[15+]
GIEMMY: If I Unlock Your Heart by Charcaaa | Salah satu kesenangan Regie si cewek basket, periang dan super extrovert adalah setiap hari selalu mengganggu murid baru yang bernama Kimmy. Dikenal sebagai murid introvert, jutek tapi pintar namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GIEMMY: If I Unlock Your Heart
CHAPTER 6 | Awal yang Baru - Taman, Ayunan, dan Balon Bunga
Song: Tiara Andini - Kupu-Kupu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini Regie belum beranjak pulang. Dia masih duduk bersama Kimmy di depan warung mie ayam.
"Kamu kok belum pulang? Udah telepon ayah kamu belum minta di jemput?" Regie membuka percakapan duluan setelah beberapa lama mereka saling terdiam.
"Belum," jawab Kimmy sambil menggelengkan kepala. "Ini mau aku telepon sekarang." Lanjutnya.
"Tunggu! Jangan telepon dulu." Regie menahan tangan Kimmy yang hendak mengambil ponsel.
"Kenapa?" tanya Kimmy. Dia pun mengurungkan niatnya yang hendak menelepon ayahnya.
"Hm, kamu lagi ada waktu senggang enggak sekarang? Aku pengen traktir kamu mie ayam, mau nebus kesalahan aku yang waktu tadi siang udah habisin bekal makanan kamu. Ya meskipun itu percuma dan enggak bisa diganti pake apa pun, tapi aku benar-benar menyesal dan ingin menebus kesalahan aku. Kamu mau kan aku traktir mie ayam?" kata Regie ingin mentraktir Kimmy mie ayam.
"Enggak usah, Regie. Jangan repot-repot, aku udah maafin kamu kok jadi kamu enggak perlu merasa bersalah lagi." Kimmy menolak ajakan Regie dengan halus.
Namun Regie tidak mau. "Aku enggak bisa, Kimmy. Kalau aku enggak nebus kesalahan aku, selamanya aku bakalan ngerasa bersalah sama kamu. Jadi please ya, kamu mau kan?" mohon Regie sambil memelas.
Kimmy menghela napasnya kemudian menganggukkan kepala. "Ya udah aku mau," jawabnya.
"YESS!!!" ucap Regie senang. Gadis itu berdiri dan mengambil tangan Kimmy mengajaknya untuk segera masuk ke warung.
Ketika masuk ke dalam, suasana warung tampak ramai. Meja dan kursi kayu tertata rapi di sepanjang ruangan, memberikan kesan sederhana namun fungsional. Aromanya menggoda, perpaduan rempah dan kaldu yang lezat memenuhi udara. Pengunjung terlihat sibuk menikmati mie ayam yang tersaji di mangkuk-mangkuk besar. Suara hiruk-pikuk obrolan dan senda gurau pelanggan bercampur dengan suara panci dan wajan yang digunakan untuk memasak. Pemilik warung dan pelayan ramah melayani dengan cekatan menyiapkan pesanan, menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat. Di dinding, menu dengan berbagai pilihan mie ayam dan hidangan pendamping lainnya terlihat jelas, memudahkan pelanggan untuk memilih.
