8

895 122 3
                                    

Rintikan gerimis akan menjadi hujan yang deras dan sang pelangi akan menampakan warnanya, Yang saat inilah Asher rasakan karena dia yakin tuhan tidak akan pernah bisa melihat hambanya selalu dalam bahaya.

Dicafe dekat apartment asher melihat siluet wanita yang Asher begitu kenali, dengan hujan deras yang mengguyur kota Seoul tidak membuat Asher getar untuk mengikuti arah mereka pergi hingga mereka tiba didekat gubuk tua yang cukup jauh dari kota Seoul.

" Apa yang sebenarnya wanita itu lakukan." Ngintip Asher.

" Quertuoza! Kapan kamu akan menghabisi mereka semua." Asher bisa mendengar dari luar suara berat orang itu sedang memarahi orang lain.

" Sabar pa, qella pasti akan segera buat keluarga itu hancur."

Deg! Asher langsung teringat tentang Rafael yang memiliki marga sama dengan qella dan sekarang keluarga inilah yang akan menghancurkan abhimand dimasa depan.

" Bukankah kau sudah membunuh jovian kenapa dia masih hidup?"

" Aku tidak tau, racun dosis tinggi itu udah aku berikan ke dia bahkan saat di rumah sakit kemarin aku juga sudah menyuntikkan kembali racun ketubuhnya." Pernyataan qella lagi dan lagi membuat Asher tercengang dengan kekejaman mereka.

Saat sibuk termenung tiba tiba tangan Asher ditarik paksa ke dalam semak semak, dirinya bahkan tidak sempat berteriak karena cengkraman dimulutnya begitu kuat dilakukan orang tersebut.

" Lo_" terkejut Asher.

" Gak seharusnya adik manis dikawasan ini." Ujar rafael.

Iya, yang menariknya keluar dari tempat itu adalah Rafael orang yang Asher curigai karena memiliki marga yang sama dengan qella dan pria misterius tadi.

" Sialan, bilang aja lo takut rahasia keluarga lo terbongkar." Cetus Asher.

" Kenapa harus takut? Saya bahkan tidak memiliki ikatan apapun dengan mereka."

" Ikuti saya."

Belum sempat Asher untuk kembali berbicara Rafael langsung menarik tangan Asher dan mengikutinya menggunakan motor untuk ke cafe dengan apartment Asher kembali.

 Belum sempat Asher untuk kembali berbicara Rafael langsung menarik tangan Asher dan mengikutinya menggunakan motor untuk ke cafe dengan apartment Asher kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jadi maksud Lo..."

" Alasan mereka mengangkat saya sebagai anak adalah sebagai alat pembalasan dendam mereka ke perusahaan perusahaan yang lebih jaya dibandingkan mereka. Qella merupakan salah satunya anak yang mereka suruh untuk masuk ke lingkungan abhimand agar mereka dapat mengetahui seluk beluk kehidupan abhimand, tapi ternyata itu berhasil karena memang tujuan mereka yang ingin memiliki anak cewek bukan anak cowok seperti kamu."

" Tapi, sekarang saya sudah jumpa dengan keluarga kandung saya."

" Terus kalau lo udah jumpa dengan keluarga kandung lo Napa masih pakai marga mereka." Selidik Asher.

" Mereka tidak tahu apa apa karena nyatanya keluarga saya juga menjadi target mereka untuk dihancurkan oleh karena itu saya tidak memberitahukan kepada siapapun."

" Lah gue?!"

" Haha kamu kan anak yang tidak di inginkan jadi gak bakal ada yang percaya sama kamu adik manis." Kekeh rafael.

Asher merasa tertohok mendengar perkataan Rafael yang nembus ke ujung ginjal. ' yaelah gini amat jadi anak pungut.'

" Tapi bukankah seharusnya kamu sudah mati?"

" Santai dikit Napa bilang matinya." Mata Asher langsung menyipit saat mendengar kata kata keramat itu.

" Gak tau gue dapet mukjizat kali untuk hidup lagi." Acuh Asher.

Dirinya lebih baik menikmati makanan ditemani oleh hujan dibandingkan membahas tentang kehidupan dia.

Bagaimana nanti dirinya keceplosan tentang akan siapa dirinya yang asli? Kan tidak lucu mati ke dua kalinya.

Mereka yang asik bercerita tidak sadar bahwa diluar cafe sesosok pria misterius menatap Asher dengan intens, dengan tangan yang memutar mutarkan pisau kecil serta ponsel yang dipegang sebelah untuk mengirimkan pesan ke orang didepannya sana.

Dring~

" Lah sapa nih kocak." Asher melihat nomor tidak dikenal mengirimkan pesan misterius bertuliskan garis.

" Emang ada apa Sher?"

" Emang ada apa Sher?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh! Bukan sapa sapa." Kejut Asher.

Asher langsung melihat sekeliling yang sudah tidak ada siapa siapa lagi.

' apa maksudnya ini?'

" Udah malem balik sekarang ajalah besok sekolah ege." Trabas Asher.

Mereka langsung meninggalkan area cafe dengan arah yang berbeda tapi, tanpa mereka sadari didalam kegelapan sepasang mata melihat arah Asher pergi meninggalkan area dengan smirk dan pisau yang masih bertengger di jari manisnya.

" Mimpi indah Asher." Gumam pria misterius.

' siapa orang ini sebenarnya?' lamunan Asher

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

' siapa orang ini sebenarnya?' lamunan Asher.

Asher duduk didepan balkon kamar ditemani secangkir susu coklat panas dan angin kencang yang menerpa wajah rupawannya.

Dirinya masih teringat akan isi chat yang berisi kode mudah bagi siapapun pasti akan mengetahui maksud dari kode tersebut.

" Siapa kamu sebenarnya jovian..." Lirih Asher sebelum kembali untuk tidur.

" Lirih Asher sebelum kembali untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Asher Altazfar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang