Asher Altazfar

12

Sungguh malang nasib Asher saat ini setelah sampai di Seoul dia langsung diculik oleh sahabat laknatnya.

Bahkan dari kemarin sore zio hanya asik menempelin dirinya
zayan devan dan argas yang melihat kelakuan zio hanya bisa geleng geleng kepala dibuatnya.

" Asherr~ disini aja jangan jauh jauh."

Kelakuan zio udah persis seperti bayi panda dengan kaki diatas paha asher dan kedua tangan yang melingkar di pinggang Asher.

" Hm gue disini."

" Asher abang mau ngomong penting sama kamu." Zayan dan devan yang mendengar hanya bisa meringis jika argas sudah sudah berbicara seperti itu.

" ada hal penting apa bang?" Asher tau kalau argas sudah berbicara seperti itu berarti ada hal yang penting.

" Kenapa kamu tiba" kabur bahkan sampai keluar negeri!"

" iya betul! Asher kenapa tiba" pergii~ zio khawatir tauk!!" Ucap zio dengan muka cemberut.

Sambil mengusap kepala zio Asher menjelaskan alasan dia pergi dadakan ke Australia.

" Jadi... Kamu kesana hanya untuk minta pendapat dari kakek tua!"

Mereka ber4 sangat syok saat tau tujuan Asher apalagi saat balik ke Korea muka Asher sangat banyak bekas luka dan memar yang tersisa.

" bisa dibilang begitu bang, tapi tenang aja gue baik baik aja kok selama disana."

Melihat senyuman Asher membuat mereka ber4 tenang akhirnya selama seharian itu mereka hanya asik bercanda satu sama lain tanpa memikirkan masalah besok yang akan datang.

Pagi ini asher sudah mulai masuk sekolah hal yang paling dia kesalkan adalah harus berjumpa dengan si  kembar, alasannya simpel Asher disuruh guru untuk menggantikannya di kelas kembar.

Walaupun si kembar lebih tua setahun tidak menutup kemungkinan bahwa kepintaran Asher jauh diatas rata-rata si kembar.

" Selamat pagi anak-anak!!"

" Baik miss! " -all

" Miss disini hanya mau bilang kalau guru" sedang mengadakan rapat namun kelas kalian bentar lagi akan mengadakan ujian oleh karena itu miss sudah nyuruh salah satu murid kepercayaan guru untuk menggantikan Miss sementara waktu."

" Siapa Miss?"

" Ganteng gak sih?!"

" Males banget belajar."

" Asher silahkan masuk!"

Saat asher masuk ke kelas tersebut seluruh siswa yang ada disana begitu terpana bagaimana tidak gaya Asher sangat begitu menawan dimata mereka.