1.5

638 76 48
                                    


Luke mengerjapkan matanya beberapa kali setelah tertidur untuk beberapa waktu di sofa kamar Jaemin sebelumnya.

Tunggu-tunggu, anak itu terlihat kebingungan melihat sekeliling. Luke memegang kepalanya yang terasa berdenyut nyeri, melihat tempat asing membuatnya sedikit pusing.

"Kenapa gua di sini?" Begitu gumamnya.

Suara pintu terbuka terdengar, nampak Jaemin membawa dua botol minuman dengan senyum terpatri di wajahnya.

"Lo keliatan capek, padahal belum ngelakuin apa-apa." Ucap Jaemin sembari meletakkan satu botol di meja bermaksud agar Luke meminumnya, sementara yang satu lagi sudah ia buka dan kini ia sedang meminumnya.

"Kenapa lo kayak kaget gitu?" Jaemin menyilangkan kakinya. "Apa jangan-jangan lo bukan Luke?"

Luke menelan salivanya susah payah, kemudian tertawa. "Lo ngelawak?"

Jaemin berdiri memutari Luke, kemudian berhenti di belakangnya dan menepuk bahunya. "Inget satu hal ini, lo udah menyerahkan diri ke gua dan menandatangani kontrak. Jadi lo ngga bisa kabur."

"Apa maksudnya?"

"Apa maksudnya? Lo udah setuju buat bekerja sama gua. Jadi ngga ada alasan lagi, lo cuma harus melaksanakan apa perintah gua." Jaemin kini sudah berdiri di ambang pintu, mengangkat botol hijau di tangannya. "Cheers my bro." Ucapnya sebelum pergi.

Luke menggertakkan giginya, ia kemudian berdiri mencari sesuatu di kamar itu.

"Luke? Siapa …"

<><><><><><><><><><><><><><><>

"Song Yugyeom dan Song Jaemin? Benar sekali, mereka berdua Adik Kakak."

"Bisa tolong ceritain lebih banyak tentang mereka ngga, Nek?" Tanya Minho.

Minho dan Chris saat ini mendatangi Panti Asuhan Jaemin berasal, Panti Asuhan Karya Bakti. Seungmin dan Jeno ada di apartemen, berjaga-jaga jika Jeno ditangkap oleh anak buah Jaemin.

"Saya mohon Nek, saya butuh banget, nyawa orang dipertaruhkan." Chris mencoba menyakinkan saat melihat wajah Nenek pengelola Panti yang kebingungan.

"Jaemin dan Yugyeom diadopsi ketika mereka berusia delapan tahun, itu berarti sembilan tahun yang lalu. Mereka baru satu tahun berada di panti kemudian akhirnya diadopsi oleh mantan istri Calon Menteri Lee."

"Bukannya hanya Jaemin yang diadopsi ya?" Ucap Minho mencoba membenarkan.

"Oh iya benar sekali, karena sudah tua saya jadi agak lupa. Yugyeom masih tetap di sini sampai ia lulus SMA, setelah itu dia pamit pergi dan tidak pernah datang lagi, tapi dia selalu mengirim uang setiap tahunnya di Panti ini dalam jumlah besar."

"Maaf sebelumnya, kenapa Jaemin dan Yugyeom dibawa ke Panti ini. Anda bilang bahwa sebelumnya Jaemin dan Yugyeom berada di Panti ini saat berusia delapan tahun."

"Itu …"

"Bilang aja Nek, kita janji bakal jaga rahasia ini."

"Yugyeom dan Jaemin putra kandung Mantan Istri Tuan Lee."

"Mantan istri Tuan Lee? Terus Jeno?" Minho menatap Chris dengan wajah tercengang.

"Jeno putra kandung Tuan Lee. Mereka berdua sama-sama berselingkuh, kehidupan mereka sama sekali tidak harmonis. Belasan tahun yang lalu, Tuan Lee dinas ke luar negeri, ia jatuh cinta dengan seorang wanita di sana kemudian melahirkan Jeno. Mantan Istri Tuan Lee yang ditinggalkan pun sama-sama berselingkuh hingga lahirlah Yugyeom kemudian Jaemin."

Dear HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang