lolos dari labiumnya, setelah pilih sesap minum berwarna khas itu sambangi tenggorokannya— pandangannya kini kembali terjatuh pada kue ulang tahun dan juga sebuah kado yang sukses buat dirinya termenung dengan pikiran penuh.
Dua benda itu seolah memiliki magis yang begitu kuat, hisap segala atensinya agar terjatuh padanya— bahkan kalahkan sebuah getar ribut pada ujung sofa padahal sang pemilik tengah dipertanyakan kabarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/345885733-288-k506229.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belamour - Enhypen
Fanfictionall about one/short au enhypen shipper~~ Almost hyung line and sungjake. BXB Update kalau ngga ngantuk ToT